Anda di halaman 1dari 7

Orang tua dan keluarga memiliki

peran sangat penting untuk


mencegah terjadinya penyimpangan
seksual anak mereka agar tidak
terjerumus dalam perilaku lesbian,
gay, biseksual, dan transgender
(LGBT). Karena, semakin mudahnya
akses teknologi informasi (internet,
televisi) sangat mempengaruhi
perilaku seksual anak.
LGBT adalah penyakit sosial yang dapat
menular (orang yang tadinya normal bisa jadi
gay bila pernah berhubungan seks dengan
gay). Sehingga penting bagi orang tua untuk
mendampingi perilaku bermedia anak-anak
atau mengawasi sosmed anak. Orang tua agar
memberikan edukasi dan pemahaman kepada
anak mereka tentang bahaya LGBT, semisal
melalui kisah Nabi Luth dan kaumnya. Cegah
mereka agar tidak terpengaruh ajakan berbuat
zina, baik dari sesama jenis maupun lain jenis.
Rasulullah pun mempunyai cara
untuk mencegah keluarga dan
umatnya berperilaku menyimpang.
Sabda Nabi SAW, Suruhlah anak-
anak kalian mengerjakan shalat saat
mereka berusia tujuh tahun dan
pukullah mereka (bila tidak mau
mengerjakannya) saat mereka
berumur sepuluh tahun, dan
pisahkanlah tempat tidur mereka.
1. Biasakan anak menjalankansholat
lima waktu dengan kesadara penuh,
karena sholat akan mencegah
perbuatan buruk.
2. Pisahkan tempat tidur anak
Penyimpangan seksual dalam bentuk
homoseksualitas, lesbianisme, ataupun inses
hubungan seksual dengan kerabat dekatsangat
mungkin terjadi karena faktor kebiasaan dalam
lingkungan keluarga. Artinya, seorang anak yang
terbiasa tidur satu ranjang dengan saudaranya
sesama jenis dapat muncul dalam dirinya
kesenangan terhadap sesama jenis (homoseks
ataupun lesbian). Kasus yang sama juga bisa
terjadi dalam perkawinan inses.
3. Jalin hubungan baik dengan anak. Anak
perempuan harus dekat dan akrab dengan
ibu; anak laki-laki harus mendapat perhatian
dan kasih sayang yang cukup dari ayah. Allah
Taala berfirman yang artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (balasan kebaikan pada) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS
al-Ahzaab : 21).

Anda mungkin juga menyukai