Anda di halaman 1dari 28

LEADERSHIP THEORY

Atikah Fatmawati, M.Kep.


Dept. of Medical Surgical Nursing
STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO
2015
Leader??
Leadership??
Kepemimpinan merupakan hasil dari
organisasi sosial yang telah terbentuk
atau sebagai hasil dinamika dari
interaksi sosial.

Kelompok sosial beberapa orang


berperan lebih aktif tampak menonjol
dari yang lain kepemimpinan.
Definition

Leadership : the process of


directing and influencing the task
related activities of group
members (Stoner, Freeman, dan
Gilbert,1995).
Kepemimpinan adalah pengaruh
antar pribadi yang dijalankan dalam
suatu situasi tertentu, serta diarahkan
melalui proses komunikasi, kearah
pencapaian satu atau beberapa tujuan
tertentu (Tannenbaum, Weschler, &
Massarik, 1961).
Fungsi Kepemimpinan

Pemimpin sebagai eksekutif


administrator dan manajer.
Pemimpin sebagai penengah
Pemimpin sebagai penganjur
Pemimpin sebagai ahli
Sebagai pemimpin diskusi
Teori-teori dalam studi kepemimpinan

Teori Great Man dan Teori Big


Bang
Teori Sifat (Karakteristik)
Kepribadian
Teori Perilaku (Behavior Theories)
Teori Kontingensi atau Teori
Situasional
Teori Sosial
Teori Great Man

Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan


sejak seseorang lahir
Bennis & Nanus (1990) menjelaskan bhw teori
ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan
diciptakan
Kekuasaan berada pd sejumlah org tertentu,
yang melalui proses pewarisan memiliki
kemampuan memimpin atau karena
keberuntungan memiliki bakat untuk
menempati posisi sebagai pemimpin
Asal Raja Menjadi Raja
Teori Big Bang

Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang


menjadi pemimpin
Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut
Situasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi,
kekacauan/kerusuhan, pemberontakan,
reformasi dll
Pengikut adalah orang yang menokohkan
seseorang dan bersedia patuh dan taat
Teori Sifat Kepribadian

Seseorang dpt menjadi pemimpin apabila


memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang
pemimpin
Titik tolak teori : keberhasilan seorang
pemimpin ditentukan oleh sifat kepribadian
baik secara fisik maupun psikologis
Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat,
perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja
bersumber dari bakat, tapi dari pengalaman
dan hasil belajar
Karakteristik kepribadian, Chaser

Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan


(skill), teknologi, daya tanggap
(perpection), pengetahuan (knowledge),
daya ingat (memory), imajinasi
(imagination)
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak
yang lebih subyektif,yakni keunggulan
seorang pemimpin dalam keyakinan,
ketekunan, daya tahan, keberanian dll
Karakteristik kepribadian, Davis

Ada 4 sifat umum yang efektif, yaitu :


Kecerdasan
Kedewasaan dan keluasan pandangan
sosial
Motivasi diri dan dorongan
Sikap-sikap hubungan sosial
Karakteristik kepribadian, Collons

Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat


mengefektifkan organisasi adalah :
Kelancaran berbicara
Kemampuan memecahkan masalah
Pandangan ke dalam masalah kelompok
(organisasi)
Keluwesan
Kecerdasan
Kesediaan menerima tanggung jawab
Keterampilan sosial
Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungan
Karakteristik kepribadian, Bennis

Management of Attention
(kemampuan mengkomunikasikan tujuan atau
arah yg dpt menarik perhatian anggota)
Management of Meaning
(kemampuan menciptakan dan
mengkomunikasikan makna tujuan secara jelas)
Management of Trust
(kemampuan untuk dipercaya dan konsisten)
Management of Self
(kemampuan mengendalikan diri dalam batas
kekuatan dan kelemahan)
Ringkasan Sifat

Intelegensi (kecerdasan)
Kematangan dan keluasan pandangan sosial
Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
Memiliki hubungan manusiawi
Teori Sosial

Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders


are born and not made", maka penganut-
penganut sosial mengatakan sebaliknya
yaitu : "Leaders are made and not born".
Penganut-penganut teori ini berpendapat
bahwa setiap orang akan dapat menjadi
pemimpin apabila diberi pendidikan dan
kesempatan untuk itu.
Teori Perilaku

Keberhasilan seorang pemimpin sangat


tergantung pada perilakunya dalam
melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan.
Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari
cara melakukan pengambilan keputusan, cara
memerintah (instruksi), cara memberikan tugas,
cara berkomunikasi, cara mendorong semangat
bawahan, cara membimbing dan mengarahkan,
cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat,
cara menegur dan memberikan sanksi.
Teori Transformasi

Teori transformasi mengasumsikan bahwa


pemimpin mampu melakukan
kepemimpinannya dalam situasi yang sangat
cepat berubah atau situasi yang penuh krisis.

Menurut Bass (Dikutip Gibson, 1997) seorang


pemimpin transformasional adalah seorang
yang dapat menampilkan kepemimpinan yang
kharismatik, penuh inspirasi, stimulasi
intelektual dan perasaan bahwa setiap
pengikut diperhitungkan.
Teori Kontingensi

Teori situasi mengasumsikan bahwa tidak


ada satu gaya kepemimpinan yang paling
baik, tetapi kepemimpinan tergantung
pada situasi, bentuk organisasi,
kekuasaan atau otoriter dari pemimpin,
pekerjaan yang kompleks dan tingkat
kematangan bawahan.
Hambatan dalam Kepemimpinan

Fakor internal
Kurangnya motivasi dari pemimpin itu sendiri,
emosi yang tidak stabil, tidak percaya diri,
takut dalam mengambil resiko, terbatasnya
kecakapan pemimpin.
Fakor eksternal
Tidak adanya dukungan dari orang terdekat,
tidak adanya dukungan dari bawahan, terlalu
banyak tekanan.
Pemimpin yg efektif adlh seorang katalisator
dlm memudahkan interaksi yg efektif diantara
tenaga kerja, bahan & waktu.
Untuk itu, seorang pemimpin harus memiliki
pengetahuan yg luas & kompleks ttg sistem
manusia, mempunyai kemampuan hubungan
antar manusia terutama dlm mempengaruhi
orang lain & memiliki sekelompok nilai-nilai
dalam mengenal orang lain dengan baik.
Pemimpin harus mempertimbangkan
kewaspadaan diri, karakteristik kelompok,
karakteristik individu serta motivasi yang ada
dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan organisasi.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai