Program Kesehatan

Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Modul Pelatihan Berdasarkan Kompetensi

Untuk Dokter
Modul Asuhan Bayi Baru Lahir

Sepsis Pada Bayi Baru Lahir

1
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul: Tujuan

Memberikan metodologi pelatihan

berdasarkan kompetensi kepada fasilitator,
yang jika diterapkan sesuai rancangannya,
akan mendorong dokter mempunyai
pengetahuan, kompetensi dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk diagnosis dan
tatalaksana sepsis bayi baru lahir.
2
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul: Tujuan

Dokter harus bisa memahami kritisnya sepsis bayi baru
lahir (BBL) sebagai penyebab utama kesakitan dan
kematian bayi di Indonesia
Dokter harus mampu mengenali faktor risiko yang
menjadi predisposisi BBL
Dokter harus mampu untuk menegakkan diagnosis
sepsis BBL secara dini dan merawatnya dengan tepat.
Dokter harus mampu menerapkan praktik pencegahan
infeksi untuk mencegah sepsis pada bayi baru lahir.
3
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Sepsis Pada BBL: Tujuan

Pembelajaran
Menentukan definisi Sepsis Bayi Baru Lahir
Memahami bahwa sepsis bayi baru lahir (BBL) merupakan penyebab utama
kesakitan dan kematian bayi di Indonesia
Mengenali bayi yang memiliki risiko lebih besar terkena sepsis
Melakukan anamnesis BBL untuk mengidentifikasi faktor risiko dan gejala
sepsis
Melakukan pemeriksaan fisik BBL untuk mengenali tanda-tanda sepsis.
Menduga bakteri patogen penyebab sepsis
Menggunakan uji laboratorium yang tepat untuk diagnosis sepsis, termasuk
memanfaatkan pemeriksaan kultur untuk mengidentifikasi organisme yang
dicurigai
Memutuskan perawatan spesifik yang sesuai dan mendukung.
4
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul:

Definisi Sepsis Pada Bayi Baru Lahir

Penyakit pada bayi yang berusia kurang dari 1

bulan
Secara klinis terlihat sakit parah dan
Kultur darah positif (atau kultur positif di
tempat lain yang biasanya steril)

5
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada BBL

Kejadian Sepsis Pada BBL
Asia: 7,1 sampai 38 per 1.000 kelahiran hidup

Afrika: 6,5 - 23 per 1.000 kelahiran hidup

Amerika Selatan: 3,5 sampai 8,9 per 1.000

kelahiran hidup

Amerika Serikat: 6 - 9 per 1.000 kelahiran hidup

6
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada BBL

Penyebab Langsung Kematian BBL
World Health Organization.
Pernyataan Tentang BBL Dunia 2001

Infeksi 32%
Asfiksia 29%
Komplikasi prematuritas 24%
Kelainan bawaan 10%
Lain-lain 5% 7
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada BBL

Angka kematian
karena sepsis BBL
adalah 12 - 68% di
negara berkembang
Mengapa fatalitas
kasus ini demikian
tinggi?

8
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Morbiditas Bagi BBL Yang

Bertahan Hidup

Kerusakan otak disebabkan

oleh meningitis, syok septik,
atau hipoksemia
Kerusakan organ lainnya -
paru, hati, tungkai, sendi

9
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Sepsis Pada BBL

Awitan Dini
usia bayi < 72 jam
Didapat saat persalinan
Penularan vertikal dari
ibu ke bayi
Awitan Lambat
usia bayi > 72 jam
Didapat dari lingkungan
Didapatkan secara
nosokomial atau dari
rumah sakit

Perbedaan antara sepsi tahap awal dan tahap lanjut di

negara berkembang tidak jelas:
bayi lahir di rumah dan dibawa ke RS pada usia 3 hari
bayi dirujuk dari RS lain
10
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Sepsis Awitan Dini Faktor Risiko

