Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 1

Putri Anggraini ( 22164761A )


Tillana Saputri ( 22164762A )
Fahmi Ilmiawan( 22164764A )
Rafly LJ (22164766A )
Faujiah ( 22164767A )
HOMEOSTATIS HATI
Homeostasis adalah suatu proses perubahan yang terus menerus atau suatu
keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi
kondisi yang dialaminya yang sifatnya dinamis yang berlangsung secara
konstan, dan terjadi pada setiap organisme.
Ginj
Organ organ Kulit
yang terlibat al
dalamdalam
pengaturan
homeostatis

Hati
1 Konsentrasi molekul zat zat gizi

2 Konsentrasi O2 dan CO2.

Faktor-faktor
lingkungan
internal yang
3 Konsentrasi zat zat sisa.

harus
dipertahanka 4 pH
n secara
homeostasis Konsentrasi garam-garam,
5 air, dan elektrolit-elektrolit
lain.

6 Suhu.

7 Volume dan tekanan.


Berikut sistem tubuh
utama yang berkontribusi
terpenting dalam untuk
homeostasis
1. Sistem sirkulasi
2. Sistem Pencernaan
3. Sistem Respirasi
4. Sistem Kemih
5. Sistem Rangka
6. Sistem Otot
7.
Sistem
integu
men

8. 9.
Sistem Sistem 10.
Imun Saraf Sistem
endokri
n

11.
Sistem
reprodu
ksi
HATI
Hati adalah organ vital yang
paling penting dalam
homeostatis normal. Hati
merupakan kelenjar terbesar
didalam tubuh, terletak dalam
rongga perut sebelah knan
tebatnya dibawah diafragma.
STRUKTUR HATI
Berdasarkan fungsinya hati juga
termasuk sebagai alat ekskresi, hal ini
dikarenakan hati membantu fungsi
ginjal dengan cara memecah beberapa
senyawa yang bersifat racun dan
menghasilkan amonia, urea, asam urat
dengan memanfaatkan nitrogen dari
asam amino. Proses detoksifikasi
merupakan proses pemecahan
senyawa beracun oleh hati
Lobus hati terbentuk dari :

Sel
parenki
mal
Sel non
parenki
mal
Sel Parenkimal
Disebut juga
dengan hepatosit

Terdapat 80% didalam


hati

Hepatosit
40% terdapat pada merupakan sel
lobus sinusoidal endodermal yang
terstimulasi oleh
jaringan
masenkimal secara
terus menerus pada
saat embrio hingga
berkembang
Sel non parenkimal

Selama pada masa sel parenkimal,


terjadinya peningkatan transkripsi
mRNA albumin sebagai stimulan
proliferasi dan diferensiasi sel
endodermal menjadi hepatosit
Gangguan hati berat dapat
menimbulkan diathesis
pendarahan. Salah satu
mekanisme kerjanya ialah
hiperfibrinolisi.
Pasien Pasien Pasien
transplantas yangg herosis
i hati mengalami hepatis
penyakit
hati tetap
akhir

36% 30 46% 55%


Gangguan pada hati dapat
mengakibatkan berkurangnya
faktor koagulan dan berkurangnya
degradasi antikoagulan yang
mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan homeostatis
dan manifestasi pendarahan.
Hibrinolisis adalah meningkatnya
proses fibrinolysis dimana secara
patoligik terjadi akibat
ketidakseimbangan antara zat
profibnolitik dan anti fibrinolitik
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai