Anda di halaman 1dari 47

SISTEM

PENCERNAAN
dr. Meily Elven Nora
STIKES PMC
TIK:
Mampu menjelaskan fisiologi organ
asesoris sistem pencernaan
Mampu mendeskripsikan proses
penyerapan makanan
Mampu mendeskripsikan proses
defekasi
SALURAN PENCERNAAN
RONGGA MULUT
Mengunyah
Menggigit dan menggiling makanan
dengan otot utama:
m.masseter,
m.temporalis,
m.pterygoideus medial
m.pterygoideus lateral,
dibantu gigi dan lidah
KELENJAR LUDAH
Kelenjar ludah:
1. Kelenjar parotis
2. Kelenjar submandibularis
3. Kelenjar sublingualis

Fungsi: mengeluarkan saliva untuk


mencerna makanan
Saliva fungsi fisis membasahi mulut,
memudahkan proses bicara; fungsi
kimiawi mengandung musin (mencerna
zat tepung) dan ptyalin/amilase ludah
(mencerna gula)
HEPAR, EMPEDU &
PANKREAS
1. HEPAR (HATI)
o Organ paling besar dalam tubuh
o Warna coklat, berat 1,5 kg
o Pembuluh darah:
a) Arteri hepatika1/5 darah hati
b) Vena porta4/5 darah hati, fungsi:
membawa zat makanan ke hati yg
telah diabsorpsi oleh mukosa dan usus
halus
HEPAR
Fungsi hepar:
a) Mengubah zat makanan yg diabsorpsi
dari usus dan tempat penyimpanan untuk
dikeluarkan sesuai kebutuhan
(metabolisme)
b) Mengubah zat buangan dan bahan racun
utk diekskresi dalam empedu dan urine
c) Menghasilkan enzim glikogenik glukosa
menjadi glikogen
d) Sekresi empedu
e) Pembentukan ureum utk dikeluarkan oleh
ginjal
f) Menyiapkan lemak utk pemecahan
terakhir asam karbonat dan air
Kedudukan hati
Hati dan struktur di
belakangnya
Pankreas
2. EMPEDU

o Dibentuk dalam sel hepar melalui kapiler


empedu halus
o Keluar dari hati lewat kontraksi kandung
empedu
o Letak kandung empedu: permukaan
bawah hati sampai pinggir depan
o Lapisan (luar ke dalam):
Serosa
Otot lurik
Mukosa
EMPEDU
Fungsi kandung empedu:
o Sebagai tempat persediaan getah empedu
o Mengentalkan getah empedu

Getah empedu
o Cairan yg dihasilkan oleh sel hati
o Berlangsung terus menerus
o Setiap hari mensekresi 500-1000 cc
o Fungsi: pencernaan, absorpsi lemak
o Produksi meningkat saat banyak mengonsumsi
lemak
o 80% dari getah empedu adalah pigmen insulin,
dll
3. PANKREAS

o Sekumpulan kelenjar yang melintang dari


duodenum s.d limpa, memiliki saluran yg
disebut duktus pankreatikus.
o Saluran2 kelenjar duktus pankreatikus
duktus koledokus duodenum
o Fungsi:
o Eksokrin: getah pankreas enzim, elektrolit
o Endokrin: pulau Langerhans insulin
o Sekresi:
1. Hormon insulin
2. Getah pankreas
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL
Saluran
cerna memberi tubuh makanan,
maka diperlukan:
o Pergerakan makanan melalui sal.cerna
o Sekresi getah pencernaan
o Absorpsi hasil pencernaan
o Sirkulasi darah melalui organ2 GI utk membawa
zat2 yg diabsorpsi
o Pengaturan semua fungsi GI oleh sistem saraf &
hormonal

