PPN-PPnBM
Pasal 16B UU PPN - Tujuan Diberikan
Fasilitas Kemudahan Bidang Perpajakan
Maka karena pajak masukan atas fasilitas PPN ini tidak bisa
dikreditkan, maka biasanya Penjual atau pengusaha akan
memasukkannya sebagai biaya dan menjadi bagian dari harga
pokok penjualan, sehingga perhitungannya adalah sebagai
berikut.
Biaya Rp50.000
PM Rp5.000
Harga pokok penjualan Rp55.000
Laba diharapkan (20%) Rp11.000
Harga jual :Rp55.000 + Rp11.000 Rp66.000
PPN terutang Rp 6.600 (dibebaskan)
Pajak Terutang Tidak
Dipungut
Fasilitas PPN Tidak Dipungut
1. BKP tertentu yang impornya mendapat pembebasan
bea masuk dan PPNnya tidak dipungut (PMK No.
70/PMK.011/2013).
2. Dalam rangka pelaksanaan proyek pemerintah yang
dibiayai oleh hibah atau dana pinjaman luar negeri
(PP No. 25 Tahun 2001, KMK No. 486/KMK.04/2000)
3. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
(KAPET)
(KEP-229/PJ./2001)
4. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
(UU No. 39 tahun 2009)
BKP Tertentu yang Impornya Mendapat
Pembebasan Bea Masuk dan atas PPNnya
Mendapat Fasilitas Tidak Dipungut
a. Barang perwakilan negara asing beserta para pejabatnya
yang bertugas di Indonesia berdasarkan asas timbal balik;
b. Barang untuk keperluqn badan internasional yang diakui
dan terdaftar pada Pemerintah Indonesia beserta
pejabatnya yang bertugas di Indonesia dan tidak
memegang paspor Indonesia;
c. Barang kiriman hadiah untuk keperluan ibadah umum,
amal, sosial, atau kebudayaan;
d. Barang untuk keperluan museum, kebun binatang, dan
tempat lain semacam itu yang terbuka untuk umum
e. Barang untuk keperluan penelitiail dan pengembangan ilmu
pengetahuan;
f. Barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra' dan
penyandang cacat lainnya;
g. Peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu
jenazah;
BKP Tertentu yang Impornya Mendapat
Pembebasan Bea Masuk dan atas PPNnya
Mendapat Fasilitas Tidak Dipungut
h. barang pindahan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar
negeri, mahasiswa yang belajar di luar negeri, Pegawai Negeri
Sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian
Republik Indonesia yang bertugas di luar negeri sekurang-
kurangnya selama 1 .(satu) tahun, . sepanjang barang tersebut
tidak untuk diperdagangkari dan mendapat rekomendasi dari
Perwakilan Republik Indonesia setempat;
i. barang pribadi penumpang, aWak sarana. pengangkut, pelintas
batas, dan barang kiriman sampai batas jumlah tertentu sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan Pabean;
j. barang yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah yang ditujukan untuk kepentingan umum
k. Perlengkapan militer termasuk suku cadang yang diperuntukkan
bagi keperluan pertahanan dan keamanan Negara;
l. barang impor sementara;
m. barang yang dipergunakan untuk kegiatan usaha eksplorasi hulu
minyak dan gas bumi serta panas bumi;
n. barang yang dipergunakan untuk kegiatan usaha eksploitasi hulu
minyak dan gas bumi
BKP Tertentu yang Impornya Mendapat
Pembebasan Bea Masuk dan atas PPNnya
Mendapat Fasilitas Tidak Dipungut