Anda di halaman 1dari 29

Ch 1

Pengertian Teori Akuntansi


Kelompok 3

Oleh :
1. Sri Haryani (14812141006)
2. Irinda Ningryas (14812141037)
3. Aida Meiyana (14812141010)
4. Fajriatul Munarwati (14812141
5. Albait Fikri Fauzi (14812141024)

Akuntansi A 2014
Arti Penting Teori
Akuntansi
Contoh masalah yang dihadapi praktik akuntansi:
Apakah selisih kurs valuta asing dibiayakan atau
dikapitalisasi?
Manakah istilah yang tepat untuk padan kata cost of
good sold: harga pokok penjualan, beban pokok
penjualan, atau kos barang terjual?
Apa kriteria kapitalisasi sewaguna yang seharusnya
di Indonesia?
Arti Penting Teori
Akuntansi
Teori akuntansi merupakan bagian dari praktik.
Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan
sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju
praktik yang sehat.
Pemecahan masalah akuntansi dengan taktik cerdik atas
dasar pengalaman saja dapat disamakan dengan pemecahan
masalah dengan coba-coba atau coba ralat (trial and error)
(Dinyatakan Wright).
Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat
dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya. Wright
menggambarkan arti penting teori sebagai penerang
terhadap praktik).
Pengembangan
Akuntansi
Seperangkat pengetahuan akuntansi dapat dipandang dari
dua sisi pengertian yaitu sebagai pengetahuan profesi yang
dipraktikkan di dunia nyata dan sekaligus sebagai suatu
disiplin pengetahuan yang diajarkan di perguruan tinggi.
Mengamati
praktisi dan
mengidentifikasi
apa yang
dipraktikkan

Lulusan Mengkodifikasi
mempraktikkan apa yang
apa yang dipraktikkan
nyatanya sebagai
dipraktikkan pengetahuan

Mengajarkan
apa yang
nyatanya
dipraktikkan
Peran Riset Akuntansi
Ada kecenderungan bahwa akademisi berusaha
lebih jauh untuk membawa akuntansi menjadi
suatu ilmu pengetahuan ilmiah atau sains yang
makin menjauhkan antara dunia praktik dan
akademik. Akuntansi sebagai sains membawa
konsekuensi bahwa teori akuntansi harus bebas
dari pertimbangan nilai dan bersifat deskriptif.

Tiga aspek penting yang saling berkaitan


yang melandasi pengembangan akuntansi
yaitu:
1. Riset
2. Pengajaran/pendidikan
3. Praktik
Pengertian
Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
tergantung pada
pendefinisian akuntansi
sebagai suatu bidang ilmu
pengetahuan. Apakah
pengetahuan akuntansi
dapat dikategorikan sebagai
seni, sains, atau teknologi?

Sehingga, akuntansi harus


diterapkan untuk
Akuntansi didefinisikan merancang dan
sebagai seperangkat menyediakan jasa berupa
pengetahuan karena informasi keuangan dan
wilayah materi dan kegiatan harus bermanfaat untuk
cukup luas. kepentingan sosial dan
ekonomi negara tempat
akuntansi diterapkan
Pendefinisian Akuntansi
Seperangkat Proses
pengetahuan pengidentifikasia
yang n, pengesahan,
mempelajari pengukuran,
perekayasaan pengakuan,
Akuntansi sebagai

Akuntansi sebagai
proses, fungsi,
seperangkat

atau praktik
pengetahuan

penyedia jasa pengklasifikasian


berupa informasi , penggabungan,
keuangan peringkasan, dan
kuantitatif unit- penyajian data
unit organisasi keuangan dasar
dalam suatu (bahan olah
lingkungan akuntansi) yang
negara tertentu terjadi dari
dan cara kejadian-
penyampaian kejadian,
(pelaporan) transaksi-
informasi transaksi, atau
tersebut kepada kegiatan operasi
pihak yang unit organisasi
berkepentingan dengan cara
untuk dijadikan tertentu untuk
Seni, Sains atau
Teknologi

Dalam
perkembangan
selanjutnya,
Pada awalnya pengetahuan dan
akuntansi dikatakan keterampilan
sebagai seni karena akuntansi dapat
orang akan didefinisikan dengan
memperoleh jelas sehingga

SE
pengetahuan dan membentuk
keterampilan seperangkat
akuntansi harus pengetahuan utuh
terjun langsung yang dapat diajarkan
melalui intuisi

NI
praktik dan magang
pada praktisi. pendidikan.
SAINS
Sains adalah pengetahuan yang
berisi penjelasan tentang gejala
alam atau sosial yang bebas dari
pertimbangan nilai.
Sains tidak dibangun untuk mencapai tujuan ekonomik atau sosial
tertentu

Sains tidak diarahkan untuk menghailkan kebijakan.

Namun prediksi suatu fenomena dapat dijadikan dasar pengendalian.


Syarat
Sains
Koherensi
Peryataan yang diturunkan
logis dan bernalar.

Keterujian Korespondensi
Metode cukup meyakinkan Pernyataan yang
untuk menguji teori. diturunkan dari teori
didukung oleh fakta di
dunia nyata.

Keuniversalan
Dapat menjelaskan semua
fakta yang berkaitan
dengan fenomena yang
dibahas.
Lanjutan
Sains bertujuan untuk mendapatkan kebenaran
atau validitas penjelasan tentang suatu
fenomena dengan metode ilmiah yang mana hasil
akhirnya adalah argument dan penjelasan yang
telah tervalidasi membentuk teori.

Apabila akuntansi sebagai sains, maka akuntansi


akan membahas:
- Mengapa perusahaan memilih metoda
akuntansi tertentu?
- Faktor-faktor apa yang mendorong manajemen
manipulasi laba?
- Apakah partisipasi dalam penyusunan
anggaran mempengaruhi kinerja manajemen
divisi?
Akuntansi bukan
Sains
Tujuan akuntansi adalah
menghasilkan atau
menemukan prinsip-prinsip
umum untuk menjustifikasi
kebijakan dalam mencapai
tujuan bukan mendapatkan
kebenaran teori.

Pertimbangan dalam sains


dibimbing oleh metoda
ilmiah, sedangkan akuntansi
dibimbing oleh
kebermanfaatan dalam
mencapai tujuan ekonomi.
Akuntansi sebagai
Teknologi
Akuntansi
Akuntansi bukan
Akuntansi
bukan gabungan
bukan seni
sains sains dan
seni
o lo g
Tekn
i

Sarana pemecah masalah Mengandung budaya dan


nyata dalam lingkungan nilai yang mana akan
tertentu untuk mencapai berkembang dan
tujuan tertentu. diterapkan.
Karena akuntansi masuk dalam bidang pengetahuan
teknologi, akuntansi didefinisikan sebagai
rekayasa informasi dan pengendalian keuangan

Graffikin mendukung gagasan bahwa akuntansi


merupakan suatu teknologi yang berbeda dengan
sains. Walaupun akuntansi itu sendiri tidak harus
merupakan sains tetapi sains dapat dimanfaatkan
dalam akuntansi dalam rangka memperlancar
kegiatan ekonomik.
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Proses untuk menentukan cara yang terbaik untuk
mendapatkan produk (hasil) terbaik dalam penerapan suatu
teknologi disebut perekayasaan.
Yang dimaksud akuntansi dalam perekayasaan ini adalah
akuntansi dalam arti luas yaitu sebagai suatu sistem pelaporan
keuangan umum yang melibatkan kebijakan umum akuntansi
dalam suatu wilayah tertentu.
Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses tentang
bagaimana informasi keuangan untuk semua unit usaha dan
pemerintahan harus disediakan dan dilaporkan dalam suatu
negara untuk tujuan pengambilan keputusan ekonomik
Teori Akuntansi Sebagai Sains

Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang


saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk
menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta.

Tujuan Teori adalah


Menjelaskan berarti menganalisis dan memberi alasan mengapa
fenomena atau fakta seperti yang diamati
Memprediksi berarti memberi keyakinan bahwa kalau asumsi-asumsi
atau syarat-syarat yang diteorikan dipenuhi besar kemungkinan suatu
fenomena atau fakta tertentu akan terjadi

Teori akuntansi sering dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri


yang menjadi sumber atau induk pengetahuan dan praktik akuntansi.
Oleh karena itu teori akuntansi berisi keseluruhan analisis dan
komponen-komponennya yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan
dan memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam akuntansi.
Lanjutan...

Teori akuntansi sebagai sains inilah yang disebut dengan


teori akuntansi positif. Karena teori akuntansi disetarakan
dengan sains, apa yang dibahas dan dihasilkan oleh teori ini
harus memenuhi kriteris sains yaitu bebas nilai, koheren,
universal, dan dapat diuji/diversifikasi secara empiris.

Kebutuhan untuk memenuhi kriteria ini menjadikan arah teori


akuntansi bergeser dari menghasilkan prinsip dan praktik
akuntansi baru yang lebih baik menuju ke menguji validitas
penjelasan suatu fenomena atau fakta akuntansi. Demikian juga
bahan kajian akuntansi bergeser dari akuntansi sebagai objek ke
manusia di belakang akuntansi.
Teori Akuntansi Sebagai Penalaran
Logis
Bila diterapkan untuk akuntansi, teori akuntansi sering dimaksudkan
sebagai suatu penalaran logis yang memberikan penjelasan dan
alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu dan tentang struktur
akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu.

Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran


untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi
tertentu yang sudah berjalan atau untuk memberikan
landasan konseptual dalam penetuan standar atau praktik
yang baru.

Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan gagasan-gagasan


mendasar yang menjadi basis atau fundasi dalam proses
perekayasaaan pelaporan keuangan.
Lanjutan...
Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, teori akuntansi
dapat dipandang sebagai penjelasan atau pemikiran untuk
menentukan apa dan bagaimana cara suatu objek akuntansi.

Karena akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, proses


penalaran logis tersebut dapat disebut sebagai
perekayasaan. Hasil perekayasaan dalam hal ini dapat
berupa seperangkat prinsip umum, seperangkat doktrin,
atau suatu struktur/rerangka konsep-konsep yang terpadu.

Prinsip umum, doktrin, atau rerangka tersebut berfungsi


untuk:
Acuan pengevaluasian praktik akuntansi yang berjalan
Pengarah pengembangan praktik dan prosedur akuntansi
baru
Basis penurunan standar akuntansi
Titik tolak pengujian dan perbaikan praktik berjalan
Hubungan penalaran logis dan praktik akuntansi

Penalaran logis
melalui proses
perekayasaan

Dituangkan dalam
bentuk
Rerangka
konseptual

Praktik
Praktik
akuntansi
akuntansi

berjala Masa
n depan
ASPEK SASARAN TEORI

Mendasari perbedaan teori akuntansi menjadi teori


akuntansi positif dan normatif.
Pandangan sains menghasilkan teori akuntansi
positif, sedangkan pandangan teknologi akan
menghasilkan teori akuntansi normatif.
Positif: penyataan sesuatu (kejadian, tindakan, atau
perbuatan). Memberikan jawaban benar atau salah.
Normatif: pernyataan dan penalaran untuk menilai
baik atau buruk, relevan atau takrelevan kaitannya
dengan kebijakan ekonomik atau sosial tertentu.
Diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan
kebijakan.
Lanjutan......
Perbedaan teori akuntansi positif dan
normatif timbul akibat perbedaan
sasaran teori dan bidang masalah
yang menjadi perhatian masing-
masing teori.
ASPEK TATARAN SEMIOTIKA

Semiotika: bidang kajian yang


membahas teori umum tentang tanda-
tanda dan simbol-simbol dalam bidang
linguistika.

Linguistika: bidang kajian ilmu bahasa


yang membahas fonetik, gramatika,
morfologi, dan makna kata atau
ungkapan.
Tataran semiotika dalam
teori komunikasi
Tataran Sasaran bahasan Penekanan Kandungan pesan
komunikasi
Sintaktika Aspek formaltanda Operasional, Informasi sintaktik
bahasa (kosa kata, tata penandaan
bahasa)

Semantika Aspek isi tanda bahasa Penafsiran, Informasi semantik


(makna) pelambangan

Pragmatika Keefektifan tanda Fungsional, Informasi pragmatik


bahasa (efek pemengaruhan
komunikasi)
Akuntansi sebagai bahasa
bisnis dalam teori komunikasi
Perekayasa akuntansi berteori pada tiga tataran
yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik dalam
rangka menghasilkan suatu struktur pelaporan
keuangan dalam negara tertentu.
Dengan demikian, teori akuntansi dapat dibedakan
atas dasar sasaran bahasan dan pemahaman
menjadi teori akuntansisemantik, sintaktik, dan
pragmatik.
Tataran Semiotika Teori
Akuntansi
Teori Akuntansi Semantik
Membahas penyimbolan kegiatan ataurealitas fisis menjadi
simbol-simbol (elemen-elemen) statement keuangan.

Teori Akuntansi Sintatik


Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian elemen-
elemen dalam statemen keuangan serta struktur akuntansi.

Teori Akuntansi Pragmatik


Membahas apakah informasi keuangan efektif (bermanfaat)
bagi yang dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah
informasi mempengaruhi perilaku pemakai.
Aspek Pendekatan
Penalaran
Penalaran
Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi
validitas/kelayakan suatu pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip.

Deduktif
Menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip atas dasar konsep
umum/dasar yang disepakati dan dianggap benar.

Induktif
Menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip umum atas dasar
pengamatan beberapa kasus atau kejadian.
Verifikasi Teori
Aspek Teori
Pendekatan Pengujian
Semantik Bukti Empiris, penalaran Logis
Sentaktik Penalaran Logis
Pragmatik Empiris, Daya Prediksi
Positif Empiris, Metoda Ilmiah
Normatif Penalaran Logis, PertimbanganNilai
Deduktif Deduktif, Penalaran Logis
Induktif Empiris, Daya Prediksi, Metoda Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai