Anda di halaman 1dari 19

VIRUS, BAKTERI

dan JAMUR
Disusun oleh:
ABDUL ROHMAN
XII (duabelas) TKR-2
1. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit
intraseluler-obligat.
2. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibanding kelompok
taksono,i lainnya.
3. Nama virus tergantung darin asam nukleat yang menyusun
genomnya (,ateri atau partikel genetik) sehingga terdapat
virus DNA dan juga virus RNA.
4. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki
ribosom ataupun perangkat/organe sel lainnya, namun
beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan
transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim Sel
inang,
5. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis
inang tertentu.
6. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel
penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di
dalam lapisan pelindung, pada beberapa kasus asam
nukleatnya terdapat di dalam selubung membran.
7. Genom virus lebih beragam dan genom konvensional
1. Kapsid
Kapsid merupakan lapisan pembungkus
DNA atau RNA, dapat berbentuk heliks
(batang). Kapsid yang kompleks
ditemukan pada virus Bakteriofaga kapsid
(faga).

2. Kapsomer
Kapsomer adalah subunit-subunit protein
dengan jumlah jenis protein yang
biasanya sedikit, kapsomer akan
bergabung membentuk kapsid.

3. Struktur tambahan lainnya


Struktur tambahan lainnya, yaitu selubung
virus yang menyelubungi kapsid dan
berfungsi untuk menginfeksi inangnya.
Tidak semua virus memiliki struktur
tambahan ini, ada beberapa yang
memilikinya, miisalnya virus influenza.
1. Mutasi dari virus-virus yang telah ada.
2. Penyebaran virus-virus yang sudah ada
dari satu spesies inang ke spesies inang
lainnya.
3. Penyebaran atau diseminasi penyakit
virus dari satu populasi terisolasi yang
berukuran kecil dapat menyebabkan
epidemik yang luas. Contoh: AIDs.
Manfaat Virus bagi Kehidupan
1. Anti bakterial.
2. Pembuatan insulin.
3. Pembuatan vaksin.
Penyakit pada tanaman
a. Mozaik
Disebut mozaik karena pada tanaman yang
terinfeksi (tomat, labu dan tembakau)
menunjukkan bercak-bercak pada daunnya
atau buahnya.
b. Burik kuning
Bunk kuning menyerang pada tanaman padi
dan aster melalui plasmodesmata sehingga
menyebar ke seluruh tubuh tanaman.
c. Kerdil
Tanaman yang terserang virus tungro,
pertumbuharinya akan terhambat sehingga
tampak kerdil.
Merupakan makhuk hidup bersel satu yang
berukuran sangat kecil dan mempunyai bentuk
yang beraneka ragam.
Bakteri dapat berbentuk batang, spiral, atau baJa.
Bakteri tidak mengandung kiorofil sehingga tidak
dapat membuat makanan sendiri.
Berdasarkan sumber zat makanannya, bakteri
dibagi menjacli bakteri autotrof dan heterotrof.
Bakteri heterotraf terbagi menjadi bakteri sa
profit dan parasit.
Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri
dapat dibedakan menjadi bakteri aerob dan
anaerob.
Tubuh bakteri berupa sel
tunggal, dinding selnya
tersusun dan hem iselulosa
dan senyawa semacam
pektin yang lebih mendekati
pada sel hewan. Dinding sel
dilapisi selaput minip gelatin
yang menyebabkan dinding
sel berlendir.

Isi sel berupa protoplas


dengan membran plasma
dan sitoplasma. Di dalam
sitoplasma tersebar butiran-
butiran nukleotida yang
mengandung DNA, belum
terdapat inti dengan
membran inti seperti pada
sel umumnya.
Reproduksi Bakteri
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan
membelah diri pada lingkungan yang tepat atau sesuai.
Proses pembelahan diri pada bakteri terjadi secara biner
melintang. Pembelahan biner melintang adalah pembelahan
yang diawali dengan terbentuknya dinding melintang yang
memisahkan satu sel bakteri menjadi dua sel anak.

Perkembangbiakan parasekual bakteri dapat terjadi dengan


tiga cara, yaitu transformasi,konjugasi, dan transduksi.
a. Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik
atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima.
b. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan
DNA penerima melalui kontak langsung. Jadi, untuk
memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus
terjadi hubungan langsung.
c. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke
sel penerima dengan perantaraan virus.
Contoh Aplikasi Bakteri Penting dalam Industri Mikrobial
1. Acetobacte aceti :
- mengoksidasi alkohol menjadi asam asetat
industri cuka

2. Acetobacter xylinum :
- mensintesis selulosa (nata de coco) dari substrat
gula menjadi pelikel yang mengambang di
permukaan substrat
- fermentasi teh menjadi produk the Kombucha

Nata de coco
Bakteri Penting dalam Industri Mikrobial

3. Lactobacillus sp :
- produksi asam laktat PLA (poly lactic acid,
bahan bioderadable plastic) & pembuatan yoghurt,
sauerkraut & probiotik

L. bulgaricus

Yoghurt

sauerkraut
Bakteri Penting dalam industri (lanjutan)
4. Bacillus sp :
- produksi enzim amilase, bioinsektisida (B.
thuringiensisi), penanganan limbah (B. subtilis,
B. megaterium)

5. Bifidobacterium sp :
- sebagai probiotik

Bifidobacterium
Mempunyal membran Intl (eukariot), tetapi dapat
membuat makanan sendiri kanena mengandung
kiorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di
sekitarnya.
Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-
benang halus yang disebut hifa.
Cabang dan hifa disebut dengan miselium yang
berfungsi menyerap makanan dan substratnya.
Bersifat saprofit dan parasit.
Berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh
jamur yang bersel tunggal (uniseluler), yaitu dengan
pertunasan dan pemutusan hifa (fragmentasi).
Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan
membentuk askus spora.
#) Zygomycota
Biasa hidup sebagai saprofit; perkembangbiakan secara aseksual
dilakukan dengan spora; secara seksual dilakukan dengan
peleburan dua hifa
#) Ascomycota
Merupakan kelompok jamur yang berkembang biak dengan
membentuk spora di dalam selnya (kantung kecil) yang disebut
askus . Perkawinan (kopulasi) antara gametangiUm jantan dan
gametangium betina
#) Basidiomycota
Kelompok jamur yang pembentukan sporanya terjadi di atas sel yang
disebut basidium ; Contoh : jamur merang (Volvariella volvacea),
jamur kuping
#) Deuteromycota (Jamur imperfeksi)
jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui
tahap seksualnya; merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur
imperfecti), jamur imperfeksi ini banyak yang menimbulkan
Fungi (Kapang & Khamir)

- Sel eukariotik, tidak berkhlorofil, dinding sel kaku,


uni atau multiseluler.
- Ukuran : mikroskopik (uniseluler : khamir) besar
(kapang cendawan / jamur).
- Kapang : sel mempunyai hifa (miselium) spora
- Selain beberapa yang merugikan, fungi banyak yang
menguntungkan dalam kehidupan
- Fisiologi : kapang umumnya hanya dapat hidup
dengan
adanya oksigen (obligat aerob)
KAPANG
- Diameter 4-20 m
- Hidup pada suhu 22-25 0C, suhu ruang
- Umumnya hanya dapat hidup dengan adanya oksigen
(obligat aerob)
- Hifa berseptat, non-septat (coenocytic)
- Sel mempunyai hifa (miselium) spora
Kapang Penting dalam Fermentasi

1. Aspergillus niger
- produksi asam sitrat
(food, beverages, leavening of
bread, metal treatment,
detergent)

2. Rhizopus oryzae
- pembuatan tempe

3. Neurospora sitophila
- pembuatan oncom
Kapang Penting dalam Fermentasi

4. Monascus purpureus
- pembuatan angkak (pewarna merah alami)

5. Penicillium sp
- produksi antibiotika & keju tertentu

Anda mungkin juga menyukai