Anda di halaman 1dari 12

PENALARAN

INDUKTIF
MIRNAWATI SALAMPE (P1503216401)
HUDAYAH (P1503216003)

BIOMEDIK/ FARMAKOLOGI
2016
PENGERTIAN
PENALARAN

Penalaran adalah suatu proses berpikir


berdasarkan pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan
sejumlah konsep dan pengertian baru
berdasarkan kesimpulan lama yang benar .

DEDUKTIF
INDUKTIF
PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk
menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang
bersifat khusus. Prosesnya disebut induksi.

Bentuk-bentuk Penalaran Induktif


Generalisasi : Generalisasi adalah proses berpikir
berdasarkan hasil pengamatan atas sejumlah
gejala dan fakta dengan sifat-sifat tertentu
mengenai semua atau sebagian dari gejala
serupa itu.
Analogi : penalaran analogi adalah proses
membandingkan dari dua hal yang berlainan
tetapi punya kesamaan, kemudian berdasarkan
kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan
GENERALISASI
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang
menjadi dasar penarikan kesimpulan diteliti. Generalisasi
macam ini memberikan kesimpulan amat kuat.
Generalisasi tidak sempurana
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena
untuk mendapatkan kesimpulan.

ANALOGI
Analogi Deklaratif
Merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan
sesuatu yang belum dikenal atau masih samar dengan
sesuatu yang sudahdikenal.

Analogi Induktif
Analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada
pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa
apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada
skan,
CONTOH PENALARAN INDUKTIF

muai Jika dipanaskan, besi memuai.


Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jika dipanaskan, platina memuai
Jika dipanaskan, logam akan
memuai

GENERALISASI

skan, TIDAK
SEMPURNA

muai.
CONTOH: PENELITIAN MENGENAI UJI EFEK EKSTRAK DAUN
PALIASA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS)
TERINDUKSI PARACETAMOL TERHADAP KADAR AST
PERLAKUAN REPLI PENGUKURAN PENGUKURAN
KASI SETELAH INDUKSI SETELAH PEMBERIAN
EKSTRAK
AST (U/L) AST (U/L)

KONTROL NORMAL 1 48 45
2 45 43
3 44 44
KONTROL NEGATIF 1 100 115
2 112 120
3 105 120
KELOMPOK 1 120 50
PERLAKUAN (DOSIS 2 100 52
100 mg/kg BB)
3 99 51
KELOMPOK 1 121 45
PERLAKUAN (DOSIS 2 107 47
200 mg/kg BB)
3
102 44
KESIMPULAN BERDASARKAN
PENALARAN INDUKTIF
Berdasarkan data hasil pengukuran kadar AST
setelah pemberian ekstrak, dapat disimpulkan
bahwa:
Tikus pada Kelompok normal memiliki kadar AST
dalam batas normal
Tikus pada Kelompok negatif memiliki kenaikan
kadar AST
Tikus pada Kelompok pemberian ekstrak
memiliki penurunan kadar AST
CONTOH PENALARAN INDUKTIF ANALOGI

CONTOH:
KITA INGIN MELAKUKAN PENELITIAN PADA TANAMAN Moringa
Oleifera.
SETELAH STUDI LITERATUR, TERDAPAT SATU TANAMAN YAITU
CAJANUS CAJAN YANG MEMILIKI KANDUNGAN SAMA SEPERTI
KANDUNGAN MORINGA OLEIFERA.

MISAL: PADA TABEL DI BAWAH


TABEL KANDUNGAN SENYAWA DAN KHASIAT
Tanaman Kandungan Khasiat
Daun Cajanus Flavanoid Antioksidan
cajan Steroid Antiinflamasi
Alkaloid Anticancer
Tannin antibakteri
Daun Moringa Steroid Antiinflamasi
oleifera Glikosida Antihipertensi
Terpenoid Antihiperlipidemia
Fenolik Antidiabetik

KESIMPULAN: BERDASARKAN PENALARAN ANALOGI


Tanaman Moringa oleifera kemungkinan memiliki efek
antiinflamasi berdasarkan pada kandungan Steroidnya
KEKURANGAN PROSES
BERPIKIR INDUKTIF
MESKIPUN PREMIS BENAR DAN PROSEDUR PENARIKAN KESIMPULAN
SAH, KESIMPULAN YANG DIHASILKAN BELUM TENTU BENAR.

Pengambilan kesimpulan secara induktif


menghadapkan kita kepada sebuah permasalahan
mengenai banyaknya data yang kita hadapi

Statistika memberikan jalan keluar


untuk dapat menarik kesimpulan
yang bersifat umum.
Statistika memungkinkan cara untuk dapat
menarik kesimpulan yang bersifat umum
dengan jalan mengamati hanya sebagian dari
CONTOH
Pengujian mengharuskan kita menarik kesimpulan
yang bersifat umum dari kasus yang bersifat
individual.

Jika kita ingin mengetahui berapa tinggi rata2


anak umur sepuluh tahun di sebuah tempat, nilai
rata-rata tinggi badan itu merupakan kesimpulan
umum yang ditarik dalam kasus-kasus anak umur
sepuluh tahun di tempat itu.
TERIMAKASIH

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai