Anda di halaman 1dari 60

Pembimbing : dr Kukung SpOG

Penyusun :
Hazmuhaimin
Eva Maulina
Adif Kurniawan
Tujuan mempelajari anatomi jalan lahir :
Memahami hubungannya dengan
mekanisme persalinan

3 Faktor yang diperhati pada persalinan


jalan lahir (passage),
janin (passanger),
kekuatan-kekuatan (power) yang ada
pada ibu.
Jalan lahir

Bagian Tulang : terdiri atas tulang-


tulang panggul dengan
persendiannya (artikulasio)
Bagian Lunak : terdiri atas uterus,
serviks uteri, vagina, perineum, otot-
otot, jaringan-jaringan dan ligamen-
ligamen yang berfungsi menyokong
alat-alat urogenitalis
Bagian Tulang
Tulang panggul
Artikulasio tulang panggul
Pelvis mayor dan pelvis minor
Pintu-atas panggul dan pintu-bawah
panggul
Ruang panggul (pelvic cavity)
Tipe panggul
Bidang Hodge
Dinding pelvis
Tulang panggul dan
artikulasio
Os coxae
Tulang-tulang
panggul terdiri
atas 3 buah
tulang :
Os sacrum Os coxae
(disebut juga
tulang
Os innominata) 2
Coccygis
Os coxae: fusi dari os ilium, buah kiri dan
os iskium dan os pubis. kanan,
os sakrum
os coccygis
Tulang-tulang pelvis
dihubungkan oleh empat
artikulasio
Dua sendi
kartilago
sendi sacro-
coccygis dan
simfisis pubis

Dua sendi-sendi
sinovial
sendi-sendi
sacro-iliaca
Symphisis pubis
jaringan fibrokartilago + ligamentum pubicum
superius (Atas) dan ligamentum pubicum inferior
(bawah).
Kedua ligamentum ini = ligamentum arcuatum
pubis. Sendi ini bersifat kondral sekunder, terjadi
melalui persatuan corpus kedua os pubis di bidang
median.
Discus interpubicus symphysis yang bersifat
kondrofibrotik umumnya lebih tebal pada wanita
dibanding pada laki-laki.
Ada tingkat pergerakan tertentu dalam kehamilan
tingkat gerak semakin dipermudah ligamentum-
ligamentum vertebropelvik mengendur akibat
pengaruh-pengaruh hormon kehamilan, sehingga
memungkinkan gerak antara kaudal columna
vertebralis dan pelvis secara lebih bebas.
Discus interpubicus pun melonggar dan menyebabkan
bertambahnya jarak antara kedua os pubis.
Os coccygis juga bergerak ke arah dorsal pada
kelahiran bayi.
Semua perubahan ini memudahkan lewatnya
janin melalui pelvis.
Relaksasi simfisis pubis bermula dari trimester
pertama kehamilan dan terjadi peningkatan relaksasi
pada 3 bulan terakhir kehamilan(williams)
Artikulasio sacro-iliaca dan
Artikulasio sacro-coccygea.
Di bagian posterior dari pelvis terdapat
artikulasio sacro-iliaca yang
menghubungkan os sacrum dengan os
ilium.
Di bagian caudal terdapat artikulasio
sacro-coccygea yang menghubungkan os
sacrum dengan os coccygis.
Di luar kehamilan, artikulasio ini hanya memungkinkan
pergeseran sedikit, tetapi dalam kehamilan persendian
ini mengalami relaksasi akibat perubahan hormonal,
sehingga pada waktu persalinan dapat digeser lebih
jauh dan lebih longgar, misalnya ujung os coccygis dapat
bergerak kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm. Hal
ini dapat dilakukan bila ujung os coccygis menonjol ke depan
Pelvis Mayor ( false pelvis )
dan Pelvis Minor ( true
pelvis ).
Pelvis dibagi menjadi pelvis mayor dan
pelvis minor dan dipisahkan oleh bidang
datar yang oblik yaitu pada batas
Apertura pelvis superior (pelvic inlet/
pelvic brim / pintu atas panggul) yang
dibatasi oleh ;2
Tepi kranial symphysis pubica (upper margin of the
symphysis pubis)
Tepi dorsal crista pubica (pubic crest)
Pecten ossis pubis ( pectineal line of the pubis)
Linea arcuata ossis ilii (arcuate line of the ilium /linea
terminalis)
Promontorium ossis sacri ( sacral promontory)
Tepi ventral ala sacralis
Pintu Atas Panggul (pelvic
inlet)
Pintu atas panggul
(pelvic inlet)
merupakan suatu
bidang yang dibentuk
oleh sacral
promontory, linea
innominata(terminal
is), dan pinggir atas
simfisis ( upper
margin of wanita
Nilai pelvis the
symphysis
untuk pubis).
jalan lahir 2
anak:
diameter pelvis minor
atau batasnya yaitu
PAP dinilai secara
manual saat
pemeriksaan pelvis
dengan pemeriksaan
dalam atau dinilai
dengan cara radiografi
Terdapat 4
diameter pada
pintu atas
panggul, yaitu
diameter
anteroposterior,
diameter
transversa
dan 2 diameter
oblikua.1,2,3,4
Diameter anteroposterior
Konjugata vera dan konjugata diagonal
panjang jarak dari pinggir atas simfisis ke promontorium.
Cara ukur konjugata vera ialah dengan jari tengah dan telunjuk
dimasukkan ke dalam vagina untuk meraba promontorium. 1
Jarak bagian bawah dari simfisis sampai ke promontorium dikenal
sebagai konjugata diagonalis (diagonal conjugate).Konjugata vera
sama dengan konjugata diagonalis dikurangi 1,5 cm. Apabila
promontorium dapat diraba, maka konjugata diagonalis dapat diukur,
yaitu sepanjang jarak antara hujung jari kita yang meraba sampai ke
batas pinggir bawah simfisis.
Kalau jarak antara hujung jari kita sampai ke batas pinggir bawah
simfisis adalah 13 cm , maka konjugata vera lebih dari 11,5 cm ( 13cm
1,5 cm). Biasanya konjugata vera berukuran 11,5 cm atau lebih (moore).
True (obstetric) conjugate 2,4
jarak minimum anteroposterior (AP) bagi pintu atas panggul.
Jaraknya ialah dari tengah simfisis bagian dalam (posterosuperior
margin) ke tengah sacral promontorium.
Konjugata obstetrika ini adalah jarak tetap paling sempit (narrowest
fixed distance) yang masih membolehkan kepala janin melewatinya
untuk memastikan kelahiran pervaginam.(moore). Namun, jarak ini tidak
dapat diukur secara pemeriksaan dalam karena adanya vesica urinaria.
Diameter Transversa
Diameter transversa ialah jarak terjauh
garis melintang pada pintu-atas panggul.
Jaraknya lebih kurang 12,5 13 cm. 1
Diameter oblikua
Garis dari artikulasia sacro-ilica ke titik
persekutuan antara diameter transversa
dan konjugata obstetrik dan diteruskan ke
linea innominata (terminalis). Diameter ini
sepanjang lebih kurang 13 cm.1
Ruang Panggul ( Pelvic
Cavity )
Distansia Interspinarum ( interspinous distance )
Distansia interspinarum adalah jarak penyempitan
( narrowest part of pelvic canal ) di panggul tengah
setinggi spina ishiadica. Bagian paling sempit dari jalan
lahir ini juga menentukan apakah kepala janin bisa
melewatinya atau tidak. Namun, ia bukanlah jarak
yang tetap ( fixed distance ), karena terjadi relaksasi dari
ligamentum-ligamentum pelvis dan peningkatan
mobilitas dari persendian pelvis saat kehamilan. 2
Jarak interspinarum ini pada ukuran normal ialah lebih
kurang 10 cm atau lebih sedikit. (merah)
Saat janin melewati ruang panggul, janin harus
menyesuaikan diri dengan melakukan putaran paksi
dalam karena saat di pintu-atas panggul, ukuran yang
lebar adalah ukuran melintang dan di ruang panggul,
ukuran melintang yang sempit. 1,4
Yang paling penting pada spina ishiadica
bukan tonjolannya, tetapi jarak antara
kedua spina ishiadica (distansia
interspinarum), dan apakah spina itu
runcing atau tumpul.
Spina ishiadica yang runcing lebih baik
dari yang tumpul, karena bidang geseran
yang harus dilewati kepala janin lebih luas
dari yang runcing, sehingga perlu tenaga
yang lebih besar dan waktu yang
lebih lama. 1
Penilaian dinding samping panggul .
Dinding samping panggul dinilai dari
atas ke bawah.
Dinding samping panggul yang baik
pada panggul ginekoid yaitu lurus
dari atas ke bawah.
Yang kurang baik adalah dinding
samping yang lebar dia atas dan
menyempit ke arah bawah.1
Penilaian Os sacrum. Inklinasi.
Os Sacrum yang Kepala janin dapat lebih mudah
kurang melengkung masuk ke dalam ruang panggul
dan kurang cekung jika sudut antara sakrum dan
akan mempersempit lumbal lebih besar , disebut
ruang panggul dan inklinasi. Sudut inklinasi ini
mempersulit putaran adalah antara 50 600, biasanya
paksi dalam, sehingga 550.1,3
dapat terjadi malposisi
Jenis Panggul

