Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 4 :

IQBAL GUSTIANDA (130155201060)


ZUL APRIADI (130155201049)
SILVIA MARZALITA (130155201070)
MONALISA (130155201033)
E-VOTING DALAM PEMILIHAN UMUM

Page 2
E-Voting

E-Voting
Adalah suatu sistem yang memberikan
kemudahan bagi pengguna untuk memberikan
suatu pilihan dan keputusan yang berbasis
dengan sistem informan dan elektronika.

E-Voting dalam arti pemilihan umum (pemilu )


Merupakan teknologi mengurangi kontrol
manusia dan pengaruh mereka secara
langsung pada proses pemilihan yang harus
dilakukan secara manual.

Page 3
Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
dalam suatu sistem e-voting :
Accuracy (akurasi) yaitu ketepatan hasil perhitungan
suara. Ketepatan ini meliputi tidak ada satupun pihak yang
diperbolehkan mengubah suara yang telah masuk, semua
suara yang valid dihitung dengan tepat, dan suara yang
tidak valid tidak boleh dihitung.
Democracy (demokrasi) yaitu hanya calon pemilih yang
memenuhi syarat berhak untuk memilih dan setiap pemilih
hanya berhak untuk memasukkan suaranya satu kali.
Privacy (privasi) yaitu tidak seorang pun yang dapat
menghubungkan seseorang dengan hasil pilihannya.

Page 4
Robustness yaitu tidak ada gangguan yang menghalangi
pelaksanaan pemungutan suara. Jadi aspek ini berkaitan
erat dengan aspek security (keamanan).
Verifiability yaitu setiap orang dapat membuktikan bahwa
tidak ada manipulasi terhadap hasil perhitungan.
Uncoercibility yaitu tidak adanya paksaan kepada pemilih
dalam menentukan pilihannya. Agar tidak terjadi maka
pemilih harus tidak dapat membuktikan hasil pilihannya
kepada orang lain (receipt freeness).
Fairness yaitu setiap orang tidak dapat mengetahui hasil
pemilihan sebelum proses pemilihan selesai dan dilakukan
perhitungan suara.
Verifiable participation yaitu mampu membuktikan apakah
seseorang telah melakukan pemungutan suara atau belum.
Page 5
Tujuan E-voting

Pemilihan elektronik sering dilihat sebagai alat


untuk membuat proses pemilu lebih efisien
serta Dilaksanakan dengan tepat, dan e-voting
dapat meningkatkan keamanan surat suara,
mempercepat pengolahan hasil dan membuat
pemilihan lebih mudah.

Page 6
Mengenal E-voting
Kelebihan
Penghitungan dan tabulasi suara lebih
cepat.
Hasil lebih akurat karena kesalahan
manusia dikecualikan.
Penanganan yang efisien dari formula
sistem pemilu yang rumit yang
memerlukan prosedur perhitungan yang
melelahkan.
Peningkatan tampilan surat suara yang
rumit.
Meningkatkan kenyamanan bagi para
pemilih.
Page 7
Kelemahan

Terbatasnya keterbukaan dan pemahaman


sistem bagi yang bukan ahlinya.
Kurangnya standar yang disepakati untuk sistem
e-voting.
Memerlukan sertifikasi sistem, tapi standar
sertifikasi tidak disepakati secara luas.
Risiko manipulasi oleh orang dalam dengan akses
istimewa ke sistem atau oleh peretas dari luar.
Meningkatnya biaya baik pembelian maupun
sistem pemeliharaan e-voting.

Page 8
Masalah yang sering di hadapi E-voting
terhadap pemilihan umum (pemilu)

Tantangannya yang patut diperhitungkan Jika


tidak direncanakan dan dirancang dengan
cermat, e-voting dapat merusak kepercayaan
pada keseluruhan proses pemilu. Lembar
kebijakan menguraikan faktor kontekstual yang
dapat mempengaruhi keberhasilan solusi e-
voting dan menyoroti pentingnya hal-hal berikut
sebelum memilih memperkenalkan teknologi
pemilihan yang baru.

Page 9
Piramida kepercayaan e-voting

Page 10
Sistem keamanan E- voting
E-voting kroptografi
Kriptografi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari penjagaan
keamanan dari sebuah data atau pesan yang kita miliki. Dalam proses
pengamanan pesan menggunakan kriptografi, terdapat beberapa
komponen penting yang menjadi inti dari keamanan sebuah pesan, yaitu:
Data Confidentiality
Aspek kerahasiaan pesan yang dimiliki. Dalam kriptografi, komponen ini
untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan pesan sehingga pesan
tersebut tidak dapat diketahui oleh semua orang.
Authentication
Aspek ini berkaitan dengan autentifikasi siapa pengirim pesan tersebut.
Data Integrity
Aspek ini berkaitan mengenai bagaimana keabsahan pesan yang dikirim.
Nonrepudiation
Aspek ini adalah bagaimana mencegah entitas yang berkomunikasi
menyangkal bahwa pesan tersebut tidak dikirim oleh mereka
Page 11
Thank You

12

Anda mungkin juga menyukai