Anda di halaman 1dari 23

Clinical Science Session

PNEUMONIA
Mohammad Syahrir Syahruddin

Preseptor:
dr. Dyana Eka Hadiati., Sp.Rad
PNEUMONIA

Definisi

Penyakit dengan demam dan takipnea tanpa


memandang apa penyebabnya (WHO)

Bentuk infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi di


paru-paru.
Etiologi

Infeksi oleh agen


-bakteri *most : streptokokkus pneumoniae, s. aureus,
e.coli
-virus *most in child: RSV, Adenovirus
- fungi: aspergillus fumigatus
- rickettsia
- protozoa: toxoplasma gondii
Inhalasi zat kimia
Aspirasi isi lambung atau orofaring
Klasifikasi

Lokasi
Lobaris (meliputi satu lobus atau beberapa segmen lobus)
Interstitialis
Bronchopneumonia (mengenai ujung akhir bronkiolus)
Asal infeksi
CAP (community acquired pnemonia)
HAP (hospital acquired pnemonia)
Mikroorganisme penyebab
Bakteri, virus, mikoplasma, jamur
WHO
-pnemonia berat: sesak napas, harus dirawat dan
diberikan antibiotik
-pnemonia: tidak ada sesak napas, tdk dirawat,
diberi AB oral
-bukan pnemonia: tidak ada nafas cepat dan
sesak
Faktor Resiko
1. Umur >65 tahun
2. Tinggal dirumah perawatan tertentu
3. Alkoholismus dan kebiasaan merokok:
meningkatkan resiko kolonisasi kuman,
ganggu transpor mukosiliar, ganggu sistem
pertahanan seluler
4. Malnutrisi
5. Keadaan kemungkinan terjadinya aspirasi
mis: gangguan kesadaran, penderita yang
sedang diintubasi
6. Penyakit penyerta: PPOK, kardiovasuler, DM
7. Infeksi saluran nafas atas
Aspirasi inokulum sal. Resp.atas Inhalasi langsung patogen

Mekasnisme pertahanan saluran respirasi:


Filtrasi oleh bulu hidung
Refleks epiglottis
Refleks batuk
Aparatus mukosilier
Imunologis (sekresi lokal Ig A, respon inflamasi oleh leukosit, komplemen,
sitokin, imunoglobulin, makrofag alveoli, cell-mediated immunity (CMI)

Kuman masuk ke sal. Resp. bawah yang steril


Invasi bakteri pada parenkim paru

Hiperaemia, eksudasi cairan intra-alveolar, deposisi fibrin, infiltrasi neutrofil


(Red hepatization)

Konsolidasi eksudatif pada jaringan paru secara lobular, lobar, interstitial

Kapasitas vital menurun

Ventilation-perfusion missmatching

Hipoksemia
Saturasi oksigen menurun

Kerja jantung meningkat

Deposisi fibrin dan disintegrasi sel inflamasi makin meningkat progresif


(gray hepatization)

Resolusi

Reabsorbsi dan pengeluaran oleh mekanisme batuk


Tanda dan Gejala

- Batuk produktif, dispnea, nyeri pleuritik, dan bisa saja


terjadi hemoptisis.
- Sakit dada, exercise tolerance , demam, menggigil
- Hipertermi, takikardi, takipnea, dullness percussion, ada
suara napas tambahan, limfadenopati
- Pertanda prognosis buruk : > 60 tahun, RR >30 x/menit,
hipotensi, konfusi akut, urea > 7 mmol/L, dan Leukosit
tinggi/rendah.
PNEUMONIA
RADIOLOGI SECARA UMUM

- Infiltrat interstitial, ditandai


dengan peningkatan corakan
bronkovaskular atau peribronchial
cuffing, dan hiperaerasi
- Infilrat alveolar, merupakan
konsolidasi paru dengan air
bronchogram, bila mengenai stu
lobus disebut pnemonia lobaris
- Bronkopnemonia, ditandai
gambaran difus merata pada
kedua paru berupa bercak-bercak
infiltrat yang bisa meluas hingga
daerah perifer
Lobar Pnemonia
Perselubungan padat-homogen
sesuai dengan lobus atau
segmen paru secara anatomis
Batasnya tegas
Volume paru tidak berubah
(pada atelektasis berubah)
Pada masa resolusi, sering
tampak air bronchogram sign
(Larger bronchi seringnya tetap
berisi udara)
RIGHT UPPER LOBE CONSOLIDATION(LOBAR
PNEUMONIA)
Lobar Pneumonia (cont..)

Bacterial pneumonia.
Bilateral lower lobe
pneumonia. Note the
spine sign, or loss
of progression of
radiolucency of the
vertebral bodies
Bronkopnemonia

Pnemonia yang terjadi pada ujung akhir bronkiolus yang


dapat tersumbat oleh eksudat mukopurulen untuk
membentuk konsolidasi dalam lobus
Bentuk difus bilateral dengan peningkatan corakan
bronchovaskular
Infiltrat kecil dan halus yang tersebar di pinggir lapang paru
Bayangan bercak sering terlihat pada lobus bawah
Menyerupai proses spesifik (TBC) tapi berbeda posisi, pada
BP posisi di lapangan tengah atau bawah paru-paru
Bisa berupa konsolidasi acinair, segmental atau lobar
Bronchopneumonia (multifocal atau lobular)

Patchy appearance
Peribronchial thickening
Poorly defined air-space
opacities.
Bronkopnemonia (cont..)

Berupa bercak-bercak jika


masih ada jaringan
diantaranya.
Biasanya terutama terdapat
disekitar daerah pericardial.
Bronkopnemonia (cont..)

Berupa awan tipis atau


tebal
Jika proses meluas; bercak-
bercak yang konfluens
Bronkopnemonia (cont..)

Bisa terjadi perselubungan


ringan pada seluruh paru-
paru bagian tengah dan
bawah
Bronkopnemonia (cont..)

Bisa terdapat bersama-


sama dengan efusi pleura
Interstisial Pneumonia

Fase akut: bronchial cuffing (penebalan dan edema dinding


bronkiolus)
Corakan bronkovaskular meningkat
Hiperaerasi
Bercak-bercak infiltrat dan efusi pleura dapat ditemukan

Patologi:
kerusakan silia sel goblet dan kelenjar mukus bronkiolus
sehingga dinding bronkiolus menjadi edematous. Juga
terjadi edema jaringan interstisial peribronkial.
Interstisial (Focal diffuse)
Lobar Pnemonia Intersisialis
Bronkopnemonia Pnemonia
Perselubungan
padat pada lobus Difus bilateral Bronchial cuffing
Batas jelas Bisa berupa Corak
Air bronchogram konsolidasi acinair, bronkovaskular
sign (bronkus segmental atau lobar meningkat
membesar) peningkatan corakan hiperaerasi
bronchovaskular
Infiltrat kecil dan halus
yang tersebar di
pinggir lapang paru
Bayangan bercak
sering terlihat pada
lobus bawah

Anda mungkin juga menyukai