Walaupun secara anatomi perbedaan


antara pelvis wanita dan laki-laki begitu
jelas, namun pelvis dari mana-mana
individu bisa mempunyai ciri yang tertentu.
2

Dikenal empat tipe panggul/pelvis yang


sering dibahas dalam banyak referensi.
Juga di Williams Obstetrics edisi 21 dibagi
menjadi empat dan yang kelima merupakan
tipe kombinasi atau intermediate-type
pelvis dari empat yang klasik tadi.4
Klasifikasi Caldwell-Moloy4
Pelvis Antropoid : Pelvis Android :
bentuk pintu atas panggul bentuk pintu atas panggul
agak lonjong, seperti telur hampir segi tiga.
(Anteroposterior ellips). Umumnya pada pria.
Seperti panggul ginekoid Panjang antero-posterior hampir
yang diputar 900. sama dengan diameter
Panjang diameter antero- transversa.
posterior lebih besar daripada Diameter transversal mendekati
diameter transversa. sacrum.
Jenis ini ditemukan pada 35% Bagian belakang pendek dan
perempuan. gepeng, sedangkan bagian
depannya menyempit ke depan.
Pelvis Ginekoid : panggul Jenis ini ditemukan pada 15%
Pelvis Platipelloid :
paling baik untuk perempuan. perempuan.
sebenarnya merupakan jenis
Bentuk pintu-atas panggul Pada wanita dengan panggul
ginekoid yang menyempit pada
hampir bulat (transverse seperti ini akan mengalami
arah antero-posterior.
ellips). Panjang diameter kesulitan untuk melahirkan janin
Ukuran transversa jauh lebih
anteroposterior kira-kira sama secara pervaginam
besar daripada ukuran antero-
dengan diameter transversa. posterior. Jenis ini ditemukan
Jenis ini ditemukan pada 45% pada 5% perempuan.
perempuan.
Sering dijumpai jenis kombinasi
panggul ini dari yang lain.
Untuk menentukan jenis, bentuk, dan
ukuran-ukuran pelvis secara tepat
hanyalah dapat ditentukan dengan
pelvimetri radiologik.
Untuk menyebut jenis kombinasi,
disebutkan jenis pelvis bagian belakang
dahulu kemudian depan. Misalnya, jenis
android-ginekoid.
Indikasi Pelvimetri
Radiologik.1,4
Dugaan ketidakseimbangan kepala janin
dan panggul ( cephalo-pelvic disproportion)
Riwayat trauma
Penyakit tuberkulosis pada tulang panggul
Bekas Sectio Caesarea yang direncanakan
partus pervaginam
Janin letak sungsang
Presentasi muka atau kelainan letak
lainnya.
Bidang Hodge
Bidang-bidang Hodge adalah bidang
imajiner digunakan untuk
menentukan sampai di manakah
bagian terendah janin turun
dalam panggul saat persalinan.
Bidang Hodge.1
Hodge I : Bidang imajiner datar yang
melalui bagian atas simfisis dan
promontorium. Dibentuk pada lingkaran
pintu atas panggul
Hodge II : Bidang yang sejajar
dengan bidang Hodge I terletak
setinggi bagian bawah simfisis.
Hodge III : Bidang
yang sejajar
dengan Hodge I
dan Hodge II,
terletak setinggi
spina ischiadica
kanan dan kiri.
Disebut juga
Hodge IV : Bidang
bidang O. Kepala
yang sejajar
yang berada di
dengan bidang
atas 1 cm disebut (
Hodge I,II, dan III,
- 1 ) atau
terletak setinggi os
sebaliknya.
coccygis.
Pintu Bawah Panggul
(Pelvic Outlet)
Pintu bawah panggul bukan merupakan suatu bidang
datar, tetapi tersusun atas 2 bidang datar yang masing
masing berbentuk segitiga,
yaitu bidang yang dibentuk oleh garis antara kedua buah
tuber os iskii dengan ujung os sacrum dan segitiga
lainnya yang alasnya juga garis antara kedua tuber os
iskii dengan bagian bawah simfisis.
Pinggir bawah simfisis berbentuk lengkuk ke bawah dan
merupakan sudut disebut arkus pubis.
Dalam keadaan normal besar sudutnya 90 atau
lebih sedikit. Bila kurang dari 90 maka kepala janin
akan lebih sulit dilahirkan karena memerlukan tempat
lebih banyak ke aral dorsal ( ke arah anus ).
Jarak antara kedua tuber os iskii ( distansia tuberum )
juga merupakan ukuran pintu bawah panggul yang
penting. 1
BAGIAN-BAGIAN LUNAK

Pada kala pengeluaran janin, segmen


bawah uterus, dan vagina ikut
membentuk jalan lahir.
Di samping itu, otot-otot, jaringan ikat,
dan ligamentum-ligamentum yang
berfungsi menyokong alat-alat
urogenitalis perlu diketahui oleh karena
semuanya mempengaruhi jalan lahir dan
lahirnya kepala atau bokong pada partus. 1
Perineum

Perineum adalah daerah yang sempit,


yaitu daerah antara vagina dan anus.
Pada posisi anatomis, perineum adalah
adalah bagian proksimal kedua-dua paha,
namun jika kedua paha terkangkang,
perineum merupakan daerah berbentuk
belah ketupat yang meluas dari
symphisis pubis di sebelah ventral ke tuber
ischiadicum di sebelah lateral dan ujung os
coccygis di sebelah dorsal.2
Bangunan yang membatasi
perineum
Simfisis pubis (anterior)
Ramus inferior pubic dan ramus
ischial (anterolateral)
Tuberositas ischiadicum (lateral)
Ligamentum sacrotuberale
(posterolateral)
Sacrum bagian paling inferior dan
coccyx (posterior)
Garis penghubung antara ujung-ujung
anterior kedua tuberositas ischiadicum
membagi perineum menjadi dua segitiga
yang tidak sama besar.

segi tiga urogenital


(UT) merupakan lokasi
alat kelamin wanita
(atau scrotum dan
penis pada lelaki) dan
terletak anterior dari
garis pembatas
Segi tiga anal (AT) yang
merupakan lokasi anus,
terletak posterior dari garis
pembatas

Titik tengah garis itu ialah titik sentral


perineum yang letaknya sesuai dengan
centrum tendineum perinei di
sebelah dalam sebagai tempat lekat
sentral untuk otot perineum. Ini adalah
lokasi perineal body.2
Perineal body/ centrum
tendineum perinei
Perineal body adalah daerah konvergen dan
pertemuan serat dari beberapa otot, termasuk
Bulbospongiosus
Sphincter ani externus
M.Transversus perinei superficialis dan
profundus
bagian dari otot sphincter uretra externus
,levator ani, dan fascia otot dari rectum
Perineal body sangat penting terutama pada wanita karena ia
merupakan penyangga terakhir dari viscera pelvis. Regangan
dan sobekan dari lekatan otot-otot perineum dari perineal
body bisa terjadi saat partus, sehingga menyebabkan
kehilangan penyangga dari dasar pelvis. Akibatnya, terjadi
prolapsus dari viscera pelvis, termasuk prolapsus vesica
urinaria dan prolapsus uteri dan/atau vagina. Pada persalinan
seringkali dilakukan episiotomi (insisi operatif yang rapi)
pada perineum untuk mencegah terjadinya robekan yang tak
Perineum Wanita

