DT F6 Gangguan Kepribadian
DT F6 Gangguan Kepribadian
Pembimbing
Rika Susanti
dr. Dharmawan Ardi,Sp.Kj
030.09.206
F 60 : Gangguan Kepribadian Khas
F 61 : Gangguan Kepribadian Campuran dan Lainnya
F 62 : Perubahan Kepribadian yang Berlangsung
Lama yang Tidak Diakibatkan oleh Kerusakan
atau Penyakit Otak
F 63 : Gangguan Kebiasaan dan Impuls
F 64 : Gangguan Identitas Jenis Kelamin
F 65 : Gangguan Preferensi Sexual
F 66 : Gangguan Psikologis dan Perilaku yang
Berhubungan dengan Perkembangan dan
Orientasi Sexual
F 68 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa
Dewasa Lainnya
F 69 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa
Dewasa YTT
KEPRIBADIAN...
Gangguan Perubahan
Kepribadian Kepribadian
Proses Suatu proses yang
perkembangan yang didapat biasanya
timbul pada masa pada usia dewasa
kanak-kanak/remaja, setelah stres berat &
& berlanjut pada berkepanjangan,
masa dewasa deprivasi lingkungan
Bukan merupakan yang ekstrem,
keadaan sekunder gangguan jiwa yang
parah /
penyakit/cedera otak
F 60 : Gangguan
Kepribadian Khas
Gangguan berat dalam konstitusi karakter dan
kecenderungan perilaku dari individu
Hampir berhubungan dengan kekacauan pribadi
dan sosial
Muncul pada masa kanak atau remaja dan
berlanjut pada masa dewasa
Etiologi
1. Faktor genetik
2. Faktor biologi:
a. Hormon
b. Neurotransmitter
c. Elektrofisiologi
3. Faktor temperamen
4. Faktor lingkungan dan budaya
Diagnosis
2. Psikofarmaka
Antidepresan, Antianxietas
F 60.0 : Gangguan Kepribadian
Paranoid
Ketidakpercayaan dan kecurigaan
pervasive terhadap orang lain akan
berniat jahat terhadap dirinya
Sejak usia dewasa muda
Laki-laki > wanita
Tidak memiliki pola familial
kriteria Diagnosis
a) Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan
b) Kecenderungan menyimpan dendam
c) Kecurigaan dan kecenderungan menyalahkan artikan
tindakan orang lain yg bersahabat sebagai suatu sikap
permusuhan
d) Mempertahankan tentang hak pribadinya yang
sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya
e) Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan
seksual dari pasangannya
f) Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara
berlebihan
g) Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa
terhadap baik diri pasien maupun dunia pada umumnya
tanpa bukti
Tatalaksana
1. Psikoterapi
bina kepercayaan
2. Farmakoterapi
Untuk menghadapi agitasi dan kecemasan
Antianxietas (diazepam)
Antipsikotik (haloperidol)
F 60.1: Gangguan Kepribadian
Skizoid
Pelepasan diri dari hubungan sosial
Ekspresi emosi terbatas
Pervasif
Sejak usia dewasa muda
Laki-laki : wanita = 2:1
Memilih pekerjaan yang kontak dengan
sedikit orang
Kriteria Diagnosis
a) Hanya sedikit saja aktivitas, yang
memberikan kebahagiaan
b) Emosi dingin, afek datar
c) Kurang mampu untuk menyatakan
kehangatan, kelembutan, atau kemarahan
terhadap org lain
d) Ketidakpedulian yang nyata terhadap
pujian atau kecaman
e) Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman
seksual dengan orang lain
f) Hampir selalu memilih aktivitas yang
menyendiri
g) Dirundung fantasi & introspeksi
berlebihan
h) Tidak mempunyai teman dekat atau
hubungan pribadi yang akrab (kalau
ada hanya satu) & keinginan untuk
mempunyai hubungan seperti itu
i) Sangat tidak sensitif terhadap norma
dan kebiasaan sosial yang berlaku
Tatalaksana
1.Psikoterapi
Bina kepercayaan dengan pasien
2. Farmakoterapi
Obat antianxietas, antidepresan
F60.2 : Gangguan Kepribadian
Dissosial
Tindakan anti sosial atau kriminal terus-
menerus
Sifat pengabaian
3-5% laki-laki, 1% perempuan
Terjadi pada lingkungan miskin
Timbul sebelum usia 15 tahun
Anak perempuan sebelum pubertas
Anak laki-laki dalam usia lebih muda
Adanya perbedaan yang besar antara perilaku
dan norma sosial yg berlaku
1.Psikoterapi
Terapi perilaku
2. Farmakoterapi
Antianxietas, antidepresan
F 60.3: Gangguan Kepribadian
Emosional
Tak Stabil
Bertindak secara impulsif tanpa
mempertimbangkan konsekuensi
Ledakan kemarahan hebat yang sering
menjurus ke arah kekerasan
1-2% populasi penduduk
Perempuan: laki-laki = 2:1
Tatalaksana
Psikoterapi:
Terapi perilaku
Farmakoterapi:
Antipsikotik
Antidepresan
Antikonvulsan (Karbamazepin)
F 60.4: Gangguan Kepribadian
Histrionik
Pola perilaku berupa
emosional berlebih
dan menarik
perhatian
Sejak usia dewasa
muda
2-3% penduduk
Perempuan > laki-laki
Kriteria diagnosis
1. Psikoterapi
Terapi kelompok, terapi perilaku
2. farmakoterapi
Cloazepam, clomipramin
F 60.6: Gangguan Kepribadian
Cemas (Menghindar)
Pola perasaan
tidak nyaman
Rendah diri
Tidak percaya
diri
Pemalu
1-10% penduduk
Kriteria diagnosis
Perasaan tegang dan takut yang menetap dan
pervasif
Perasaan dirinya tidak menarik atau lebih rendah
daripada orang lain
Kekhawatiran berlebihan terhadap kritik dan
penolakan
Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali
merasa yakin akan disukai
Pembatasan gaya hidup karena alasan keamanan
fisik
Menghindari aktivitas sosial/pekerjaan yang banyak
melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik
F 60.7: Gangguan Kepribadian
Dependen
Pola perilaku
kebutuhan berlebih
Bergantung pada
orang lain
2,5% populasi
Perempuan > laki-
laki
Kriteria diagnosis
Membiarkan orang lain untuk mengambil keputusan
penting bagi dirinya
Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah dari pada org
lain
Keengganan untuk mengajukan tuntutan yang layak
kepada orang pada siapa ia bergantung
Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian
Keterpakuan pada ketakutan akan ditinggalkan oleh
seorang yang dekat dengannya
Keterbatasan kemampuan untuk membuat keputusan
sehari-hari tanpa mendapat nasihat yang berlebihan &
diyakinkan oleh orang lain
F 62: Perubahan Kepribadian yg
Berlangsung Lama yg Tidak
Diakibatkan oleh Kerusakan atau
Penyakit Otak
F 62.0: Perubahan Kepribadian yang Berlangsung
Lama Setelah Mengalami Katastrofa
a) Ketergantungan berlebihan
b)Tuduhan dirinya berubah karena penyakit terdahulu
c) Pasif, minat berkurang
d)Selalu mengeluh sakit
e) Afek labil
f) Hendaya bermakna dalam fungsi sosial