Anda di halaman 1dari 53

PERENCANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


DI SMK
Bahan Sosialisasi Panduan Operasional Penyelenggaraan
Bimbingan Dan Konseling Sekolah Dasar

Eka Wahyuni, S. Pd., MAAPD

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2017
TUJUAN

Peserta dapat
memahami
konsep dasar
program
layanan
Peserta mampu
menyelenggarakan Peserta dapat
kegiatan persiapan merancang
dalam rangka perencanaan
perencanaan
layanan BK layanan BK
PROGRAM BK
P PERMENDIKBUD NOMOR 111/ 2014 PASAL 1 AYAT 1

Bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis,


objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram
yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan
dan konseling untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli/Konseli untuk mencapai
kemandirian dalam kehidupannya.

PERANCANGAN BERBASIS
ASESMEN KEBUTUHAN
PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
Dokumen perencanaan program bimbingan dan konseling paling tidak berisi
minimal
Rasional

Visi dan misi

Deskripsi kebutuhan

Tujuan

Komponen program

Bidang layanan

Rencana operasional (action plan)

Pengembangan tema/topik

Rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

Anggaran biaya
TAHAPAN PERANCANGAN PROGRAM

Melakukan asesmen kebutuhan


TAHAP Mendapatkan dukungan unsur
PERSIAPAN sekolah
Menentukan dasar perencanaan
/PLANNING (filosofis, teoritis, dan hukum)

TAHAP
Menyusun program tahunan
PENYUSUNAN Menyusun program semesteran
/DESIGNING . Menentukan tema dan topik (dalam
bentuk RPL BK)
TAHAP PERSIAPAN
Mendapatkan dukungan kepala dan Menetapkan dasar
Asesmen kebutuhan
komite sekolah perencanaan

TAHAP PERANCANGAN

Penyusunan Program Tahunan


Rasional Penyusunan
Dasar Hukum Program
Visi dan Misi
Deskripsi Kebutuhan
Semester
Tujuan Dirumuskan dalam
Komponen Program bentuk matriks
Bidang layanan kegiatan
Rencana Operasional
Pengembangan tema/topik berdasarkan
Evaluasi, pelaporan, tindak lanjut komponen program
Sarana dan prasarana dan terdistribusi
Anggaran biaya dalam semester
ganjil dan genap
Program tahunan yang telah disusun
ditindaklanjuti dengan jadwal
kegiatan layanan selama setahun
TAHAP PERSIAPAN

1. Melakukan asesmen kebutuhan

2. Mendapatkan dukungan pimpinan dan


staf sekolah

3. Menetapkan dasar perencanaan


layanan bimbingan dan konseling
1. Melakukan asesmen kebutuhan
Kegiatan yang bertujuan untuk menemukan
kondisi nyata peserta didik yang akan
dijadikan dasar dalam merencanakan
program bimbingan dan konseling.
Hasil asesmen kebutuhan peserta
didik/konseli dijabarkan dalam bentuk narasi
sebagai dasar empirik bagi guru bimbingan
dan konseling atau konselor dalam
merencanakan program

Menjadi dasar penyusunan program layanan


bimbingan dan konseling.
Langkah-langkah Asesmen Kebutuhan

Mengidentifikasi data yang dibutuhkan


untuk penyusunan program layanan

Memilih instrumen pengukuran data


sesuai kebutuhan

Mengumpulkan, Mengolah,
Menganalisis, dan Menginterpretasi
Data Hasil Asesmen Kebutuhan
a. Identifikasi Data yang dibutuhkan
dalam Penyusunan Program Layanan

Data yang perlu diungkap


Menentukan data yang
antara lain adalah data
akan diukur/diungkap
tentang tugas-tugas
untuk kepentingan
perkembangan,
penyusunan program
permasalahan dan
layanan bimbingan dan
prestasi peserta
konseling.
didik/konseli.
a. Identifikasi Data yang dibutuhkan dalam
Penyusunan Program Layanan
No Data yang Program Waktu
dikumpulkan
1 Tugas perkembangan siswa Layanan dasar Awal tahun ajaran

2 Permasalahan siswa (umum) Layanan dasar Awal tahun ajaran

3 Permasalahan siswa Layanan responsif Selama tahun ajaran


(khusus)
4 Presensi siswa Layanan responsif Selama tahun ajaran

5 Nilai siswa Layanan responsif Selama tahun ajaran

6 Kolaborasi dengan guru Layanan dukungan Awal tahun ajaran


kelas, wali kelas dan sistem
orangtua
7 Kemitraan dengan dunia Layanan dukungan Pertengahan tahun
industri sistem ajaran
b. Memilih instrumen pengukuran data
Assesmen
Asesmen dengan Asesmen dengan dengan
pendekatan pendekatan pendekatan
masalah SKKPD tujuan (4 bidang
layanan)
Ungkap Masalah Observasi
Umum (AUM-U)

Wawancara
Alat Ungkap Tugas
Masalah Belajar Perkembangan
(AUM-PTSDL) (ITP) Angket
Peminatan
Daftar Cek
Masalah (DCM) Sosiometri
c. Mengumpulkan, Mengolah,
Menganalisis, dan Menginterpretasi
Data
Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan
instrumen yang dipilih.

Pengumpulan, pengolahan, analisis dan


menginterpretasi hasil analisis data
dilakukan sesuai dengan manual.

Bila instrumen yang digunakan adalah instrumen


yang belum standar maka pengolahan, analisis, dan
interpretasi hasil analisis data menggunakan manual
yang disusun sendiri.
ALTERNATIF CONTOH
TABULASI ASESMEN
BERBASIS MASALAH
Masalah Belajar/
Masalah Pribadi Masalah Sosial Masalah karier
akademik
Bingu
ng Tot
No Nama Berteng Kesulitan mala
Mud tidak lainnya lai Tidak denga al
kar tawu lainn memaha s lainn
ah percaya (misal: dengan
nn memahami n cita-
ran ya mi belaj ya
stres diri minum teman ya dunia industri cita
pelajaran ar
minuma masa
n keras) depan
1 Ani 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 6
2 Budi 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3
3 Chaca 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3
4 Dodi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10
5 Eni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11
6 Fina 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 6
7 Guntur 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
8 Hari 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4
9 Indri 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 8
10 Jani 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 5
11 Kiki 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 4
12 Lina 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4
13 Meta 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8
14 Nino 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 5
15 Opi 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3
16 Rudi 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 7
17 Sena 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 8
18 Tito 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9
19 Uwi 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7
Jumlah 11 14 7 15 17 8 11 12 5 9 5 3 117
Jumlah
perbidang 32 40 28 17

% butir 14.53 10.26 4.27 100


9.40% 11.97% 5.98% 12.82% % 6.84% 9.40% % % 7.69% 4.27% 2.56% %
% bidang 27.35% 34.19% 23.93% 14.53%
ANALISIS

Berdasarkan tabulasi di atas, permasalahan tertinggi


terdapat pada bidang sosial sebesar 34.75%, diikuti oleh
bidang personal sebesar 27.12%, bidang akademik
sebesar 23.73& dan bidang karier sebesar 14.41%.
Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah pada
tawuran yang dipilih oleh 17 orang, diikuti oleh tidak dapat
mengekspresikan emosi sebanyak 15 orang, tidak percaya
diri sebanyak 14 orang. Sementara peserta didik yang
paling banyak memilih item masalah adalah Eni (11 butir)
dan dodi (10 butir)
Alternatif Contoh Asesmen Berbasis Tugas
Perkembangan
4.9

4.9

4.8
landasan hidup religius
landasan perilaku etis
4.8
kematangan emosional
kematangan intelektual
4.7 kesadaran tanggung jawab
peran sosial sebagai pria atau wanita
TINGKAT
penerimaan diri dan pengembangannya
4.7 kemandirian perilaku ekonomi
wawasan persiapan karir
kematangan hubungan dengan teman sebaya
4.6
persiapan diri untuk pernikahan dan hidup
berkeluarga

4.6

4.5

4.5
ASPEK
Alternatif Contoh Kebutuhan
Sarana dan Prasarana
SARANA DAN SARANA DAN
TUJUAN
KEBUTUHAN PRASANA YANG PRASANA YANG
KEGIATAN
TERSEDIA DIBUTUHKAN
Sarana Ruang konseling Ruang konseling dimilikinya
berada di satu yang mampu sekat/pembatas
ruangan dengan menjaga privasi permanen ruang
ruang guru konseli guru dengan
ruang konseling

Dan lain-lain Dan lain-lain Dan lain-lain


Prasarana Aplikasi Aplikasi Dimilikinya
instrumentasi ITP instrumentasi AUM aplikasi AUM

Dan lain-lain Dan lain-lain Dan lain-lain


2. MENDAPATKAN DUKUNGAN
PIMPINAN DAN KOMITE SEKOLAH
3. MENETAPKAN DASAR
PERENCANAAN LAYANAN
3. MENETAPKAN DASAR
PERENCANAAN LAYANAN
TAHAP
PERANCANGAN PROGRAM
TAHAP PERANCANGAN PROGRAM
1. Penyusunan program tahunan
a. Rasional
b. Dasar hukum
c. Visi dan misi
d. Deskripsi kebutuhan
e. Tujuan
f. Komponen program
g. Bidang layanan
h. Rencana operasional
i. Pengembangan tema/topik
j. Rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut,
k. Sarana prasarana
l. Anggaran biaya

2. Pernyusunan program semesteran


1. PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN
a. Merumuskan rasional
Contoh rasional
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan yang ada didunia smk
dewasa ini. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik dalam mempersiapkan karir nya
untuk mencapai dunia kerja atau melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi.pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu dan mengarahkan
karir merupakan kegiatan urgen pada awal layanan pembantuan. Orientasi bimbingan dan
konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, dunia industri, dan sekolah.

Berdasar analisis kebutuhan siswa, dunia industri, dan sekolah, disimpulkan sebelas tugas
perkembangan peserta didik yang disenarai dari analisis kebutuhan peserta didik. Hasil analisis
kebutuhan peserta didik pada bidang pribadi, sosial dan karir akan didistribusikan dalam
komponen program bimbingan dan konseling.
Sebagai fondasi dari pendidikan selanjutnya, bimbingan dan konseling di sekolah dasar memiliki
peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan
sesuai termaktub dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar
Sekolah Menengah Kejuruan,. Program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara sistemik,
terintegrasi dengan pembelajaran dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder terkait, baik
sekolah maupun dunia industri

Atas dasar dasar maka perlu dirumuskan tujuan bimbingan dan konseling dan diikuti dengan
merencanakan program, melaksanakan, dan mengevaluasi program bimbingan dan konseling.
.dst
b. Menentukan Dasar Hukum
c. Merumuskan visi dan misi
Contoh visi dan misi sekolah
Visi Sekolah 2020:
Terwujudnya sekolah unggul yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki
imtaq, iptek, dan terampil dalam dunia kerja.

Visi Bimbingan dan Konseling 2020:


Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli yang mandiri, unggul, dan
terampil dalam dunia kerja

Misi Bimbingan dan Konseling 2020


Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur
Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka penyiapan lulusan yang terampil
dalam dunia kerja
Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
d. Mendeskripsikan kebutuhan
Alternatif Rumusan Kebutuhan
Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan
Layanan
Pribadi Tidak memahami potensi diri Peserta didik memahami potensi diri dengan
baik
Tidak percaya diri Peserta didik perlu memiliki kepercayaan diri
yang positif
Sosial Interaksi dengan teman sebaya Interaksi dengan teman sebaya sesuai dengan
etika dan norma yang berlaku.
Konflik dengan teman Mengelola emosi dengan baik

Belajar Sulit memahami mata pelajaran Keterampilan belajar yang efektif

Malas belajar Motivasi belajar yang tinggi

Karir Bingung dengan ragam kegiatan Pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di
dan pekerjaan di sekitar sekitar
Pemahaman terhadap Pemahaman sikap positif terhadap jenis
keterkaitan belajar dengan pekerjaan
sukses masa depan
Alternatif Kebutuhan Infrastruktur Program
Bimbingan Dan Konseling.
Infrastruktur Infrastruktur
Kebutuhan Tujuan kegiatan
yang tersedia yang dibutuhkan
Sarana Ruang Ruang konseling dimilikinya
konseling yang mampu sekat/pembatas
berada di satu menjaga privasi permanen ruang
ruangan konseli guru dengan
dengan ruang ruang konseling
guru

Dll dll Dll


Prasarana Aplikasi Aplikasi Dimilikinya
instrumentasi instrumentasi aplikasi AUM
ITP AUM
Dll dll Dll
e. Merumuskan tujuan
Alternatif Rumusan Tujuan
Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan
Layanan
Pribadi Kemampuan memahami Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
potensi diri memahami potensi diri
Kepercayaan diri yang tinggi Peserta didik/konseli memiliki kepercayaan diri
yang tinggi
Sosial Interaksi dengan lawan jenis Peserta didik/konseli mampu berinteraksi
sesuai dengan etika dan norma dengan lawan jenis sesuai dengan etika dan
yang berlaku. norma yang berlaku.
Mengelola emosi dengan baik Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
mengelola emosi dengan baik
Belajar Keterampilan belajar yang Peserta didik menguasai keterampilan belajar
efektif yang efektif
Motivasi belajar yang tinggi Peserta didik/ konseli memiliki motivasi belajar
yang tinggi
Karir Pemahaman ragam kegiatan Peserta didik/ konseli memiliki Pemahaman
dan pekerjaan di sekitar ragam kegiatan dan pekerjaan di sekitar
Pemahaman keterkaitan belajar Peserta didik/ konseli memiliki pemahaman
dengan sukses masa depan keterkaitan belajar dengan sukses masa depan
f. Menentukan Komponen Program
Layanan Dasar
Aktivitas Layanan Dasar
Layanan peminatan dan perencanaan
individual
Proses peminatan/perencanaan individu

ekskul

Bimbingan/konseling

grafik
LAYANAN RESPONSIF
Aktivitas
g. Mengidentifikasi Bidang Layanan
h. Menyusun Rencana Operasional
Komponen Rencana Operasional
BIDA KOMPONEN STRATEGI KEL METO EVAL EKUIVA
TUJUAN LAYANAN LAYANAN
MATERI MEDIA
NG LAYANAN AS DE UASI LENSI

Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IV Perilaku Sosio Skenario Pros 2 jam


mampu memahami dasar kelompok bullying drama es
perilaku bullying dan dan cara dan
cara menghindarinya menghindar hasil
inya
2 kali
pertemuan

Konseli dapat Layanan Konseling III Art Media seni Pros 2 jam
SO mengatasi trauma Respons individual therap es
SI karena bullying if y dan
AL hasil
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IV Cara Rolepl Scenario Pros 2 jam
mampu menilai dasar kelompok mencegah ay es
perilaku yang konflik yang game dan
mengganggu dan menggangg s hasil
mendukung teman u teman,
Cara
berbagi dan
peduli
dengan
teman
Peserta didik dapat Layanan Bimbingan III Tegas Rolepl Scenario Pros 2 jam
memiliki keterampilan dasar kelompok terhadap ay es
bersikap asertif bullying game dan
terhadap bullying 2 kali s hasil
pertemuan
Jadwal kegiatan
Bulan
Komponen & Juni
Kegiatan Layanan
Minggu ke 1 2 3 4

PERSIAPAN

Melakukan asesmen kebutuhan X

Mendapatkan dukungan kepala sekolah dan komite


sekolah
1. Konsultasi XX
2. Rapat koordinasi
3. Sosialisasi X
Menetapkan dasar perencanaan layanan X

PELAKSANAAN

LAYANAN DASAR

Bimbingan Klasikal
- Perilaku bullying dan cara menghindarinya
- .
j. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan
Tindak lanjut
Harga Satuan Jumlah Harga +
No. Uraian Kegiatan Spesifikasi Folume Manfaat Ket
(Rp) Pajak (Rp)
1. Tes Psikologis Siswa Asesmen peminatan 250 siswa 90.000,- 25.875.000 Penempatan siswa,
Kelas 10 pendampingan peminatan
2. ATK Kertas HVS F4 80 gr, 10 4 RIM 45.000,- 207.000 Administrasi kelancaran
bln via Komite pelaksanaan BK
3. Kertas HVS A4 70 gr, 10 20 RIM 38.000,- 874.000
Sda
bln via Komite
4. Buku Besar 3 PAK 95.000,- 327.750 Sda
5. Folio bergaris 3 PAK 25.000,- 86.250 Sda
6. stapler 3 BUAH 25.000,- 86.250 Sda
7. isi stapler 12 buah 3000,- 48.300 Sda
8. Spidol, 24 buah 8000,- 220.800 Sda
9. penghapus white board 1 buah 4000,- - Sda
10. Media BK Papan bimbingan 1 buah 1.300.000,- 1.495.000 Lay. via media
11. Home Visit, Tiap bulan 2,5% x 1050 siswa, 10 263 Kali/ 50.000,- 15.122.500 Memahami kondisi social siswa
2,5% dari jlh siswa (10 bulan = 263 siswa siswa
bulan)
12. Foto Copy Absen dan 10 bulan, 32 kelas 8960 lembar 150,- 1.545.600 Kelengkapan data siswa
rekab
13. Foto copy diluar absensi 12 bulan 3000 lembar . 150,- 517.500 Kelengkapan data siswa
14. Flash disk 32 GB 2 buah 375000 862.500 Kelengkapan data siswa
15. Pengadaan CD 2 kotak 300000 690.000 Kelengkapan data siswa
16. Refill tinta infus 6 set 50000 36.000 Sda
17. Lain 1.150.000 Cadangan biaya untuk kejadian
Total Ajuan Anggaran 49.144.450
Menyetujui, Kota Indah, .................. 2016

Kepala Sekolah Koordinator BK

.......................... ...................................
2. MENYUSUN PROGRAM
SEMESTERAN

Program semester ini dikembangkan berbasis pada


rencana operasional (action plan) yang telah
disusun sebelumnya.
Jadual kegiatan program semester
Bid. Bimbingan
P
ri S B K
WAKTU
No. JENIS KEGIATAN/ LAYANAN b o el a FUNGSI BK TUJUAN KLS
(HARI & TANGGAL)
a si aj ri
d al ar r
i
A. PERSIAPAN
Analisis hasil evaluasi program tahun Mengidentifikasi program yang perlu
sebelumnya dilanjutkan dan diperbaiki 3-7 Juni 2016
Melakukan asesmen kebutuhan 13-29 Juli 2017
Mendapatkan dukungan kepala
sekolah dan staf sekolah
Konsultasi 1 Agustus 2016
Rapat koordinasi 16 Juli 2016
Sosialisasi 16 Juli 2016
Menetapkan dasar perencanaan
layanan 29 Juli 2016
LAYANAN BIMBINGAN DAN
B.
KONSELING
LAYANAN DASAR
1. Bimbingan klasikal Pencegahan 1. Peserta didik/konseli mampu 3 12 Agustus 2016
memahami perilaku bullying dan cara
menghindarinya 3 19 Agustus 2016
2. Peserta didik/konseli mampu
membedakan perilaku yang
mengganggu dan mendukung teman 3 26 Agustus 2016
3. Peserta didik/konseli mampu
menampilkan perilaku yang sesuai
dengan norma sosial
2. Bimbingan kelas besar/lintas kelas

3. Bimbingan kelompok

4. Pengembangan media bimbingan


dan konseling
5. Papan bimbingan
6. Leaflet

Anda mungkin juga menyukai