Pada perineum wanita, vagina menembus


diafragma urogenitale, dan urethra
terdapat dalam dinding ventral vagina.
Fascia perinei superficialis terdiri dari satu
lapis yang mengandung jaringan lemak
dan satu lapis profunda yang berupa
selaput jaringan ikat subkutan.
Kedua lapis ini bersatu pada labium
mayora pudendi. Lapis yang berupa
selaput ke arah medial melekat pada
symphisis pubis dan ke arah lateral pada
corpus ossis pubis.2
Otot-otot perineum superficial :
Musculus transversus perinei
superficialis
Musculus ischicavernosus
Musculus bulbospongiosus
Alat-alat kelamin luar yang dalam keseluruhan
dikenal sebagai vulva, atau pudendum terdiri
dari;
Mons pubis
Labium mayora pudendi dan labium minora
pudendi
Vestibulum vagina
Clitoris
Bulbus Vestibuli
Glandula vestibularis mayor dan glandulae
vestibularis minores.
Vagina

Vagina adalah saluran


musculomembran (panjang 7-9 cm),
kepanjangan dari serviks uteri ke
arah vestibulum, celah di antara
labia minora yang di situ terdapatnya
vagina, orificium uretra eksterna dan
pembukaan dari 2 glandula
vestibular. Ujung superior dari vagina
mengelilingi serviks.1
Fungsi Vagina

Saluran untuk keluarnya darah


menstrual
Bagian inferior dari terusan lahir ( birth
canal)
Menerima penis sewaktu bersenggama
Ke arah superior berhubungan dengan
cervix uteri dan ke arah inferior
berhubungan dengan vestibulum
vaginae.
Tiga otot yang menyempitkan vagina dan berlaku
sebagai sphincter : musculus pubovaginalis, diafragma
urogenitale (m.sphincter uretra dan m.transversus
perinei profundus) dan m.bulbospongiosus.

Arah liang vagina adalah sejajar dengan arah dari


pinggir simfisis ke promontorium. Arah ini penting
diketahui pada waktu memasukkan jari ke dalam vagina
saat melakukan pemeriksaan ginekologik.
Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat disebut
rugae dan di tengah-tengahnya ada bagian yang lebih
keras, disebut kolumna rugarum. Lipatan-lipatan ini
memungkinkan vagina dalam persalinan melebar
sesuai dengan fungsinya sebagai bagian lunak jalan
lahir.
Perdarahan Arterial
superior vagina : arteria uterina.
Medial : Arteri Vaginalis
bagian vagina lainnya: arteri rectalis media dan arteri
pudenda interna.
Penyaluran Balik darah ( Vena)
Vena Vaginalis membentuk plexus venosus vaginalis pada
sisi-sisi vagina dan dalam membran mukosa vagina.
Vena-vena ini mencurahkan isinya ke dalam vena iliaca
interna dan berhubungan dengan plexus venosus vesicalis,
plexus uterina dan plexus rectalis
Persarafan
Saraf-saraf vagina berasal dari plexus uterovaginalis
yang terletak antara kedua lembar ligamentum latum uteri
bersama arteria uterina.
UTERUS

Uterus berbentuk seperti buah avokad atau


buar pir yang sedikit gepeng ke arah anterior
posterior. Ukurannya sebesar telur ayam dan
mempunyai rongga. Dindingnya terdiri dari
otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah
7- 7,5 cm , lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm
dan tebal dinding 1,25 cm. Letak uterus yang
fisiologis adalah anteversiofleksio (serviks ke
depan dan membentuk sudut dengan vagina,
sedangkan korpus uteri ke depan dan
membentuk sudut dengan serviks uteri.1,2
Uterus terdiri atas : fundus uteri, korpus uteri
dan serviks uteri.1,2,4
Fundus uteri adalah bagian
uteri proksimal ;
Korpus uteri adalah di situ kedua tuba Fallopi
fundus
bagian uterus yang
masuk ke uterus.
terbesar. Dalam klinis, penting untuk
Pada kehamilan
diketahui sampai di mana
bagian ini korpus
fundus uteri berada, oleh
mempunyai fungsi uteri
karena tuanya kehamilan
utama sebagai
dapat diperkirakan dengan
tempat janin cervix perabaan pada fundus
berkembang. Serviks
uteri. uteri,
Rongga yang terdiri atas ; pars
terdapat di korpus vaginalis servisis uteri
uteri disebut yang dinamakan portio
kavum uteri dan pars supravaginalis
(rongga rahim. servisis uteri yaitu bagian
serviks yang berada di
atas vagina.

Saluran Kanalis Servikalis
Saluran yang terdapat dalam serviks. Berbentuk seperti saluran
lonjong dengan panjang 2,5 cm.
Pintu dalam disebut ostium uteri internum dan pintu di vagina
disebut ostium uteri eksternum.
Kedua pintu ini penting dalam klinik untuk menilai jalannya
persalinan dan abortus. 1,2,4

ostium uteri
internum
ostium uteri
eksternum
Lapisan otot uterus
Lapisan otot polos uterus di sebelah
dalam berbentuk sirkular dan di sebelah
luar berbentuk longitudinal.
Di antara kedua lapisan itu terdapat
lapisan otot oblik, berbentuk anyaman.
Lapisan ini paling penting dalam
persalinan karena sesudah plasenta lahir,
otot lapisan ini berkontraksi kuat menjepit
pembuluh-pembuluh darah yang terbuka
sehingga perdarahan berhenti.
Ligamentum penyokong Uterus
Uterus sebenarnya terapung-apung dalam rongga pelvis, tetapi
terfiksasi dengan baik oleh jaringan ikat dan ligamentum yang
menyokongnya.
Lig.Kardinal (Mackenrodt) kiri dan kanan, ligamen yang penting
yang mencegah uterus tidak turun.
Lig. Sacro-uterina kiri dan kanan, yakni ligamentum yang
menahan uterus supaya tidak banyak bergerak. Berjalan dari
serviks bagian belakang kiri dan kanan ke arah os sakrum kiri dan
kanan.
Lig.Rotundum kiri dan kanan. Ligamentum yang menahan uterus
dalam antefleksi. Berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan, ke
daerah inguinal kiri dan kanan. Pada kehamilan kadang terasa sakit
di daerah inguinal waktu berdiri cepat, karena uterus berkontraksi
kuat dan lig.Rotundum menjadi kencang serta mengadakan tarikan
pada daerah inguinal. Pada persalinan pun teraba kencang dan
terasa sakit bila dipegang.
Lig.Latum kiri dan kanan.Ligamentum yang meliputi tuba,
berjalan dari uterus ke arah lateral. Tidak banyak jaringan ikat.
Kurang arti dalam memfiksasi uterus
Lig.Infundibulo-pelvikum kiri dan kanan.Ligamentum yang
menahan tuba Fallopii. Berjalan ke arah infundibulum ke dinding
pelvis.
Pembuluh darah Arteri Uterus

Uterus diberi darah oleh arteria Uterina kiri


dan kanan yang terdiri atas ramus asendens
dan ramus desendens. berasal dari arteria
iliaka interna (a.Hipogastrika) yang melalui
dasar lig.Latum masuk ke dalam uterus di daerah
serviks.
Kadang dalam persalinan terjadi perdarahan
banyak oleh karena robekan serviks ke lateral
sampai mengenai cabang-cabang arteria Uterina.
Robekan ini disebabkan antara lain oleh pimpinan
persalinan yang salah, persalinan dengan alat
(Forseps) yang tidak dilakukan dengan cermat.
Pembuluh darah lain yang memberi darah ke
uterus ialah arteria Ovarika kiri dan kanan.
Inervasi uterus

terdiri atas sistem saraf simpatetik dan untuk sebagian


terdiri atas parasimpatetik.
Sistem parasimpatetik berada dalam panggul sebelah kiri
dan kanan os sacrum, berasal dari saraf sacral 2,3 dan 4
yang selanjutnya memasuki pleksus Frankenhauser.
Sistem simpatik masuk ke rongga panggul sebagai
pleksus hipogastrikus melalui bifurkasio aorta dan
promontorium terus ke bawah menuju pleksus
Frankenhauser.
Kedua-dua sistem simpatik dan parasimpatik
mengandung unsur motorik dan sensorik. Kedua
sistem bekerja antagonistik.
Saraf simpatik menimbulkan kontraksi dan
vasokonstriksi, sedangkan yang parasimpatik
sebaliknya, mencegah kontraksi dan menimbulkan
vasodilatasi.
Xie xie

Anda mungkin juga menyukai