Organ cerna dan fungsi:


o Esofagus: alat pasase sederhana
o Lambung: penyimpanan makanan
o Usus halus: pencernaan & absorpsi
Saluran cerna
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
Lapisan dinding usus (luar-dalam):
o Lapisan serosa
o Lapisan otot longitudinal
o Lapisan otot sirkular
o Lapisan submukosa
o Lapisan mukosa
Fungsimotorik usus otot polos
Dua jenis gerakan:
o Gerakan propulsif (peristaltik): makanan
bergerak maju dalam GIT cerna&absorpsi
o Gerakan mencampur: menjaga isi usus
tercampur setiap waktu
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
Fungsi utama kelenjar sekretoris:
1. Sekresi enzim pencernaan (mulut s.d
ileum)
2. Sekresi kelenjar mukus (mulut s.d
anus) utk pelumas dan pelindung
saluran cerna

Mukus: sekresi kental terdiri dari air,


elektrolit, campuran glikoprotein.
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
Mukus berfungsi sebagai pelumas dan
pelindung GIT:
Perekat makanan
Massanya yg besar dapat melapisi dinding
usus, mencegah lecet dinding usus
Mukus menyebabkan partikel dg mudah
meluncur sepanjang epitel
Melekatkan partikel tinja satu sama lain
Sangat resisten terhadap enzim-enzim GIT
Karena bersifat amfoterik, berarti dapat
menjaga keseimbangan asam basa
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI SALIVA
o Kelenjar utama: parotis, submandibularis,
sublingualis, bukalis.
o Sekresi:
Serous mgdg ptyalin (suatu amilase)
mencerna serat
Mukus mgdg musin pelumasan dan
perlindungan permukaan
o Parasimpatis: meningkatkan salivasi
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI ESOFAGUS
Mukoid pelumasan utk menelan
SEKRESI LAMBUNG
o Tipe kelenjar pada mukosa lambung:
1. Kelenjar oksintik (gastrik): pembentuk
asam, yaitu: HCl, pepsinogen, faktor
intrinsik (utk absorpsi vit B12), mukus,
dan enzim lain (lipase, amilase,
gelatinase)
2. Kelenjar pilorik: sekresi mukus,
pepsinogen, hormon gastrin
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI PANKREAS
o Insulin
o Larutan natrium bikarbonat: menetralkan
asam kimus dari lambung ke duodenum
o Enzim proteolitik:
1. Tripsin&kimotripsin: proteinpeptida
2. Karboksipolipeptidase: peptida as.amino
tunggal
3. Amilase: karbohidrat (hidrolisis serat, glikogen
dan KH lain, kec.selulosa) disakarida &
trisakarida
4. Lipase: lemak as.lemak & monogliserida
5. Kolesterol esterase: hidrolisis kolesterol
6. Fosfolipase: memecah asam lemak dari fosfolipid
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI EMPEDU OLEH HATI
Asam empedu:
o Membantu mengemulsikan partikel2
lemak yg besar menjadi kecil yg dapat
diserang oleh lipase pankreas
o Membantu transpor dan absorpsi produk
akhir lemak menuju mukosa intestinal
o Mengeluarkan bbrp produk buangan yg
penting dari darah, mis: bilirubin dan
kelebihan kolesterol
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI USUS KECIL
o Kelenjar Brunner: mukus alkalis utk
melindungi dinding duodenum dari
getah cerna, dihambat oleh rangsang
simpatis
o Mukus oleh sel Goblet
o Enzim:
1. Peptidase: peptida kecil as.amino
2. Sukrase, maltase, isomaltase, laktase:
disakarida monosakarida
3. Lipase intestinum: lemak netral gliserol
dan as.lemak
GERAKAN & SEKRESI
GASTROINTESTINAL..
SEKRESI USUS BESAR
o Sekresi mukus, berbeda dgn usus halus karena
tdk memiliki villi
o Mukus juga mengandung ion bikarbonat, fungsi:
a. Pelindung dari ekskoriasi
b. Melekatkan bahan feses bersama-sama
c. Melindungi dari aktivitas bakteri
d. Memberi lingkungan basa sehingga tinja tidak asam yg
dapat merusak usus
o Bakteri iritasi segmen usus mukosa
menyekresi banyak air & elektrolit utk
mengencerkan faktor pengiritasi dan segera
dibuang lewat anus diare
Usus besar
PENCERNAAN SECARA
MEKANIS-ENZIMATIS
PENCERNAAN MEKANIS
1. Mengunyah
o Diperankan rahang atas dan bawah
serta otot pengunyah
o Penting, terutama utk buah dan sayur
yg mgdg selulosa (tdk dapat dicerna)
o Mencegah ekskoriasi GIT
o Memudahkan pengosongan makanan
dari lambung ke usus halus
PENCERNAAN MEKANIS.
2. Menelan (deglutisi)
Diperankan oleh faring, ada 3 tahap:
a) Tahap volunter: mencetuskan proses menelan,
makanan ditekan atau digulung ke posterior
menuju faring oleh tekanan lidah ke atas dan
belakang palatum
b) Tahap faringeal: bolus makanan masuk
posterior mulut dan faring merangsang
reseptor menelan di pintu faring impuls ke
batang otak kontraksi otot faringeal otomatis
laring menutup makanan terdorong ke
esofagus
PENCERNAAN MEKANIS.
c) Tahap esofageal: esofagus menyalurkan
makanan dari faring ke lambung melalui
gerakan peristaltik

3. Motorik lambung
a) Penyimpanan makanan hingga diproses
dalam duodenum
b) Pencampuran makanan dgn sekresi lambung
kimus (campuran cair)
c) Pengosongan makanan dgn lambat dari
lambung ke usus halus dgn kecepatan yg
sesuai utk pencernaan dan absorpsi yg tepat
oleh usus halus
PENCERNAAN MEKANIS.
4. Gerakan usus halus
a) Kontraksi pencampuran: kimus
meregangkan dinding usus
kontraksi berjarak (segmental) dgn
frekuensi 12 kali per menit dalam
duodenum dan proksimal jejunum
b) Kontraksi pendorongan: kimus
didorong oleh gelombang peristaltik,
butuh waktu 3-5 jam perjalanan
kimus dari pilorus ke katup
ileocaecal
PENCERNAAN MEKANIS.
5. Gerakan kolon
Fungsi utama kolon:
o Absorpsi air dan elektrolit dari kimus
o Penimbunan bahan feses hingga dapat
dikeluarkan
proximal kolon absorpsi
distal kolon penimbunan
Pergerakan kolon sangat lambat, terdiri
dari:
a) Gerakan mencampur (haustrasi): feses diaduk
dan diputar
b) Gerakan mendorong: pergerakan ke arah anus,
dipengaruhi sistem saraf parasimpatis
PENCERNAAN SECARA MEKANIS-
ENZIMATIS.
PENCERNAAN ENZIMATIS
Dalam makanan:
a) KH dalam bentuk: polisakarida dan
disakarida
b) Lemak dalam bentuk: TG
(trigliserida)
c) Protein dalam bentuk: rantai
panjang asam amino yg diikat
ikatan peptida
PENCERNAAN ENZIMATIS.
Karbohidrat
a) Saliva mgdg ptyalin mengubah tepung
disakarida maltosa
b) Amilase pankreas mengubah tepung
maltosa dan polimer kecil glukosa
c) Laktase: disakarida laktosa
monosakarida (galaktosa + glukosa)
d) Sukrase: disakarida sukrosa
monosakarida (fruktosa + glukosa)
e) Maltase: disakarida maltosa
monosakarida (molekul2 glukosa)
80% hasil pencernaan KH glukosa
PENCERNAAN ENZIMATIS.
Protein
a) Pepsin lambung: protein proteosa,
pepton, polipeptida (10-20% pencernaan
protein)
b) Tripsin, kimotripsin: molekul protein
polipeptida kecil
c) Karboksipeptidase: karboksil polipeptida
asam amino tunggal
d) Proelastase: mencerna serabut2 elastin
pada daging
e) Pencernaan terakhir protein terjadi dalam
lumen usus halus, 99% produk yg
diabsorpsi adalah asam amino tunggal
PENCERNAAN ENZIMATIS.
Lemak
o Lipase lingual: hanya 10%
pencernaan lemak
o Semua pencernaan lemak terjadi di
usus halus
o Enzim yg paling penting dlm
pencernaan TG: lipase pankreas
o Produk akhir TG asam lemak
bebas dan 2-monogliserida
ABSORBSI ZAT MAKANAN
Melalui transport aktif dan difusi
Lambung daya absorpsi buruk karena tdk
memiliki villi
Usus halus: KH (monosakarida), lemak,
asam amino , ion, air
Usus besar mengabsorpsi lebih banyak air
dan ion, namun hampir tidak mengandung
nutrien
Monosakarida yg paling banyak diabsorpsi:
glukosa
Warna coklat pada feses akibat sterkobilin
dan urobilin, berasal dari bilirubin
REFLEKS DEFEKASI
Pendorongan massa feses dapat dicegah oleh
kontraksi tonik:
a) Sfingter ani internus: otot polos sirkular, involunter,
bagian dalam anus
b) Sfingter ani eksternus: otot lurik, volunter (sadar),
mengelilingi sfingt.internus
Feses memasuki rektum dinding rektum
meregang sinyal menuju usus melalui pleksus
mienterikus timbul gelombang peristaltik dalam
colon desenden, sigmoid, dan rektum feses
terdorong ke arah anus gel.peristaltik mendekati
anus pleksus mienterikus memberi sinyal
inhibisi sfingter ani internus relaksasi jika
sfingter ani eksternus secara sadar relaksasi
feses keluar (defekasi)
Dominan parasimpatis
TERIMA
KASIH
POST TEST
1. Mukus yang melapisi saluran cerna
memiliki fungsi sebagai berikut,
kecuali:
A. Mukus menyebabkan partikel dg
mudah meluncur sepanjang epitel
B. Melekatkan partikel tinja satu sama
lain
C. Melapisi dan melindungi dinding usus
D. Menjaga keseimbangan asam basa
E. Mencerna makanan
2. Yang dimaksud dengan fungsi sekresi
sistem pencernaan adalah:
A. Memuntahkan makanan
B. Mengeluarkan sisa makanan (defekasi)
C. Mengeluarkan getah pencernaan (enzim)
D. Mengambil makanan yang telah dicerna
E. Mendorong makanan agar dapat melalui
saluran cerna

