Hemoroid
Hemoroid
Mile
2006730053
Konsulen
Dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp. B
Nama : Ny. Y
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Kp. Maleber
RT 04 RW 05
Cikalong
Medrec : 405259
Tanggal masuk RS : 07 Juli 2010
Keluhan Utama :
BAB disertai darah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS dengan keluhan
BAB nyeri disertai darah segar sejak
4 bulan yang lalu dan darah yang
keluar semakin banyak sejak 2 hari
terakhir ini. Pasien sempat pingsan
saat masuk UGD. Pasien tidak
mengeluh adanya benjolan didaerah
anus. Tidak ada mual dan muntah.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang mengeluh ataupun
mempunyai riwayat penyakit yang sama dengan OS.
Riwayat Psikososial :
OS mengaku sering makan sayur-sayuran. Kadang-kadang
Makan-makanan yang pedas. Posisi BAB paling sering jongkok.
Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah berobat ke RS yang sama 4 bulan yang lalu dan
dokter yang merawatnya mendiagnosis hemoroid.. Os telah
diberikan terapi dan ada perbaikan namun sejak 2 hari yang
lalu kambuh lagi.
Keadaan umum
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Umum : Sakit ringan
Tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 36,7 oC
Kepala : normochepal
Mata : anemis (+), ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada deformitas, epitaksis (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran
thyroid (-)
Thorax : Bentuk dan gerak simetris normal
Cor : Iktus cordis tidak terlihat, Bunyi
jantung murni reguler, Murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Bentuk dan gerak simetris normal,
pada perkusi Sonor, VBS kiri = kanan,
ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar lembut, hepar & lien
tidak teraba, BU (+) normal, Nyeri
lepas (-), distensi abdomen (-)
Kemaluan : lihat status lokalis
Extremitas :
Ekstr. Atas : Akral hangat , RCT< 2 detik
edema (-), sianosis (-)
Ekstr. Bawah: Akral hangat , RCT< 2 detik
edema (-), sianosis (-)
a/r anus
Tampak benjolan dengan diameter 2 cm
seperti kembang kol. Benjolan ditutupi
mukosa. Nyeri tekan (+), kalor (-), pus
(-), darah (-), hiperemis (+), konsistensi
lunak, dan benjolan tidak dapat
tereposisi dengan sendirinya.
DRE : dilakukan setelah reposisi manual
Tonus otot Spingter kuat
Teraba benjolan di jam 7 dan 11 dengan
ukuran < 1cm, konsistensi lunak, mobile,
tidak terfiksir
Lendir (-), darah (-), feses (-),
Hematologi
(07 April 2009)
WBC : 7,4 (4,8 10,8)
RBC : 4,4 (4,2 5,4 )
HGB : 12,6( 12 16 )
PLT : 24,9(150 - 450)
Kimia Darah
(07 April 2009)
GDS : 94 mg% (70 -
115)
UREUM : 14,7 mg% (10 - 50)
KREATININ : 0,7 mg% (0,5
1,0)
SGOT : 31 U/L (W < 31)
SGPT : 41 U/L (W < 34)
Pasien, perempuan, 33 tahun, keluarnya benjolan di
dubur sehabis BAB. yang diawali dengan mengejan
yang kuat tetapi feses tidak keluar melainkan
daging, yang disertai dengan tetesan darah
segar,serta lendir. Dan terasa panas bagian anus OS.
Sebelumnya OS pernah merasakan hal yang sama
selama 3 bulan yll dimana benjolan diawali dari
ukuran kecil hingga sedang dan dimana benjolan di
dubur dapat masuk dengan sendirinya hingga harus
dimasukkan secara manual.
OS jarang makan-makanan berserat, suka makan-
makanan yang pedas dan kadang-kadang BAB keras
sehingga sering mengejan yang kuat
Riwayat Pengobatan (-)
Keadaan umum tampak sakit ringan,
tanda vital dalam batas normal,
status gizi buruk.
Status lokalis a/r Tampak benjolan
dengan diameter 2 cm seperti
kembang kol. Benjolan ditutupi
mukosa. Nyeri tekan (+), kalor (-),
pus (-), darah (-), hiperemis (+),
konsistensi lunak, dan benjolan tidak
dapat tereposisi dengan sendirinya.
Hasil laboratorium: darah rutin dbn dan
kimia darah dbn
Hemoroid Interna grade III
Diagnosis Banding :
Ca rektum
Ca colon
Konservatif : (4 April 2009)
Reposisi manual
Diet tinggi serat
Obat-obatan :
Ketoprofen 2x 50 mg
Trichonidazole 3x500 mg
Observasi Pasien
4 April 2009 : Pasien Poli dengan benjolan
di dubur berbentuk kembang kol yang di
reposisi secara manual dan rencana operasi
7 April 2009 : Pasien dilakukan
pemeriksaan darah dan di konsul ke
anastesi
20 April 2009 : Pasien di Operasi
21 April 2009 : luka operasi nyeri dan
terasa panas, sudah dapat BAB dan tidak
ada keluhan
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad
bonam
PEMBAH
ASAN
Definisi
Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh
dan inflamasi pembuluh darah vena di
daerah anus yang berasal dari pleksus
hemorroidalis.
Berdasarkan asal / tempat penyebabnya:
Hemoroid interna
hemoroid ini berasa dari vena hemoroidales superior
dan medial, terletak diatas garis anorektal dan
ditutupi oleh mukosa anus.
hemoroid ini tetap berada di dalam anus
Hemoroid ekterna
hemoroid ini dikarena adanya dilatasi (pelebaran
pembuluh darah) vena hemoroidales inferior ,
terletak dibawah garis anorektal dan ditutupi oleh
mukosa usus.
hemoroid ini keluar dari anus (wasir luar)
Hemoroid interna diklasifikasikan lagi berdasarkan
perkembangannya :
Terapi
Konservatif : reposisi manual
Diet tinggi berserat
Operatif : Haemoroidectomy