Disusun oleh :
Autopsy finding
Mayat laki-laki diterima oleh karyawan jaga UPF/
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada
Selasa, 20 Januari 2015. Pemeriksaan dilakukan
pada Selasa, 20 Januari 2015 mulai pukul 12.55 WIB
dan selesai pukul 14.30 WIB di ruang bedah jenasah
UPF / Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
dengan No 2015027.
Pemeriksaan luar
1.Mayat adalah seorang laki-laki, berumur sekitar 60
tahun, ras Indonesia, warna kulit sawo matang,
zakar disunat, panjang badan 164 cm, berat badan
48 kg.
2.Tutup/bungkus mayat dari luar ke dalam
Terdapat kantung jenazah dengan panjang 174 cm
lebar 69 cm berwarna kuning.
3.Benda disamping mayat
Terdapat sebuah sarung di samping mayat yang
berisikan diduga organ hati, otak yang sudah
mebubur, ginjal dan tulang kepala serta batu kerikil
yang berada pada bagian tengah sarung.
Terdapat sarung berwarna hijau bergaris putih kotak
berbahan katun, bermerk Mangga Gold berwarna
kuning hitam yang dijahit pada kedua ujungnya.
4. Perhiasan yang dipakai oleh mayat:
Tidak terdapat perhiasan pada mayat.
5. Mayat menggunakan pakaian:
Kaos lengan panjang
Pakaian dalam
Celana panjang
Celana pendek
6. Kaku mayat belum lengkap tubuh mudah dilawan
Lebam mayat tidak ditemukan pada mayat.
Pada perut kanan bawah tidak terdapat warna biru
kehijauan pada kulit.
7. Identifikasi khusus:
Terdapat tanda-tanda akibat trauma terlindas kereta api, berupa garis
pemisah antara bagian dada dan perut, serta luka terbuka pada bagian perut.
Pada kepala, terdapat luka terbuka yang dalam pada bagian tengkorak,
sampai terlihat dasar tulang tengkorak, pada lengan kiri dan pada perut juga
terdapat luka terbuka. Terdapat kerusakan tulang pada bagian lengan atas
kiri, terdapat penonjolan tulang, yang diduga adanya patah pada bagian
tulang lengan kiri atas.
Luka lecet pada bagian kepala, dada, perut, punggung, lengan atas dan
bawah kanan, lengan atas dan bawah kiri, tungkai dan kaki kanan, tungkai
dan kaki kiri.
Memar pada bagian mata kiri, kuduk, dada , tungkai kiri, dan tungkai kanan.
Derik tulang pada bagian wajah.
Definisi Traumatologi
Tekanan
(barotrauma)
Trauma Benda TAJAM
hancur )
Tepi luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan
Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan
Diiriskan
Sesuai ciriciri umum luka akibat senjata tajam
Panjang luka lebih besar dari dalamnya luka
Ditusukkan
Sesuai ciriciri umum luka akibat senjata tajam
Dalam luka lebih besar dari panjangnya luka
Dibacokkan
Sesuai ciriciri umum luka akibat senjata tajam
Ukuran luka besar dan menganga
moncong senjata
Jika ditembakkan dengan jarak dekat ( 1 inchi2
kaki ) maka ciriciri dari luka yang terjadi adalah :
Berupa lubang berbentuk bulat yang di kelilingi cincin lecet
Terdapat produk dari mesiu ( tattoo, sisa sisa mesiu atau
jelaga )
Jika ditembakkan dengan jarak jauh ( lebih 2 kaki )
maka luka yang terjadi mempunyai ciriciri :
Berupa lubang berbentuk bulat yang dikelilingi cincin lecet
Tidak ditemukan produk mensiu
Akibat Trauma
Aspek medik
Kelainan fisik / organic
Gangguan fungsi dari organ tubuh tertentu
Infeksi
Penyakit
Kelainan psikis
Aspek yuridis
Kebijakan hukum pidana di dalam penentuan berat
ringannya luka tersebut didasarkan atas
pengaruhnya terhadap :
Kesehatan jasmani
Kesehatan rohani
Kelangsungan hidup janin di dalam kandungan
Estetika jasmani
Pekerjaan jabatan atau pekerjaan mata pencarian
Fungsi alat indera
Konteks Peristiwa Penyebab Luka
Pembunuhan
Bunuh diri
Kecelakaan