Anda di halaman 1dari 23

Case Report

Session

ULKUS KORNEA ET CAUSA


SUSPECT VIRUS
Pendahuluan

Kornea : bagian terluar dari mata


yang berfungsi untuk melindungi
mata dan sebagai jendela yang
dilalui berkas cahaya menuju
retina dengan strukturnya yang
uniform, avaskuler, dan
deturgenses.

Dehidrasi dan trauma kimiawi ,


fisik maupun biologi dapat
menyebabkan sel- sel endotel
edema dan menghilangnya sifat
transparan kornea.
Ulkus Kornea

Ulkus kornea dapat terjadi akibat adanya trauma


pada kornea oleh benda asing, atau penyakit yang
menyebabkan masuknya bakteri atau jamur
kedalam kornea sehingga menimbulkan infeksi
atau peradangan.
Epidemiologi

Di Indonesia kekeruhan kornea masih merupakan


masalah kesehatan mata karena kelainan ini menempati
posisi kedua dalam penyebab kebutaan. Insiden ulkus
kornea di Indonesia pada tahun 1993 adalah 5,3
juta/100.000 penduduk.
Patogenesis
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Solok
Tanggal Pemeriksaan : 20 September 2016
Anamnesis

Mata kanan nyeri dan merah disertai pandangan kabur sejak 10 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Silau (+)
Keluhan mata merah (+)
Riwayat mata merah berulang karena debu
Keluhan mata berair (+), mata gatal (+)
Keluhan fotofobia (+)
Riwayat mencuci mata dengan air sirih (+)
Pasien sebelumnya telah berobat ke dokter spesialis mata karena tidak ada perbaikan,
pasien berobat ke RSUD Solok dan di beri obat levofloxacin, fukonazol, ceprofloxacin,
natarent.
Tidak ada riwayat trauma
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sedang
Kesadaran : Composmentis kooperatif
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37C
Pernafasan : 24 x/menit
Kepala KGB Telinga
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Rambut Mata Hidung


Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Tenggorok Gigi dan Mulut Leher


Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Dada (Paru dan Perut Punggung


Jantung) Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan

Alat Kelamin Anus Anggota Gerak


Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Status Ophtalmikus
Status OD OS
Ophtalmikus
Visus tanpa koreksi 5/5 4/60
Visus dengan koreksi - -
Refleks fundus + Sulit dinilai
Silia/Supersilia Trikiasis (-) Trikiasis (-)
Madarosis (-) Madarosis (-)
Palpebra Superios Lagoftalmus (-) Lagoftalmus (-)
Edema (-) Edema (+)
Palpebra Inferior Edema (-) Edema (-)
Hematom (-) Hematom (-)
Margo Palpebra Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Sikatrik (-) Sikatrik (-)
Aparatus lakrimalis Dalam batas normal Dalam batas normal

Konjungtiva tarsalis Hiperemis (-), Papil (-), Hiperemis (+), Papil (-),

folikel (-), sikatrik (-) folikel (-), sikatrik (-)

Konjungtiva Fornik Tenang Hiperemis (+)

Konjungtiva Bulbi Injeksi siliar (-) , Injeksi siliar (+)

Injeksi konjunktiva (-) Injeksi konjunktiva (+)

Sklera Putih Hiperemis

Kornea Bening Ulkus kornea 4mm di


sentral kornea, kedalaman
1/3 stroma
Pupil Bulat, Semi midriasis SA
RC +/+ diameter 8-9mm
Lensa Bening Bening

Korpus Vitreum Jernih Jernih

Fundus Sulit dinilai


- Media
Bening

- Papil optikus Bulat, batas tegas, c/d 0,3-0,4

- Retina Perdarahan (-), eksudat (-)

- aa/vv retina aa:vv = 2:3

- Makula Rf fovea (+)


Tekanan bola mata Normal palpasi Normal palpasi

Gerak bola mata Bebas ke segala arah Bebas ke segala arah

Posisi Bulbus Okuli Ortho Ortho


Hasil Lab
1. Pewarnaan Gram
Gram : Tidak ditemukan gram (+) / gram ()
Giemsa : MN > PMN
2. KOH : Hifa (-)
Diagnosa

Ulkus Kornea OS et causa suspect Viral


Diagnosa Banding

Ulkus Kornea OS et causa Bakteri


Ulkus Kornea OS et causa Fungi
Tatalaksana
1. Leprofloxacin ed tiap jam OS
2. Ciprofloxacin 2x500 mg
3. Natacen tiap jam OS
4. SA ed 3x1 OS
5. Asiklovir 5x400mg
6. Hervis 5x100 mg
Diskusi

Telah dirawat seorang pasien perempuan usia 39 tahun di


bangsal Mata RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 19
September 2016. Pasien rujukan dari RSUD Solok.

Dari anamnesis, ditemukan keluhan utama pasien adalah mata


merah dan nyeri sejak 2 minggu sebelum masuk RS. Pasien
juga mengeluhkan mata berair, pandangan kabur, sangat
silau saat melihat tempat terang, dan muncul bintik putih di
tengah bagian hitam mata.
Manifestasi klinis ulkus yang dapat ditemukan adalah sebagai
berikut :
edema palpebral
injeksi siliar dan konjungtiva
infiltrat,
hilangnya sebagian jaringan kornea,
hipopion,
edema stromal
inflamasi sekitar infiltrasi.
Pemeriksaan visus dengan Snellen Chart, dan
pemeriksaan dengan Slit Lamp
visus mata kanan normal (5/5)
visus mata kiri menurun (4/60)
palpebra mata kiri edem
konjungtiva mata kiri hiperemis
injeksi konjungtiva, injeksi siliar.
Pada kornea mata kiri ditemukan ulkus
sentral, diameter 4-5mm, dengan kedalaman
1/3 stromal
Untuk memastikan penyebab ulkus, dapat dilakukan
beberapa pemeriksaan penunjang sebagai berikut ini:

Pemeriksaan
Tes fluorosensi
agar darah

Biopsi Jaringan
Kerokan Kornea
Kornea
Tatalaksana

Pengobatan pada ulkus kornea tergantung etiologi.


Secara umum dapat dilakukan :

1. Obat tetes mata yang mengandung antibiotik,


antivirus, antijamur, siklopegik, dan mengurangi
reaksi peradangan dengan steroid.
2. Pasien dirawat bila ada ancaman perforasi,
pasien tidak dapat memberi obat sendiri, tidak
terdapat reaksi obat, perlunya obat sistopik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Lampiran A Cara Kerja
    Lampiran A Cara Kerja
    Dokumen2 halaman
    Lampiran A Cara Kerja
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Crs Perbaikan
    BAB 3 Crs Perbaikan
    Dokumen6 halaman
    BAB 3 Crs Perbaikan
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Carbon Black
    Carbon Black
    Dokumen1 halaman
    Carbon Black
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Pertanyaan
    Jawaban Pertanyaan
    Dokumen4 halaman
    Jawaban Pertanyaan
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen9 halaman
    Bab 2
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Crs Perbaikan
    BAB 3 Crs Perbaikan
    Dokumen6 halaman
    BAB 3 Crs Perbaikan
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen5 halaman
    Cover
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Dis Tosia
    Dis Tosia
    Dokumen27 halaman
    Dis Tosia
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen3 halaman
    Bab Vi
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen26 halaman
    Bab I
    Gusti Intan
    Belum ada peringkat