3. Kelenjar saliva yang terbesar:


A. Parotis
B. Submandibula
C. Sublingual
D. Buccal
E. Alveolar
4. Fungsi hepar yang berkaitan dengan pencernaan
dan absorpsi lemak adalah:
A. Sekresi empedu
B. Membentuk ureum
C. Metabolisme zat dan makanan
D. Menghasilkan enzim glikogenik
E. Mengubah bahan beracun untuk diekskresi dalam
empedu dan urine

5. Getah pencernaan yang bersifat alkali terdapat


pada organ di bawah ini, kecuali:
A. Mulut D. Pankreas
B. Lambung E. Usus halus
C. Duodenum
6. Enzim lactase pada pencernaan
karbohidrat berfungsi mengubah:
A. Tepung menjadi maltosa
B. Tepung menjadi maltosa dan glukosa
C. Laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
D. Sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
E. Maltosa menjadi molekul-molekul glukosa

7. Akhir pencernaan protein yang terjadi di


usus halus berupa..
A. Glukosa D. Polipeptida
B. Asam lemak E. Asam amino
C. Trigliserida
8. Yang tepat mengenai refleks defekasi:
A. Dominan dipengaruhi oleh saraf simpatis
B. Sfingter ani interna secara sadar relaksasi
C. Sfingter ani eksterna secara sadar relaksasi
D. Sfingter ani eksterna secara tidak sadar relaksasi
E. Sinyal berasal dari dinding colon descenden
yang meregang

9. Tahap volunter, faringeal dan esofageal merupakan


tahap pencernaan
A. Mengunyah
B. Menggigit
C. Menelan (deglutisi)
D. Motorik lambung
E. Peristaltik usus
10. Syarat saluran cerna dapat bekerja
dengan baik adalah sebagai berikut,
kecuali
A. Adanya sirkulasi darah yang baik
melalui organ2 gastrointestinal
B. Adanya pergerakan makanan melalui
saluran cerna
C. Cukupnya sekresi getah pencernaan
D. Terjadi absorpsi hasil pencernaan
E. Suasana alkalis pada rongga gaster

Anda mungkin juga menyukai