Anda di halaman 1dari 14

WORKSHOP EDUKASI B3

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB.


JOMBANG
PT. MITRA HIJAU INDONESIA
LIMBAH B3
Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan/atau
beracun yang karena sifat dan/atau
konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya.
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
BERACUN
Slag Aluminium
15-30% aluminium oxide,
30-55% sodium chloride,
15-30% potassium chloride,
5-7% metallic aluminium and
impurities (carbides, nitrides,
sulphides and phosphides)
Pemanfaatan limbah B3 adalah
kegiatan penggunaan kembali
(reuse) dan/atau daur ulang
(recycle) dan/atau perolehan
kembali (recovery) yang bertujuan
untuk mengubah limbah B3
menjadi suatu produk yang dapat
digunakan dan harus juga aman
bagi lingkungan dan kesehatan
manusia
Nomor :Kep-01 /Bapedal/09/1995
TATA CARA DAN PERSYARATAN TEKNIS
PENYIMPANAN DAN
PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
PENGEMASAN
Kemasan untuk limbah B3 harus dalam kondisi
baik, tidak rusak, dan bebas dari pengkaratan
serta kebocoran.
Bentuk, ukuran dan bahan kemasan limbah B3
disesuaikan dengan karakteristik limbah B3 yang
akan dikemasnya dengan mempertimbangkan
segi keamanan dan kemudahan dalam
penanganannya.
Kemasan dapat terbuat dari bahan plastik (HDPE,
PP atau PVC) atau bahan logam (teflon, baja
karbon, SS304, SS316 atau SS440) dengan syarat
bahan kemasan yang dipergunakan tersebut
PENGEMASAN
BANGUNAN
PENYIMPANAN/TPS
memiliki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang
sesuai dengan jenis, karakteristik dan jumlah limbah B3 yang
dihasilkan/akan disimpan;
terlindung dari masuknya air hujan baik secara langsung
maupun tidak langsung;
dibuat tanpa plafon dan memiliki sistem ventilasi udara yang
memadai (gambar 5) untuk mencegah terjadinya akumulasi
gas di dalam ruang penyimpanan, serta memasang kasa atau
bahan lain untuk mencegah masuknya burung atau binatang
kecil lainnya ke dalam ruang penyimpanan;
memiliki sistem penerangan (lampu/cahaya matahari) yang
memadai untuk operasional penggudangan atau inspeksi
rutin. Jika menggunakan lampu, maka lampu penerangan
harus dipasang minimal 1 meter di atas kemasan dengan
sakelar (stop contact) harus terpasang di sisi luar bangunan.
dilengkapi dengan sistem penangkal petir.
Sarana lain yang harus tersedia adalah :

Peralatan dan sistem pemadam kebakaran


Pagar pengamanan;
Pembangkit listrik cadangan;
Fasilitas pertolongan pertama;
Peralatan komunikasi
Gudang tempat penyimpanan peralatan dan
perlengkapan;
Pintu darurat
Alarm
BANGUNAN
PENYIMPANAN/TPS

Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak


bergelombang, kuat dan tidak retak.

Anda mungkin juga menyukai