Ketuban Pecah Dini >18 jam

Korioamnionitis maternal
Cairan ketuban berbau
Penanganan oleh bidan yang tidak terlatih
Infeksi saluran kemih ibu
Persalinan prematur
11
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Korioamnionitis

Ibu demam selama persalinan 38C

nyeri pada uterus
lekositosis
Denyut jantung janin meningkat

Risiko tinggi sepsis bayi baru lahir

12
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Sepsis Awitan Lambat

faktor risiko
Prematuritas/BBLR
Di RS
Prosedur invasif - ventilator, alat infus, akses
vena sentral, kateter urine, pipa torakal
Kontak dengan penyakit infeksi - dokter,
perawat, bayi dengan infeksi,
Tidak diberi ASI
Buruknya kebersihan di NICU
13
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Bakteri Patogen Penyebab Sepsis Di

Negara Berkembang

Sepsis Awitan Dini Sepsis Awitan Lambat

Baksil gram negatif Baksil gram negatif
E.coli Pseudomonas
Klebsiella Klebsiella
Enterococcus Staph aureus
Group B streptococcus Coagulase negative
staphylococci

14
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Organisme yang berkaitan dengan sepsis

di negara berkembang (Stoll BJ Clin Perinatol 1997)

15
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Sepsis pada BBL di

Asia Tenggara:
Isolasi bakteri

Negara Isolasi paling umum Negara Isolasi paling umum

Malaysia Acinetobacter, Klebsiella India Klebsiella, Enterobacter
India Staph aureus, Klebsiella Pakistan E.coli, Staph aureus
India Klebsiella, Pseudomonas Papua Nugini Strep pyogenes
India E.Coli, Enterobacter

16
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Meningitis BBL

Organisme: Gram negatif pada minggu 1

Strep pneumoniae > 1 minggu
17
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Diagnosis Sepsis Pada BBL

Tanda dan gejala klinis

Pemeriksaan laboratorium
Kultur bakteri patogen
Pemeriksaan laboratorium lain

18
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Diagnosis Sepsis BBL -

Tanda dan gejala klinis
Tanda klinis: tanda awal tidak spesifik, mungkin samar
Gawat nafas - 90%
Apnea
Suhu tidak stabil- suhu lebih sering
Menurunnya aktivitas
Rewel
Asupan yang buruk
Distensi abdomen
Hipotensi, syok, purpura, kejang- tanda lanjut
19
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Kriteria Klinis Infeksi Bakteri Yang Parah

Buku Pedoman WHO Integrated Management of Childhood Illnesses, 2000

Laju nafas > 60 kali per menit

Lekukan dada yang dalam Bila dijumpai satu atau lebih
Cuping hidung kembang kempis gejala ini:
Ngorok Curigai Kemungkinan
Fontanel menonjol Sepsis Berat
Kejang
Nanah dari telinga
Kemerahkan di sekitar umbilikus yang melebar ke kulit
Suhu > 37,7 C (atau teraba hangat) atau < 35,5C (atau teraba
dingin)
Letargis atau tidak sadar
Penurunan gerakan
Tidak bisa minum
Tidak melekat pada payudara ibu
Tidak mau menyusu
20
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Uji Laboratorium
Kultur untuk mengidentifikasi bakteri patogen
darah, csf, urine, lain-lain
Uji hematologis
Hitung leukosit
Hitung platelet
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
Pengujian lainnya
C- reactive protein
21
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Kultur Darah

Baku emas diagnosis

bakteremia
Tambahkan sedikitnya 0,5 -1,0 ml darah yang
didapat melalui venipuncture steril ke dalam botol
kultur
Sebagian besar bakteria akan tumbuh dalam waktu
24 sampai 48 jam
Lakukan komunikasi dengan petugas lab
mikrobiologi setiap hari jangan menunggu laporan
tertulis. 22
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Bayi dengan faktor risiko tetapi tidak

menunjukkan gejala klinis dan
hasil kultur darah negatif
Kultur darah positif hanya pada 2 sampai 25%
bayi yang dicurigai sepsis secara klinis.
Kemungkinan ibu mendapatkan antibiotik selama
peralinan
Bayi mungkin sudah mendapatkan antibiotik
sebelum dilakukan kultur darah
Volume darah yang diambil untuk kultur darah terlalu
kecil
23
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Pungsi Lumbal

Kemungkinan meningitis 1-10%

Bayi dengan meningitis mungkin tidak
menunjukkan gejala yang spesifik

15% bayi dengan meningitis akan

menunjukkan kultur darah negatif
24
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Nilai CSS normal pada BBL

Jumlah leukosit: 0 - 32 wbc / mm 3

Kadar glukose : 24 - 119 mg / dl
Kadar Protein: 20 - 170 mg / dl

25
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Kultur Urine

Berguna bagi BBL yang mengalami sepsis

awitan lambat
Spesimen steril didapat melalui kateterisasi
steril atau melalui aspirasi suprapubik
kandung kemih.

26
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Kultur Lainnya

Kultur permukaan
Kultur endotrakea
Kultur cairan lambung
Menunjukkan hasil sensitivitas dan
spesifisitas yang kurang baik

27
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Jumlah sel darah putih abnormal

Total jumlah WBC < 5.000 /L, > 25.000/L
Hitung neutrophil absolut: <1500/L
Rasio netrofil imatur terhadap total neutrofil > 0.2
Rasio netrofil matur dan imatur > 0.2

bandform

neutrophil
28
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Tidak ada Pengganti untuk Perbedaan Klinis

Jumlah leukosit mungkin normal pada bayi dengan

sepsis
Jumlah leukosit yang tinggi pada saat lahir tidak
terlalu spesifik- mungkin disebabkan oleh stres,
asfiksia
Prediktor Sepsis Yang Lebih Baik
Total jumlah leukosit < 5000 /L
Hitungan neutrofil absolut : <1500/L
Rasio IT abnormal pada usia 12 sampai 24 jam
29
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

C- Reaktive Protein

Reaktan fase akut: sintesis dalam waktu 6 sampai 12 jam

Normal: < 1,6 mg/ dl pada hari ke-1, dan < 1,0 mg/ dl
Peningkatan palsu dengan adanya asfiksia, aspirasi
mekonium, KPD
Mungkin tidak positif pada awalnya (sensitivitasnya hanya
60%)
Tes berulang akan lebih berguna (sensitivitasnya hingga 84%)
Nilai Prediktif Negatif: 90%

30
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Mikro-Laju Endap Darah

Mengukur Laju Endap Darah pada selang kapiler yang

ditempatkan vertikal selama 1 jam
Nilai normal meningkat sesuai usia (karena
meningkatnya fibrinogen dan menurunnya hematokrit)
Normal: usia dalam hari ditambah 3 mm/ jam, sampai
maksimum 14 mm/ jam
Sensitivitas dan spesifisitas yang buruk
Tes positif palsu dengan hemolysis
Tes positif palsu dengan DIC 31
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Jika jumlah leukosit, CRP, mikro-laju endap darah

tidak bisa diandalkan, mengapa kita melakukan tes
tersebut?

32
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gejala Klinis Hasil kultur darah

Berat (Hasil Kultur CSS, jika mungkin)

Segera mulai antibiotik

33
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Bayi dengan faktor risiko tapi bayi

klinis baik
Jumlah leukosit / CRP mungkin
berguna untuk menghilangkan
kecurigaan sepsis
Bayi masih memerlukan observasi
ketat selama sedikitnya 48 jam
Jika ibu mengalami korioamnionitis,
lakukan kultur darah untuk menguji
CSF dan mulai pemberian
antibiotik.
34
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Pemberian: antibiotik

Pilihan: disesuaikan dengan organisme yang prevalen

di wilayah tersebut
AS:
Sepsis tahap awal: Group B strep / E.Coli
Ampicillin and Gentamicin
Indonesia?
35
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Antibiotika pilihan pertama di

RS/Puskesmas:
(WHO 2003)
Ampicillin 50 mg/ kg
Setiap 12 jam pada minggu pertama
kehidupan bayi
Setiap 8 jam pada usia 2- 4 minggu
PLUS
Gentamicin satu kali sehari.

36
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gentamicin: dosis sekali sehari

> usia kehamilan 35 minggu: 4 mg / kg setiap 24

jam
usia kehamilan 30 - 34 minggu:
0 - 7 hari: 4.5 mg/kg setiap 36 jam
> 8 hari: 4 mg/kg setiap 24 jam

Infus IV selama 30 menit

Suntikan IM: absorpsi bervariasi,
terutama pada bayi BBLSR
37
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Gentamicin: dosis sekali sehari IM untuk bayi

kurang dari 3 bulan. (Arch Dis Child 2004)
Dosis awal dosis 8 mg/ kg diikuti dengan

2 mg/ kg/ hari ( jika beratnya kurang dari 2 kg) kurang dari
4 mg/ kg/ hari (jika beratnya lebih dari 2 kg) 1 minggu

4 mg/ kg/ hari (jika beratnya kurang dari 2 kg) 1 minggu sampai
3 bulan
6 mg/ kg/ hari (jika beratnya lebih dari 2 kg)

38
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Dugaan Infeksi Staphylococcus

Gunakan Cloxacillin atau flucloxacillin sebagai

pengganti Ampicillin.
Plus gentamicin
39
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Bayi tidak bereaksi terhadap antibiotik pilihan

pertama atau diduga terkena infeksi rumah sakit

Cephalosporin generasi ke-3

cefotaxime
ceftazidime

Untuk infeksi nosocomial:

vancomycin plus gentamicin/ amikacin atau
ceftazidime

40
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Perawatan Infeksi Jamur

Amphotericin B
Infus intravena selama
14 sampai 21 hari

41
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Regimen Untuk Perawatan Oleh

Masyarakat
Kombinasi Parenteral atau Oral- Parenteral
Procaine Penicillin o.d.IM plus Gentamicin o.d. IM
Amoxicillin b.I.d per oral plus Gentamicin o.d.
Cotrimoxazole b.I.d. nosocomial plus gentamicin IM o.d.
Ceftriaxone IM (sebagai dosis pertama sebelum tiba di
rumah sakit)
Terapi oral
Amoxicillin bid
Cotrimoxazole bid
Cefuroxime bid
42
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Pola resistensi antibiotik

di negara berkembang
(Sumber: Vergnano S, et al. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2005)

43
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Terapi Suportif

Suhu lingkungan yang mendukung

Perbaiki gejala GI - muntah, ileus
Antisipasi kardiorespirasi
hypoxia, apnea, ARDS, syok
Perbaiki kelainan hematologis: anemia,
thrombocytopenia, DIC
Dukungan neurologis - kejang
44
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Jangka waktu terapi antibiotik Septicemia

Septicemia gram negatif: 14 hari

Septicemia group B Strep: 10-14 hari

Ulangi kultur darah dalam waktu 24 - 48 jam

pasca pengobatan untuk memastikan bahwa
organisme sudah hilang.
45
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Jangka waktu pemberian antibiotik

Meningitis
Meningitis gram negatif : minimal 21 hari
Meningitis group B Strep : 14 - 21 hari

Memastikan bahwa hasil kultur negatif dalam

waktu 24 - 48 jam pasca pengobatan
Pertimbangkan untuk uji pencitaan sub syaraf
pusat 46
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Pencegahan Infeksi Nosokomial

Cuci tangan
Pemberian asupan dini
ASI
Kurangi penggunaan antibiotik spektrum luas
Kurangi tindakan invasif
Prosedur sterilisasi yang sesuai
47
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

48
 Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.

Kesimpulan

49