Anda di halaman 1dari 28

TIDUR BESERTA

GANGGUANNYA
TIDUR
Adalah keadaan tidak sadarkan diri,
dimana persepsi dan reaksi
individu terhadap lingkungan
menurun/hilang dan dapat
dibangunkan kembali dengan
rangsangan yang cukup
( Guyton 1981; 679 )
Tujuan
Tujuan tidur diperlukan untuk
menjaga keseimbangan mental
emosional dan kesehatan.
Selama tidur seseorang akan
mengulang (review) kembali
kejadian-kejadian sehari-hari,
memproses dan menggunakan
untuk masa depan.
MENGURANGI STRESS
Salah satu hormon yang penting
adalah Kortisol, dimana waktu
produksi terfingginya adalah dari
waktu tengah malam hingga di
waktu pagi (pagi-pagi sekali)
membantu kita menghadapi
stress/tekanan yang kita hadapi
setiap hari, mengurangi rasa penat
dan peradangan.
PRODUKSI HORMON
Hormon Pertumbuhan Proses
pertumbuhan dan daya ingat
Kebanyakan dari pertumbuhan hormon
diproduksi pada saat kita tidur dengan
tenang (tanpa beban)
tidur terlambat...?
Bila manusia tidur terlambat,
mereka membatasi kemampuan
tubuh untuk menangani segala
kegiatan dan mengurangi tenaga
dan vitalitas pada keesokan
harinya.
FISIOLOGI TIDUR
PEMBAGIAN FASE TIDUR
PEMBAGIAN KETERANGAN

Fase 1 Berlangsung 5 %, disebut fase terjaga dan fase awal


tidur, kelopak mata tertutup, otot rileks, ada gerakan
bola mata kekanan dan kekiri, berlangsung 3- 5 mnt
dan mudah sekali dibangunkan.
Fase 2 Berlangsung 45 %, didapati bola mata berhenti
bergerak, otot rileks dan tidur lebih dalam dari fase
pertama

Fase 3 berlangsung 12% dari keseluruhan waktu tidur. Fase


ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya

Fase 4 berlangsung 13% dari keseluruhan waktu tidur.


Merupakan tidur yang dalam serta sukar untuk
dibangunkan
LAMA TIDUR
Bayi >>> tidur
Todler 10-12 jam,
mulai bermain
Pra sekolah 11
jam, mulai
eksploitasi
lingkungan, takut,
mimpi
Usia Sekolah 10
jam perhari, tidur
tidak nyenyak,
sering mimpi
LAMA TIDUR
Remaja 8,5 jam
Dewasa muda 8-10 jam /hari
Dewasa Tua 7 jam/hari, tidur lebih
nyenyak dibanding usia dewasa
muda
Usia Tua > 60 tahun, 6 jam/hari,
cenderung tidur tengah malam dan
bangun pagi-pagi, sering mengalami
insomnia.
GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR
INSOMNIA
HIPERSOMNIA
PARASOMNIA
NARCOLEPSI
SLEEP APNEA
INSOMNIA
Adalah gangguan tidur yang sering
terjadi dan merupakan
ketidakmampuan dalam
memperoleh kualitas maupun
kuantitas tidur yang cukup.
PENYEBAB INSOMNIA
Stress, depressi, kecemasan
Perubahan lingkungan dan jadwal kerja
Konsumsi kafein, nikotin dan alkohol
Kondisi medis umum ( sering nyeri, sering buang air
kecil, penyakit jantung, paru, maag dll)
Obat-obatan ( Anti hipertensi, Jantung, kortikosteroid,
Parkinson)
Wanita,Usia > 60 thn
Tidur siang berlebihan
Kondisi disekitar ruang tidur yang tidak nyaman, ribut
Banyak Aktivitas ditempat tidur spt menonton ,
membaca.
TANDA DAN GEJALA

Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari


Sering terbangun pada malam hari
Bangun tidur terlalu awal
Kelelahan atau mengantuk pada siang hari
Iritabilitas, depresi atau kecemasan
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Peningkatan kesalahan dan kecelakaan
Ketegangan dan sakit kepala
Gejala gastrointestinal
HIPERSOMNIA

Adalah
kegiatan
tidur yang
melebihi
normal/lebih
dari 9 jam
pada malam
hari
PARASOMNIA
Adalah gangguan tidur yang sering
terjadi pada anak-anak, misalnya :
Somnambulisme ( tidur sambil
jalan, membuka dan menutup
pintu, duduk ditempat tidur,
berbicara )
Enuresis Nocturnal ( ngompol
dimalam hari )
NARKOLEPSI
Adalah perasaan ingin tidur yang tidak
dapat dikendalikan pada siang hari.
Penderita narkolepsi dapat tidur dalam
keadaan berdiri, menyetir maupun
sedang diajak bicara berlangsung
dlm 10-20 mntsegar kembali
ngantuk lagi dlm 2-3 jm berkutnya
Sering diakibatkan oleh rasa malas,
kebiasaan mabuk, rusaknya sistem
saraf central
SLEEP APNEA
Adalah pernafasan yang terhenti
pada waktu-waktu tertentu selama
tidur > 10 dtk
Gangguan ini dapat akibat
pembesaran tonsil, kebiasaan
mendengkur, kelainan bentuk
rahang sehingga proses ventilasi
menjadi terganggu
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TIDUR
USIA
KEADAAN PENYAKIT
STRES PSIKOLOGIK
OBAT-OBATAN
GAYA HIDUP
OBAT-OBATAN
Terutama Hipnotik
dan obat
penenang,
menurunkan tidur
Amfetamin dan anti
depresi
menyebabkan
lebih banyak tidur
dan sering mimpi
buruk
GAYA HIDUP
Sering minum-
minuman
beralkohol dapat
menyebabkan tidur
terpecah belah
Cafein merangsang
SSP sehingga sulit
tidur
Susu membantu tidur
mengandung asam
amino L-triptofan
PENANGANAN GANGGUAN TIDUR
Memperbaiki Sleep Hygiene
Meningkatkan kenyaman tidur dgn membuat
suasana tidur yang sunyi, jauh dari
keramaian, pakai tutup telinga dan mata
Pergi tidur di jam jam yang sama dan teratur
setiap harinya walaupun hari libur
Mengurangi pencahayaan
Berpikir positif, hilangkan stress dan cemas
sebelum tidur
Jgn tidur siang tll lama, batasi 30- 45 mnt
PENANGANAN GANGGUAN TIDUR
Jangan minum kafein (kopi) pada pagi atau
sore hari)
Jangan minum alkohol sebelum tidur
Jangan merokok khususnya malam hari
Jangan tidur dalam keadaan lapar atau
kekenyangan
Hindari makan terlalu malam ( makan 3-4 jam
sebelum tidur)
Hindari menonton program tv yg
menegangkan, argumen-argumen
Mandi air hangat
PENANGANAN GANGGUAN TIDUR
Olahraga ringan sebelum tidur
Jangan masuk kekamar tidur kecuali jika
ingin tidur
Jgn berbaring diatas tempat tidur kecuali
untuk istirahat
Segera tinggalkan kamar tidur bila tidak
dapat tertidur dalam 15 mnt
Usahakan serileks mungkin saat diatas
tempat tidur
Penanganan dgn Obat-obatan
Obat sedatif hipnotik jenis
gangguan tidurnya
Dibatasi untuk 1-3 hari, pada
insomnia sedang tidak boleh lebih
2 mgg, pada yang berat harus
dicari penyebab utamanya
Bila sudah dipakai jangka pjg hrs
diturunkan perlahan-lahan
Efek obat hipnotik sedatif

Menyebabkan kelemahan pada


hari berikutnya shg mengganggu
aktivitas fisik
Menyebabkan ketergantungan dan
juga over dosis pada pemakaian
jangka panjang
KESIMPULAN
Yang paling Utama :
Cari penyebab
dasarnya
Konseling dan
psikoterapi
Sleep hygiene
( suasana tidur)
Obat-obatan
adalah pilihan
terakhir.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai