PERIODE 1 AGUSTUS 3
SEPTEMBER 2016
Kartika 030.08.136
Septyaningrum 030.09.109
Heidi Angelica A
030.10.045
Ayu Andini Putri
030.11.c022
Anastasia Widha S
Kara Citra Kalandra
030.11.153
Lalu Viska Suhendra 030.11.162
Angeline 030.12.021
VERTIGO PERIFER
DAN
PENATALAKSANAN
PENDAHULUAN
Vertigo merupakan keluhan yang umum
dijumpai dimana
pasienmenggambarkansebagai rasa
berputar, rasa oleng, takstabil (giddiness,
unsteadiness) atau rasa pusing (dizziness).1
Vertigo dapat disebabkanoleh abnormalitas
organ vestibuler, visual, ataupun sistem
proprioseptif.
Secara umum vertigo dibagi menjadi dua
kategori berdasarkan yaitu vertigo vestibular
dan non vestibular.
PENDAHULUAN
Sementara vertigo vestibular dibagi menjadi
dua yaitu vertigo sentral dan perifer.
Vertigo perifer kelainan atau gangguan ini
dapatterjadi padaend-organ(utrikulus
maupun kanalissemisirkularis) maupun saraf
perifer.
Beberapa contoh kasus vertigo perifer seperti:
Benign Paroxysmal Position Vertigo (BPPV),
Menierre Disease, dan infeksi seperti labirinitis
dan neuronitis.3
ANATOMI DAN
FISIOLOGI
Sistem vestibuler dapat
dibagi menjadi lima
komponen yaitu4
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Dizziness telah ditemukan menjadi
keluhan yang paling sering diutarakan oleh
pasien, yaitu sebesar 20-30% dari populasi
umum. Dari keempat jenis dizziness vertigo
merupakan yang paling sering yaitu sekitar
54%.
Pada sebuah studi mengemukakan vertigo
lebih banyak ditemukan pada wanita
disbanding pria (2:1), sekitar 88% pasien
mengalami episode rekuren.
ETIOLOGI DAN
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
VERTIGO
Teori Konflik Sensoris
Teori Neural Mismatch
Tidak
sesuai
Teori Neurohumoral
GEJALA KLINIS
Pusing Pucat
Kepala terasa ringan
Muntah
Rasa terapung, Sempoyongan
terayun
waktu berdiri atau
Mual
berjalan
Keringat dingin
Nistagmus
8. Pemeriksaan Kardiovaskular
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan laboratorium (darah
lengkap, tes toleransi glukosa,
elektrolit darah, kalsium, fosfor,
magnesium)
Pemeriksaan fungsi tiroid
Pemeriksaan penunjang dengan CT-
scan, MRI, atau angiografi dilakukan
untuk menilai struktur organ dan ada
tidaknya gangguan aliran darah.
DIAGNOSIS BANDING
Vertigo dengan Vertigo tanpa Vertigo dengan tanda
tuli tuli intracranial
Mnires disease Vestibular neuritis Tumor Cerebellopontine angle
Labyrinthitis Benign positional Vertebrobasilar insufficiency dan
vertigo thromboembolism
Labyrinthine trauma Acute vestiblar Tumor otak
dysfunction Misalnya, epyndimoma atau
metastasis pada ventrikel keempat