(155020300111043) Perhatian atas Bisnis Kewirausahaan Corporate entrepreneurship Sebuah metode yang menstimulasi, dan kemudian mengelola individu-individu di dalam sebuah organisasi yang berpikir bahwa sesuatu dapat dilakukan secara berbeda dan lebih baik Menginginkan tanggung jawab Membutuhkan kebebasan dalam lingkungan kerja Ketidakpuasan dalam organisasi terstruktur Orientasi Strategik dan Komitmen atas Kesempatan Strategic orientation Berfokus pada faktor input (masukan) terhadap formulasi strategi perusahaan Entrepreneurial orientation toward opportunity Berkomitmen mengambil tindakan terhadap peluang potensial sehingga dapat mengejar peluang tersebut dengan cepat Komitmen atas Sumber Daya dan Kontrol Sumber Daya Entrepreneurial orientation toward commitment of resources Berfokus pada bagaimana meminimalisasi sumber daya yang dibutuhkan saat mengejar peluang tertentu Entrepreneurial orientation toward control of resources Berfokus pada bagaimana caranya untuk dapat mengakses sumber daya yang dimiliki pihak lain Struktur Manajemen dan Filosofi Imbalan Entrepreneurial orientation toward management structure Bersifat organik Struktur organisasi memiliki sejumlah lapisan birokrasi antara manajemen tingkat atas dengan pelanggan dan pada umumnya memiliki jaringan- jaringan informal. Lebih berstruktur Dapat memanfaatkan jaringan internal dan eksternal yang menyediakan informasi dan sumber daya penting lainnnya dalam menemukan/menghasilkan serta mengeksploitasi peluang. Entrepreneurial philosophy toward rewards Memberikan kompensasi kepada karyawan berdasarkan konstribusi mereka atas penemuan/hasil dan eksploitasi peluang Entrepreneurial orientation toward growth Berfokus pada kecepatan berkembang Entrepreneurial orientation toward culture Mendorong karywan menghasilkan ide, eksperimen, dan terlibat dalam tugas lain yang dapat memberikan hasil kreatif (sumber peluang baru) Membangun Budaya Kewirausahaan Faktor-faktor dan karakteristik Mendorong ide-ide baru Tidak ada opportunity parameters Hambatan membuat dan mengembangkan produk baru. Tersedia sumber-sumber perusahaan dan dapat diakses Mendorong kerja sama tim multidisiplin Semangat individu berdasarkan rasa sukarela Sebuah sistem imbalan Tersedia sponsor dan pendukung Karakteristik Kepemimpinan Wirausaha
Memahami semua aspek lingkungan
Mempunyai visi Harus fleksible dan membuat pilihan- pilihan manajemen Kemampuan untuk mendukung kerja sama tim Terbuka Gigih Problem Kewirausahaan Usaha baru yang dimulai dalam sebuah korporasi mempunyai kinerja yang lebih buruk apabila dibandingkan dengan usaha baru yang dimulai secara bebas oleh para wirausaha. Usaha baru yang bebas (berdiri sendiri) bisa mendapatkan keuntungan 2x lipat. Alasannya: Kesulitan korporasi dalam mempertahankan komitmen jangka panjang Kurangnya kebebasan untuk membuat keputusan- keputusan Adanya batasan lingkungan Belajar dari Kegagalan
Kegagalan bisnis terjadi karena
adanya: Penurunan pendapatan, atau Peningkatan pengeluaran dalam skala yang sangat besar Kurangnya pengalaman Loss-orientation Pemulihan emosi negatif (kesedihan) yang melibatkan usaha, pemrosesan, sejumlah aspek dari loss experience, dan memutus ikatan emosional atas loss object. Restoration-orientation Pemulihan emosi negatif (kesedihan) berdasarkan pada penghindaran dan tindakan proaktif terhadap sumber tekanan yang muncul dari rasa kehilangan yang besar