FISTULA ANI
PEMBIMBING
Dr. Sjaiful Bachri, Sp.B-KBD
Anatomi Kanalis Analis
(1). Rektum dilapisi mukosa usus
(2). Lapisan otot sirkuler dinding rectum
(3). Lapisan otot longitudinal dinding rektum
(4). Tulang panggul
(5). m.obturator internus
(6). m.levator anus
(7). m.pubo-rektal
(8). m.sfingter internus
(9). m.sfingter externus
(10). Garis atas-sfingter (dari hilton ) merupakan perbatasan antara sfingter intern dan
ekstern yang dapat diraba
(11). Tonjolan rektum atau kolumna morgagni dengan muara kelenjar rektum
diantaranya di dalam kripta
(12). Garis mokokuktan atau linea pektinata merupakan perbatasan antara selaput
lendir (=mukosa) rektum dan kutis (=kulit) anus
(13). Kanalis analis dengan epitel gepeng
Anatomi
Normalnya, kelenjar rektum yang terdapat di kripta
antar kolumna rektum berfungsi sebagai barrier
terhadap lewatnya mikroorganisme penyebab infeksi
yang berasal dari lumen usus ke daerah perirektal.
Kelenjar ini mengeluarkan semacam lendir, berguna
sebagai pelicin/ lubrikasi. Saluran ini memiliki klep
satu arah agar produksi bisa keluar tapi feses tidak
bisa masuk.
Terhalangnya jalan keluar produksi dari kelenjar ini
akibat stasis menyebabkan kuman dan cairan feses
masuk ke dalam kelenjar. Feses yang banyak
kumannya berkembang biak ke dalam kelenjar,
membentuk peradangan yang jadi abses.
Abses akan mencari jalan keluar dan membentuk
semacam pipa yang menembus kulit. Akibatnya, kulit
jadi tampak seperti bisul lalu pecah. Pecahan ini
tidak bisa menutup karena nanah selalu keluar dan
tidak bisa kering karena berhubungan dengan feses.
Definisi
Specific :
Crohns
Ulcerative colitis
TB
Actinomycosis
Carcinoma
Trauma
Radiation
Foreign body
Lymphoma
Pelvic inflammation
Leukemia
Patofisiologi
Fistula probe
Anoscope
Diluted methylene blue dye
Fistulography
MRI
Flexible sigmoidoscopy
Colonoscopy
Penatalaksanaan