Disusun Oleh:
M. Iskandar Al-Hakim
Maya Puspita Sari
Nurun Nisa
Sari Riski Hasibuan
Kelas : 2KB
Limbah Cair
Limbah Padat
B. Pengertian Air Limbah
Air Limbah yaitu air dari suatu daerah pemukiman yang telah dipergunakan untuk
berbagai keperluan, harus dikumpulkan dan dibuang untuk menjaga lingkungan hidup yang
sehat dan baik.
Unsur-unsur dari sistem pengolahan air limbah yang modern terdiri dari :
dan dua faktor yang penting yang harus diperhatikan dalam sistem pengolahan air limbah
yaitu Jumlah dan Mutu
Dalam pengolahan limbah cair ini perlu diperhatikan manajemen
pengolahan limbah diperusahaan pengolahan fisik limbah sebagai
efluen dari proses produksi :
Pengolahan proses fisika :
1. Penyaringan
2. Sedimentasi
3. Netralisasi
4. Equalisasi
. Pengolahan proses kimia :
1. Koagualasi
2. Flokulasi
. Pengolahan proses biologi
1. Proses aerob
2. Proses anaerob
C. Proses Pengolahan Air Limbah Karet
1. Collecting Ceservior
2. Equalisatin Basin
3. Alkalization Basin
4. Sedimentasi Basin
5. Lifhting Pump Station
6. Neutralisasi Basin
7. Bak Aerasi Lagon
8. Thickening Basin
9. Diafragma Pump station
10. Incenerator
Flowcart pengolahan limbah karet
CIRI-CIRI AIR LIMBAH
Ciri-ciri fisik
ciri-ciri fisik utama air limbah adalah :
1. Kandungan padatan
2. Warna
3. Bau
4. Suhu
Ciri-ciri kimia
BOD, COD dan TOC
JENIS LIMBAH
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4
macam, yaitu :
Limbah cair
Limbah padat
Limbah gas dan partikel
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 diklasifikasikan menjadi :
Primary sludge
Chemical sludge
Excess activated sludge
Digested sludge
B. Macam Limbah Beracun
Limbah muda meledak
Limbah muda terbakar
Limbah reaktif
Limbah beracun
Limbah yang menyebabkan infeksi
Limbah yang bersifat korosif
Volume Limbah
Semakin besar volume limbah, pada umumnya bahan
pencemarnya semakin banyak. Ubungan terjadi secara linier.
Ole sebab itu dalam pengendalian limba sering juga
diupayakan pengurangan volume limbah. Kaitan antara
volume limbah dengan volume badfan penerima juga sering
digunakan sebagai indikasi pencemaran.
Pengolahan Limbah Cair
Secara umum penanganan air limbah dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Pengolahan Awal/Pendauluan (Premilinary Treatment)
2. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
3. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)
4. Pengolahan Akir (Final Treatment)
5. Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment)
Air limbah dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain
:
1. Rumah tangga, contoh: air bekas cucian, air bekas
memasak, air bekas mandi, dan sebagainya.
2. Perkotaan, contoh: air limbah dari perkantoran,
perdangangan, selokan, dan dari tempat-tempat ibadah.
3. Industri, contoh: air limbah dari pebrik baja, pabrik tinta,
pabrik cat, dan pabrik karet.
Tujuan dari pengolahan limbah
tersebut :
Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga.
Melindungi hewan dan tanaman yang hidup dalam air.
Menghindari pencemaran tanah permukaan.
Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan faktor
penyakit.
sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan
harus memenuhi persyaratan berikut:
Domestik
Non domestik
Logam Berat