Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

Andika Trah Bagaskara


(03)
Anisa Nikmatul Latifa
(05)
Dea Audina
(07)
Ghina Aulia Fatin
(15)
Milga Puspita Eka Jayanti
(19)
Mochammad Bahrul Anwar
(20)
Tugas Rasul-Rasul Allah Swt
Menyampaikan risalah dari Allah
Mengajak kepada tauhid
Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan
memberi peringatan kepada orang kafir
Menunjukkan jalan yang lurus
Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta
mengajarkan mereka kitab dan hikmah
Sebagai hujjah bagi manusia
Memperbaiki manusia dengan teladan dan contoh yang
baik dalam perkataan dan perbuatan
Menegakkan dan menerapkan syariat Allah diantara
hamba-hambaNya
Menyampaikan risalah dari Allah

Rasul menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia agar


dijadikan pedoman hidup
layaknya seorang guru yang memberikan ilmu kepada
muridnya agar ia bisa meraih cita-cita dengan jalan yang benar.
Mengajak kepada tauhid

Para Rasul mengajak umatnya untuk meng-esa-kan Allah swt.


dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah)
layaknya seorang ustadz/pemuka agama yang mengajak
beribadah kepada Allah dan menjauhi perbuatan yang
menyekutukan Allah
Sebagaimana dikabarkan Allah dalam firmanNya:



Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thagut itu. [An
Nahl:36].
Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan
memberi peringatan kepada orang kafir

Para Rasul menunjukkan umat kepada kebaikan dan menyampaikan


kabar kepada mereka tentang pahala yang disiapkan bagi
pelakunya, serta memperingatkan kepada mereka dari kejelekan
dan siksaan yang disiapkan untuk yang melanggarnya.
Allah berfirman :












(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira
dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [An Nisaa:165].
Menunjukkan jalan yang lurus
Rasul Allah ditugaskan untuk mengjak umat manusia
menjalani hidup dengan selalu berpedoman pada risalah-Nya
layaknya seorang pemuka agama yang mengajak
masyarakat melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya
Para rasul diutus untuk menjelaskan jalan menuju tujuan
penciptaan manusia yang Allah jelaskan dalam firmanNya:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama


(Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui, dengan kembali bertaubat
kepadaNya dan bertaqwalah kepadaNya serta dirikanlah
shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah. [Ar Ruum:30-31].
Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia
serta mengajarkan mereka kitab dan hikmah

Rasul Allah mengajarkan isi kitab-Nya kepada umat


manusia agar mereka terbiasa membersihkan dan
menyucikan jiwanya.
layaknya seseorang yang penat akan hiruk pikuk di dunia,
ia menyempatkan diri untuk beribadah lebih dekat lagi
kepada Allah agar hati dan jiwanya lebih tenang
Firman Allah SWT :







Keterangan-keterangan (mujizat) dan kitab-kitab. Dan
Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu
menerangkan kepada umat manusia apa yang telah
diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan.
[An Nahl:44].
Sebagai hujjah bagi manusia
Yang dimaksud hujjah adalah keterangan, tanda, bukti, dalil, alasan,
atau argumentasi.


(Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi
atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi
saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran)
untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
berserah diri. [An Nahl:89].
Memperbaiki manusia dengan teladan dan
contoh yang baik dalam perkataan dan perbuatan

Allah SWT berfirman :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri


teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah. [Al Ahzab:21].
Menegakkan dan menerapkan syariat Allah
diantara hamba-hambaNya.
Firman Allah SWT :

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-
hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian
apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang
telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki
akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan
sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. [Al Maidah:49].

Anda mungkin juga menyukai