APENDISITIS AKUT
Pembimbing:
dr. Amdasmar Sp.B
dr. Ramzi Asrial Sp.B(K)V
dr. Eko Hamidianto Sp.B
PENDAHULUAN
Appendix organ tubular yang terletak pada
pangkal usus besar di perut kanan bawah
Appendix mensekresikan IgA namun
sering menimbulkan masalah bagi kesehatan
Appendicitis akut menyebabkan komplikasi
yang berbahaya apabila tidak segera
dilakukan tindakan bedah.
Appendicitis merupakan kasus bedah akut
abdomen yang paling sering ditemukan.
Insiden tertinggi pada kelompok umur 20-30
tahun,
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi
Apendik berbentuk
tabung
Panjang 10 cm
Berpangkal di
sekum
Perdarahan
apendik
Dari a.
apedikularis
Arteri tanpa
kolateral
Defisini & Etiologi
Definisi :
Apendisitis adalah peradangan pada
apendiks vermiformis
Etiologi :
Infeksi bakteri
Obstruksi lumen
Hiperplasia jaringan limfe
Carcinoid atau tumor lainnya
fekalith
Cacing askaris
Erosi mukosa apendiks akibar parasite
seperti E. hytolitica.
Seluruh
Patofisiologi Peradangan
permukaan (24-48
mukosa
jam)
Manifestasi klinis :
Nyeri ulu hati
Anoreksia, mual, muntah, diare, opstipasi
Nyeri daerah Mc Burney
Demam
Difens muskular
Leukositosis
Perforasi
Gejala makin berat
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
leukositosis
Pemeriksaan penunjang
USG
Pemeriksaan fisik abdomen :
Inspeksi :
Pasien tampak membungkuk
memegang perutnya yang sakit
Palpasi :
Nyeri tekan daerah Mc Burney
Nyeri Lepas
Difens Muskular
Rovsing Sign (+)
Psoas Sign (+)
Abturator Sign (+)
Perkusi
Nyeri ketok
Auskultasi
Bising usus Normal, kecuali perforasi---
peritonitis bisung usus (-)
Rovsing Sign
Nyeri pada
abdomen kanan
bawah apabila
dilakukan
penekanan
abdomen kiri
bawah
Psoas Sign
Rangsangan muskulus psoas
Abturator Sign :
Nyeri apabila lutut diekstensikan
Jenis Pemeriksaan Interpretasi
Rovsings sign Positif jika dilakukan palpasi dengan tekanan pada kuadran kiri
bawah dan timbul nyeri pada sisi kanan.
Psoas sign atau Pasien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi
Obraztsovas sign dari panggul kanan. Positif jika timbul nyeri pada kanan bawah.
Obturator sign Pada pasien dilakukan fleksi panggul dan dilakukan rotasi
internal pada panggul. Positif jika timbul nyeri pada hipogastrium
atau vagina.
Dunphys sign Pertambahan nyeri pada tertis kanan bawah dengan batuk
Ten Horn sign Nyeri yang timbul saat dilakukan traksi lembut pada korda
spermatic kanan
Kocher (Kosher)s Nyeri pada awalnya pada daerah epigastrium atau sekitar pusat,
sign kemudian berpindah ke kuadran kanan bawah.
Bartomier- Nyeri yang semakin bertambah pada kuadran kanan bawah pada
Michelsons sign pasien dibaringkan pada sisi kiri dibandingkan dengan posisi
terlentang
Aure-Rozanovas sign Bertambahnya nyeri dengan jari pada petit triangle kanan (akan
positif Shchetkin-Bloombergs sign)
Blumberg sign Disebut juga dengan nyeri lepas. Palpasi pada kuadran kanan
Pemeriksaan penunjang
USG
CT-Scan
Appendicogram
Alvarado skor
Tanda Skor
Anoreksia 1
Nyeri lepas 1
Total 10
Interpretasi :
- Pasien dengan skor awal 4 sangat tidak mungkin menderita apendisitis
dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit kecuali gejalanya
memburuk.
- Skor 5-6 : dipertimbangkan apendisitis akut tapi tidak perlu operasi
segera
- Skor 7-8 : dipertimbangkan mengalami apendisitis akut
- Skor 9-10: hampir defi-nitif mengalami apendisitis akut dan dibutuhkan
tindakan bedah
Penatalaksanaan
Kecurigaan Apendisitis Akut
Tidak Jelas
Observasi Aktif
RPS
R. PSIKOSOSIAL
Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak tampak tegang
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Perkusi : timpani di seluruh kuadran, nyeri ketok CVA
(-/-)
Palpasi : Supel, Nyeri tekan titik McBurney (+), Rovsing
Sign (-), defans muskular (-), Psoas Sign (-), Obturator
Sign (-), hepar dan limpa dalam batas normal
Ektremitas
Akral hangat, edema -/-, CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PENATALAKSANAA
N
IVFN RL 28 tpm
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Tanggal S O A P
17/02/201 Nyeri perut kanan TD=110/70, Akut abdomen ec. IVFN RL 28 tpm
7 bawah (+), mual (+), HR=88x/meni Susp Apendisitis Inj Cebactam
muntah (-), demam t akut 1gr/12jam
(-) , Bab (-), Bak (+) RR=18x/menit Inj Keterolac 1amp
normal T=37,0 C gr/12jam
Inj Ranitidine 1amp
gr/12jam
Nyeri perut kanan Akut abdomen ec. IVFN RL 28 tpm
18/02/201 bawah (+), mual (+), TD=120/70 Susp Apendisitis Inj Cebactam
7 muntah (-), demam HR=90x/meni akut 1gr/12jam
(-) , Bab (-), Bak (+) t Inj Keterolac 1amp
normal RR=18x/menit gr/12jam
T=37,2 C Inj Ranitidine 1amp
gr/12jam