REGULASI
AS U R AN S I I S LAM I
Oleh : WIRDYANINGSIH
KONSEP
ASURANSI SYARIAH
PENGERTIAN ASURANSI ISLAM
Secara Bahasa Arab -> at-tamin (amana): memberi perlindungan,
ketenangan, rasa aman, dan bebas dr rasa takut. QS. Quraisy
(106):4, yaitu Dialah Allah yg mengamankan dari rasa ketakutan.
Ensiklopedi Hukum Islam -> at-takaful al-ijtimai atau solidaritas yg
diartikan sbg sikap anggota masyarakat Islam yg saling memikirkan,
memperhatikan, dan membantu mengatasi kesulitan; anggota
masyarakat Islam yg satu merasakan penderitaan yg lain sbg
penderitaanya sendiri dan keberuntungannya adl juga keberuntungan
org lain.
Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001: Asuransi Syariah (tamin,
takaful atau tadhamun) adlh usaha saling melindungi dan tolong
menolong di antara sejumlah org/pihak melalui investasi dlm bentuk
aset dan/atau tabarru yg memberikan pola pengembalian utk
menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yg sesuai dgn
syariah.
Asuransi Islam menurut para ahli:
1. Mustafa Ahmad az-Zarqa -> suatu cara utk memelihara manusia dlm
menghindari resiko (ancaman) bahaya yg beragam yg akan terjadi dlm
hidupnya, dlm perjalanan kegiatan hidupnya atau dlm aktivitas ekonominya.
2. Moh. Masum Billah -> mutual guarantee provided by a group of people living
in the same society against a defained risk or castarophe befalling ones life,
property or any form of valuable things.
3. Muhammad Syakir Sula -> saling memikul risiko di antara sesama orang,
sehingga antara satu dgn yg lainnya menjadi penanggung atas risiko yg
lainnya.
4. Wahbah az-Zuhaili mendefinisikan asuransi dalam dua bentuk:
a. At-tamin at-taawuni (asuransi tolong menolong): kesepakatan sejumlah
orang utk membayar sejumlah uang sbg ganti rugi ketika salah seorang
di antara mereka mendapat kemudaratan.
b. At-tamin bi qist sabit (asuransi dgn pembagian tetap): akad yg
mewajibkan seseorang membayar sejumlah uang kpd pihak asuransi yg
terdiri atas beberapa pemegang saham dgn perjanjian apabila peserta
asuransi mendapat kecelakaan, ia diberi ganti rugi.
B. SEJARAH ASURANSI ISLAM
Dlm Islam, praktik asuransi dilakukan pd masa Nabi Yusuf as.
Yaitu pada masa kepemimpinan dari Raja Firaun, tafsiran yg
ia sampaikan adl bahwa Mesir akan mengalami masa 7 tahun
panen yg melimpah dan 7 tahun paceklik. Dan utk mengatasi
masa paceklik itu Nabi menyarankan utk menyisihkan
sebagian hasil panen pada masa tahun pertama, dan saran
ini diikuti sehingga masa paceklik dapat ditangani dgn baik.
Menurut AM. Hasan Ali, Pada masa Arab sendiri tdpt sistem
aqilah yaitu cara penutupan dari kel pembunuh thdp kelg
korban (yg terbunuh). Ketika terdapat seseorang terbunuh
oleh anggota suku lain, maka keluarga pembunuh harus
membayar diyat dlm bentuk uang darah.
FALSAFAH DASAR ASURANSI ISLAM
b. Hadits Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-
Bazzar
Sesungguhnya seseorang yg beriman itu ialah barangsiapa yg memberi
keselamatan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa raga manusia.
Demi diriku yg dalam kekuasaan Allah bahwasannya tiada seorangpun yg masuk
surga sebelum mereka memberi perlindungan kpd tetangganya yg berada dlm
kesempitan.
Tidaklah beriman seseorang itu selama ia dapat tidur nyenyak dgn perut kenyang
sdgkan tetangganya meratap karena kelaparan.
d. Perbandingan antara asuransi islam dan
asuransi konvesional
No Prinsip Asuransi Konvensional Asuransi Syariah
2 Asal-usul Masyarakat Babilonia 4000- Dari Al Aqilah, kebiasaan suku Arab jauh
3000 SM yang dikenal sebelum Islam datang. Kemudian
dengan perjanjian Hamurabi. disahkan oleh Rasulullah menjadi hukum
Dan tahun 1668 berdiri Lloyd Islam, bahkan telah tertuang dalam
of London sebagai cikal konstitusi pertama di dunia (konstitusi
bakal asuransi konvensional Madina) yang dibuat langsung Rasulullah
3 Sumber Bersumber dari pikiran Bersumber dari wahyu Ilahi. Sumber
hukum manusia dan kebudayaan. hukum dalam syariah Islam adalah Al
Berdasarkan hukum positif, Quran, Sunnah atau kebiasaan rasul,
hukum alami, dan contoh ijma, fatwa Sahabat, qiyas, istishan, urf
sebelumnya tradisi, dan marshalih mursalah
4 Maghrib Tidak selaras dengan Bersih dari praktek maisir, gharar, dan
(Maisir, Syariah Islam karena riba
gharar, adanya maisir, gharar, riba
riba)
5 Dewan Tidak ada. sehingga Ada, berfungsi mengawasi
Penga banyak prakteknya yang pelaksanaan operasional sehingga
was bertentangan dengan terbebas dari praktek yang
Syariah kaidah syara bertentangan dengan syara
(DPS)
6 Akad Akad jual beli Akad takaful, tabarru, dan akad ijarah
8 Penge- Tidak ada pemisahan dana Pada produk saving (life) terjadi
lolaan yang berakibat terjadinya pemisahan dana, yaitu dana tabarru,
dana dana hangus (untuk produk derma, dan dana peserta, sehingga
saving life) tidak mengenal istilah dana hangus.
Sedangkan untuk term insurance (life)
dan general insurance semuanya
bersifat tabarru
9 Investasi Bebas melakukan investasi dalam Dapat melakukan investasi sesuai
batas ketentuan perundang- perundang-undangan sepanjang tidak
undangan dan tidak terbatasi pada bertentangan dengan prinsip syariah,
halal dan haramnya objek atau bebas dari riba, dan tempat-tempat
sistem investasi yang digunakan investasi yang terlarang
10 Kepemilika Dana yang terkumpul dari premi Dana yang terkumpul dari peserta dalam
n dana peserta seluruhnya menjadi milik bentuk iuran atau kontribusi merupakan
perusahaan. Perusahaan bebas milik peserta. Asuransi syariah hanya
menggunakan dan sebagai pemegang amanah dalam
menginvestasikan kemana saja mengelola dana tersebut
11 Unsur Unsur premi terdiri dari tabel Iuran atau kontribusi terdiri dari unsur
premi mortalita, bunga, dan biaya tabarru dan tabungan (yang tidak
asuransi mengandung unsur riba). Tabarru juga
dihitung dari tabel mortalita, tetapi tanpa
perhitungan bunga teknik
12 Loading Loading cukup besar dapat Loading sebagian asuransi syariah tidak
(komisi menyerap premi tahun pertama dan dibebankan pada peserta tapi dari dana
Agen) kedua. Karena itu, nilai tunai tahun pemegang saham. Namun sebagian
pertama dan kedua biasanya belum lainnya mengembalikan 20-30% dari
ada (hangus) premi tahun pertama. Dengan demikian
nilai premi tahun pertama sudah
terbentuk
13 Sumber Dari rekening perusahaan, sebagai Dari rekening tabarru, yaitu peserta
pemba- konsekuensi penanggung terhadap saling menanggung. Jika salah satu
yaran klaim tertanggung. Bisnis semata peserta mendapat musibah maka
peserta lainnya ikut menanggung
bersama resiko
14 Sistem Akuntansi accrual basis, yaitu proses Akuntansi cash basis, yaitu mengakui
akuntansi akuntansi yang mengakui terjadinya apa yang benar-benar telah ada.
peristiwa/keadaan non kas. Dan Sedangkan accrual basis dianggap
mengakui pendapatan, peningkatan bertentangan dengan syariah karena
aset, expenses, liabilities dalam mengakui adanya pendapatan, harta,
jumlah tertentu yang baru akan beban, atau utang yang akan terjadi di
diterima dalam waktu yang akan kemudian hari
datang
16 Misi Secara garis besar mempunyai misi Misi aqidah, ibadah (taawun), ekonomi,
ekonomi dan sosial dan pemberdayaan umat (sosial)
LANDASAN HUKUM
ASURANSI SYARIAH
LANDASAN HUKUM
AL QURAN KONSTITUSI
HADITS UNDANG-UNDANG
1. Pembayaran premi didasarkan atas jenis akad tijarah dan jenis akad
tabarru'.
2. Untuk menentukan besarnya premi perusahaan asuransi syariah
dapat menggunakan rujukan, misalnya tabel mortalita untuk asuransi
jiwa dan tabel morbidita untuk asuransi kesehatan, dengan syarat
tidak memasukkan unsur riba dalam penghitungannya.
3. Premi yang berasal dari jenis akad mudharabah dapat diinvestasikan
dan hasil investasinya dibagi-hasilkan kepada peserta.
4. Premi yang berasal dari jenis akad tabarru' dapat diinvestasikan.
Ketujuh : Klaim
Kedelapan : Investasi
Kesembilan : Reasuransi
Asuransi syariah hanya dapat melakukan reasuransi kepada
perusahaan reasuransi yang berlandaskan prinsip syari'ah.
Kesepuluh : Pengelolaan
1. Menghindari gharar:
Bentuk akad syariah yang melandasi penutupan
polis, yaitu dengan akad takaful. Dalam asuransi
konvensional menjadi gharar karena sudah tahu
berapa yang akan diterima tapi tidak tahu
berapa yang akan dibayarkan (premi)
Sumber dana pembayaran klaim dan
keabsahan syari penerima uang klaim itu
sendiri. Pembayaran pada takaful dibagi
menjadi dua, masuk ke rekening pemegang
polis dan rekening khusus peserta yang
diniatkan dengan tabarru
Prinsip Operasional Asuransi Syariah (2)
Keuntungan perusahaan
Biaya operasional
Hubungan Hasil
muamalah Investasi
investasi
Biaya
operasional
Hubung
Hasil
an Investasi
investasi
mudhara
bah
Bagian
perusahaan
Begian
peserta
Sekian & Terimakasih