Anda di halaman 1dari 16

Intravitreal Diclofenac in the

Treatment of Macular Edema Due to


Branch Retinal Vein Occlusion
Pembimbing: dr. Hasri Darni, Sp.M
Penyusun: Fatimah Zahrah (23.37 913 2011)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Periode 3 Oktober 5 November 2016
Pendahuluan
Oklusi vena retina adalah penyebab kedua paling umum penyakit pembuluh darah
setelah retinopati diabetikum.

Oklusi cabang vena retina merupakan 80% gambaran klinis yang ditemukan pada
oklusi vena retina.

Edema makula => penyebab tersering hilangnya penglihatan pada oklusi cabang
vena retina.

Hipotesis => edema makula yang diakibatkan oklusi cabang vena retina disebabkan
oleh kerusakan jaringan dan iskemi => pelepasan berbagai macam mediator
inflamasi.
Grid laser photocoagulation : standar emas dalam terapi edema makula yang
diakibatkan oklusi cabang vena retina hasil klinis sering mengecewakan.

Farmakoterapi intravitreal yang menargetkan mediator inflamasi sekarang


digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi alternatif dari terapi laser: injeksi
kortikosteroid intravitreal dan anti-vascular growth factor (VEGF) => risiko tinggi.

Diklofenak merupakan agen anti-inflamasi => pertama kali digunakan secara


intravitreal untuk edema makula pada tahun 2010 => manjur dan aman.
Tujuan

Mengetahui efek dari diklofenak intravitreal pada


edema makula akibat oklusi cabang vena retina
Metode dan Materi Penelitian
Metode dan Materi Penelitian

8
Metode dan Materi Penelitian
Metode dan Materi Penelitian
Hasil
15 pasien

Rata-rata usia 52,6 5 laki-laki


tahun (40 tahun - 65 10 wanita
tahun)

Semua pasien
Tiga pasien memiliki
mempunyai hipertensi
riwayat operasi katarak dan
yang terkontrol dan 6
implantasi lensa intraokuler
pasien memiliki profil
bilik posterior.
lipid yang jelek.

Tidak ada pasien yang


memiliki katarak atau
retinopati hipertensi
55,3
0,29

0,29 97,96 101

0,03
Diskusi

Efek IVD edema makula yang diakibatkan oklusi cabang vena retina:
peningkatan visus pada 80% mata di akhir follow up 3 bulan.

Tidak ada mata yang mengalami penurunan ketajaman visus.

Tidak ada pasien yang mempunyai tekanan intra okuler > 21 mmHg.
Kesimpulan

Diklofenak intravitreal merupakan terapi terbaru edema


makula akibat oklusi cabang vena retina yang
menjanjikan.

Terapi diklofenak intravitreal merupakan terapi yang


aman dan efektif dalam meningkatkan ketajaman visus
serta menurunkan ketebalan makula sentral
pada pasien dengan edema makula akibat oklusi cabang
vena retina

Anda mungkin juga menyukai