Anda di halaman 1dari 19

SIFAT FISIK FLUIDA

Oleh:
FITRIANTI, ST, MT.
Densitas
Merupakan:
Sejumlah massa (kg) per satuan volume
(m3)

Dimana:
= Densitas (kg/m3)
m = Massa (kg)
V = Volume (m3)
Densitas (Contd)

Dari persamaan densitas dapat dilihat:


- Densitas dan massa suatu fluida
berbanding lurus
- Volume dan densitas berbanding
terbalik
Densitas (Contd)
Sehingga:
- Apabila volume suatu fluida
meningkat dengan massa yang
tetap, maka densitas fluida akan
semakin kecil.
- Namun, apabila massa fluida
bertambah dengan volume yang
tetap maka akan terjadi peningkatan
densitas fluida tersebut.
Spesific Gravity
Merupakan
Perbandingan antara densitas suatu
fluida berbanding dengan densitas
standar sejumlah substansi pada
suhu yang telah ditetapkan
(Biasanya air pada suhu 4oC yang
mana H20 = 1000 kg/m3)
Spesific Gravity (Contd)

Dimana:
SG = Specific Gravity
= Densitas suatu fluida (kg/m3)
H2O = Densitas air (1000 kg/m3)
Densitas Gas Ideal
Sebuah persamaan yang menunjukkan
hubungan antara tekanan, temperatur
dan densitas pada gas ideal sbb:
Atau
Dimana:
P = Tekanan Absolut
V = Volume Spesifik
T = Temperatur absolut
R = Konstanta Gas
Densitas Gas Ideal (Contd)
Nilai R untuk setiap gas berbeda.
Nilai R diperoleh dari:

Dimana:
Ru (Konstanta gas total) = 8.314
kJ/kmol
Tekanan Uap
Tekanan uap yang dimiliki suatu zat
diartikan sebagai pendesakan tekanan
oleh uap pada fasa equilibrium dengan
cairan yang terkandung didalamnya
pada temperatur yang diberikan

Tekanan parsial merupakan tekanan


gas/uap pada kondisi gas/uap tersebut
bercampur dengan gas lainnya
Energi
Energi terdapat pada banyak bentuk,
baik pada panas, mekanik, kinetik,
potensial, elektrikal, kimia, nuklir dan
jumlah energi secara keseluruhan
disebut energi total (E) pada suatu
sistem
Energi (Contd)
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
suatu benda karena geraknya.
Misalnya, angin yang bertiup dapat
menggerakkan kincir angin.
Motor melaju lebih cepat daripada truk. Hal
ini disebabkan massa motor lebih kecil
dibandingkan massa truk. Akibatnya, untuk
dapat melaju lebih cepat truk tersebut
membutuhkan energi yang lebih besar.
Energi (Contd)
Jadi, semakin besar massa suatu
benda maka energi kinetiknya akan
semakin besar. Semakin cepat benda
itu bergerak, energi kinetiknya juga
semakin besar.
Energi (Contd)
Besarnya energi kinetik suatu benda
ditentukan oleh besar massa benda
dan kecepatan geraknya. Hubungan
antara massa benda (m), kecepatan
(v), dan energi kinetik (Ek)
Energi (Contd)
Energi potensial adalah energi yang
dimiliki suatu benda karena kedudukannya
terhadap tanah.
Misalnya, pada peristiwa jatuhnya buah
mangga. Ketika buah mangga terjatuh,
buah mangga tersebut memiliki energi
kinetik karena geraknya. Akan tetapi ketika
buah mangga masih berada di pohon, buah
mangga tersebut memiliki energi potensial
karena kedudukannya terhadap tanah.
Energi (Contd)
Sedangkan, saat buah mangga
menyentuh tanah, energi
potensialnya nol karena
kedudukannya terhadap tanah nol.
Semakin besar massa benda maka
semakin besar energi potensial yang
dimilikinya. Semakin tinggi letaknya,
energi potensial yang dimiliki juga
semakin besar.
Tegangan Permukaan
Apabila gaya kohesi cairan lebih besar dari
gaya adhesi, maka permukaan cairan akan
melengkung ke atas.
Ketika kita memasukan pipa tipis, maka akan
terbentuk bagian cairan yang lebih tinggi
Dengan kata lain, cairan yang ada dalam
wadah naik melalui kolom pipa tersebut. Hal ini
disebabkan karena gaya tegangan permukaan
total sepanjang dinding tabung bekerja ke atas.
Tegangan Permukaan
(Contd)
Ketinggian maksimum yang dapat
dicapai cairan adalah ketika gaya
tegangan permukaan sama atau
setara dengan berat cairan yang
berada dalam pipa. Jadi, cairan
hanya mampu naik hingga
ketinggian di mana gaya tegangan
permukaan seimbang dengan berat
cairan yang ada dalam pipa.
Tegangan Permukaan
(Contd)
Sebaliknya, jika gaya adhesi lebih
besar daripada gaya kohesi cairan,
maka permukaan cairan akan
melengkung ke bawah. Ketika
memasukan pipa tipis maka akan
terbentuk bagian cairan yang lebih
rendah
Efek ini dikenal dengan julukan
gerakan kapiler/kapilaritas dan
pipa tipis tersebut dinamakan pipa
Viskositas
Manusia bergerak dengan mudah
pada udara bebas, namun sebaliknya
saat bergerak didalam air. Dan
bergerak di dalam minyak akan lebih
susah.

Hal ini menunjukkan terdapat


hambatan dari dalam oleh fluida
untuk bergerak, ini disebut dengan
viskositas

Anda mungkin juga menyukai