BIOKIMIA
TEORI EVOLUSI KIMIA
Dia adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum
kehidupan ini ada. Dalam bukunya The Origin of Life, dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan
terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula
memiliki air, karbondioksida, metana, dan ammonia, namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya
panas dari berbagai sumber energi, zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi
berbagai molekul organic sederhana. Senyawa-senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya
akan materi-materi dalam lautan yang masih panas, yang disebut primodial soup. Bahan campuran ini
belum merupakan makhluk hidup, tetapi bertingkah laku mirip seperti system biologi.
Primodial soup ini melakukan sintesis dan membentuk molekul organic kecil atau monomer, misalkan
asam amino dan nukleotida. Monomer-monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein
dan asam nukleat. Primodial soup ini melakukan sintesis dan membentuk molekul organic kecil atau
monomer, misalkan asam amino dan nukleotida. Monomer-monomer lalu bergabung membentuk
polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregrasi ini membentuk molekul dalam bentuk
tetesan yang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya .
HAROLD UREY
a. uap air,
b. metana,
c. amonia,
d. gas hidrogen, dan
e. karbondioksida
Tabung tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik halilintar ke
dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik bertegangan tinggi sekitar
75.000 volt. Hal ini dimaksudkan untuk meniru kondisi permukaan bumi pada waktu
terjadi pembentukan zat organik secara spontan.
Dengan adanya energi listrik, terjadilah reaksi-reaksi yang membentuk zat baru.
Zat-zat yang terbentuk didinginkan dan ditampung. Hasil reaksi kemudian
dianalisis.
Ternyata, di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula
sederhana seperti ribosa dan adenin. Dengan demikian, Miller dapat membuktikan
bahwa zat organik dapat terbentuk dari zat anorganik secara spontan.
MELVIN CALVIN
Dia menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat
mengubah metana, ammonia, hydrogen, dan
air menjadi molekul-molekul gula dan asam
amino, dan juga membentuk purin dan
pirimidin, yang merupakan zat dasar
pembentukan DNA, RNA, ATP, dan ADP.
TEORI EVOLUSI BIOLOGI
Sel yang pertama kali terbentuk adalah sel heterotrof, yang memakan
bahan makanan yang melimpah yang terdapat di dalam sup prabiotik Sel
primitif pertama kali tersebut adalah kelompok sel prokariotik, yaitu sel
sederhana yang tidak memiliki membran inti, tidak ada mitokondria,
kloroplas, dan Sel tersebut terus berkembang sehingga bahan makanan
(organik) semakin menipis dan memaksa sel untuk membuat makanan
sendiri muncul sel autotrof sebagai cikal bakal sel tumbuhan
Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer akan timbul
reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi
pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut
merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa
organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat).
Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan
organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang
perbatasan koaservat dengan media luar yangdianggap sebagai
"selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada
koaservat.Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit
untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput
sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme
heterotrofik"yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil
nutrisi dari "soppurba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan
menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein
sebagai benda tak hidup ke benda hidup.
1. Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup pertama
merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi kimia)
yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan sel.
TEORI ENDOSIMBIOTIK
:1. Eubacteria,Archaebacteria)/ bakteri heterotrof, anaerob yang
relatif besar menelan sel prokariotik ,aerob / bakteri fotosintetik
ungu yang kecil
Ciri-ciri:
1. Tidak memiliki membran inti (prokariotik)
2. Tidak memiliki organel-organel.
3. Melakukan respirasi anaerobik
4. Mampu bereproduksi melalui pembelahan sel. Sel
mengalami proses evolusi dari bentuk yang paling
sederhana ke bentuk yang semakin kompleks.
ASAL USUL SEL PROKARIOTIK
Sel prokariotik merupakan sel yang memiliki
struktur lebih sederhana dibandingkan dengan sel
eukariotik. Oleh karena itu, para ahli menduga
bahwa makhluk hidup yang pertama kali muncul
merupakan prokariot. Bagaimana proses
munculnya bakteri atau Cyanobacteria tersebut?
Seperti kita ketahui, kehidupan tidak muncul secara
spontan dari materi yang tidak hidup dan tidak
berwujud seperti yang ada sekarang ini. Namun,
kondisi bumi sekarang sangat berbeda dengan
kondisi bumi saat baru berusia satu juta tahun.
Kondisi atmosfernya berbeda (misalnya kondisi
oksigen yang minimal), banyak petir, aktivitas
gunung berapi, hantaman-hantaman meteor, serta
raidasi UV sangat tinggi dibandingkan dengan
keadaan bumi saat ini. Oleh karenanya, lingkungan
pada kondisi dulu memungkinkan bermulanya
kehidupan ini. Namun, masih banyak perdebatan
mengenai asal-usul kehidupan di bumi.
Protobion dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba (progenot)
yang merupakan cikal bakal universal semua jenis sel yang ada sekarang.
Progenot ini berkembang menjadi kelompok sel prokariotik purba seperti
Archaebacteria dan Eubacteria.
ARCHAEBACTERIA