Anda di halaman 1dari 17

PEMBERIAN OBAT MASSAL

PENCEGAHAN (POMP) FILARIASIS


Oleh : dr Andirezeki
Riswanti
Siapa yang diobati ??

Seluruh Penduduk di wilayah Kabupaten Barito


Kuala..

Mengapa ??
Latar Belakang
Eliminasi filariasis sebagai adalah salah satu
prioritas pemberantasan penyakit menular
Strategi utama yaitu :
Memutuskan rantai penularan dengan
pengobatan massal di DAERAH ENDEMIS
Upaya pencegahan dan membatasi kecacatan

Barito Kuala adalah Kabupaten


Endemis Filariasis.
Barito Kuala Endemis Filariasis
Kasus Kronis (yg nyata terlihat): Merata pada 4 Kecamatan di
Batola
Data tersebut belum ditambah dengan:
Adanya penderita yg tidak nampak gejala.
Pemeriksaan darah jari di Kec.Tabukan: Positif 5 orang
Pemeriksaan di Kec Marabahan: Positif 2 orang
Crosscheck (dg teknik RDT) : Positif 10 orang dari 100
sampel !!

Keseluruh penderita positif di atas :TANPA GEJALA dan tdk


tahu dlm darahnya mengandung cacing filaria
Tujuan Pengobatan Massal ?

Memutus Rantai Penularan Filariasis


Menurunkan mikrofilaria rate menjadi < 1%
Menurunkan kepadatan rata-rata mikrofilaria
Sasaran Pengobatan Massal ??
Serentak terhadap semua penduduk,

tetapi pengobatan sementara ditunda bagi:


Anak-anak berusia kurang dari 2 tahun
Ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui
Orang yang sedang sakit kronis/ berat atau sangat lemah
Penderita kasus kronis filariasis sedang dalam serangan
akut
Balita dengan gizi buruk
Jenis Obat yg diberikan

DEC
(Dietil Carbamazine
Citrate ) 100mg

Albendazole 400mg

Paracetamol
Dosis Obat ?
Obat diminum hanya 1 kali setahun
Selama 5 tahun berturut-turut
Usia DEC (100 mg) Albendazole (400 mg) Paracetamol (500 mg)
(tahun) (tablet) (tablet) (tablet)

2- 4 1 1 0,25

6 - 14 2 1 0,5

>14 3 1 1
Dosis berdasarkan berat badan :
Berat DEC Albendazole Paracetamol
Badan (100 mg) (400 mg) (500 mg )

(kg) Tablet Tablet Tablet


10-16 1 1 0,5
17-25 1,5 1 0,5
26-33 2 1 1
34-40 2,5 1 1
41-50 3 1 1
51-58 3,5 1 1
59-67 4 1 1
68-75 4,5 1 1
76-83 5 1 1
> 84 5,5 1 1
Obat harus diminum
Obat diminum di depan petugas / Kader
Bukan hanya dibagikan dari rumah ke rumah !!
Keuntungan tambahan

Pengobatan ini juga memberantas


kecacingan
(cacing gelang, cacing pita, cacing tambang,
dll)

Sebab cacing dalam perut juga ikut mati.


Apakah ada efek samping
pengobatan ?

Jarang terjadi !

Efek samping pengobatan terjadi karena


reaksi cacing filaria yang langsung mati di
jam-jam awal pengobatan

Selanjutnyakita sebut : Reaksi


pengobatan.
Reaksi Pengobatan ??

Umumnya tidak terjadi reaksi apa-apa

Persentasinya sangat kecil !


Reaksi pengobatan akan terjadi jika didalam tubuh ada
cacing filaria (karena respon imunitas tubuh individu
terhadap matinya mikrofilaria).

Reaksi pengobatan umum terdiri dari:


demam, pusing, sakit kepala, mual, muntah, penurunan nafsu
makan.
Tindakan untuk mengurangi Reaksi
Pengobatan

Melaksanakan kegiatan minum obat:


sesudah makan.
Tidak memberikan obat pada sasaran yang
ditunda pengobatannya
Pemberian Obat Reaksi Pengobatan :
Paracetamol
CTM
Antasid, dll
MARI KITA SUKSESKAN !

Anda mungkin juga menyukai