Anda di halaman 1dari 14

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM

Model-Model Pengembangan
Kurikulum
Ralph Tyler
Warwick
Teknologi
Hanna
H.
Hilda
Mode Tyler

Menentukan tujuan yang akan dicapai


melalui kegiatan pendidikan yang akan
dilakukan
Menentukan pilihan bentuk proses
pembelajaran menuju pencapaian
tujuan yang akan dicapai
Menentukan pengaturan atau organisasi
materi kurikulum
Menentukan cara untuk menilai hasil
belajar.
Model David Warwick
1. Menyusun suatu kurikulum ideal secara umum tentang
apa yang ingin dicapai oleh sekolah.
2. Mempertimbangkan segala sumber yang tersedia
yang dapat mendukung berhasilnya program itu
3. Lembaga pendidikan/sekolah melaksanakan
kegiatan pembelajaran dg sgl keterbatasan yg ada
4. Menyusun garis-garis umum kurikulum yang lebih
riil, dengan mengadakan modifikasi kurikulum
yang ideal.
5. Membuat disain kurikulum sambil memperhatikan
berbagai aspeknya seperti struktur kurikulum,
ruang lingkup (scope), urutan (sequence) serta
keseimbangan (balance) bahan pelajaran.
Warwick.
6. Mengadakan rincian yang lebih lanjut
tentang bahan pelajaran yang sudah
dipilih dalam berbagai bidang
pengetahuan dalam forum pleno sehingga
dapat diketahui adanya overlap (tumpang
tindah) dan kekosongan di antaranya.
7. Menentukan strategi proses pembelajaran
yang efektif untuk mencapai tujuan
pengajaran.
8. Menentukan alokasi waktu bagi masing-
masing pokok bahasan atau sub pokok
bahasan yang terdapat dalam kurikulum.
Model Hilda Taba
A. Menentukan tujuan pendidikan
Merumuskan tujuan umum
Mengklasifikasi tujuan-tujuan
B. Menseleksi pengalaman belajar
Relevansi dengan kenyataan social
Balance ruang lingkup dan kedalaman
C. Organisasi bahan kurikulum dan kegiatan belajar
Menentukan organisasi kurikulum
Menentukan urutan atau sequence
D. Evaluasi hasil kurikulum
Menentukan kriteria penilaian
Menyusun program evaluasi yang komprehensif
Langkah Pembaharuan Kurikulum
Hilda Taba
Langkah Pembaharuan Kurikulum
Hilda Taba
1.Menyusun satuan pelajaran
percobaan
2.Mengujicobakan satuan
pelajaran
3.Revisi dan konsolidasi
4.Mengembangkan kerangka
kurikulum
5.Pelaksanaan dan penyebaran
5. Untuk melaksanakan kurikulum maka disusun resource unit (unit sumber) yang berisi
bahan, kegiatan belajar, dan sumber-sumber yang sangat luas.
Quillen dan Hanna (Leonard, 1953, h. 480-481) menganjurkan langkah-langkah sebagai
berikut :
A. Judul masalah
B. Analisis bidang masalah.
C. Pentingnya masalah
. Makna social bahan unit
. Hubungannya dengan kebutuhan siswa
. Sumbangannya bagi pembentukan siswa sebagai warga Negara yang baik sesuai
dengan falsafah Negara.
. Susunan bahan pelajaran serta kegiatan-kegiatan belajar.
D. Rumusan hasil-hasil yang diharapkan
F. Masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan
G. Kegiatan-kegiatan
. Kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan :
. Jenis kegiatan yang dilakukan
. Tujuan yang ingin dicapai
. Problema dan pertanyaan
. Langkah-langkah dalam pelaksanaan unit
H. Evaluasi
I. Bibliografi
6. Langkah-langkah menurut Alberty
Harold B. Alberty (Alberty, 1962, h.430-464) menganjurkan langkah-langkah yang berikut
dalam pengembangan suatu unit sumber (resource unit) :
A. Falsafah dan tujuan
B. Scope
c. Kegiatan belajar
D. Bibliografi dan alat belajar
E. Evaluasi
F. Saran-saran tentang cara menggunakan unit sumber

7. Akhirnya kami berikan cara pengembangan program atau kurikulum menurut tknologi
pendidikan (Association for Educational Communications and Technology 1977.h.44)
Langkah-langkahnya dalam garis besarnya adalah sebagai berikut :
Merumuskan program
Merinci tujuan dalam bentuk kelakuan terminal serta menentukan populasi siswa.
Memilih petugas produksi
Membuat desain permulaan tentanganalisis kelakuan dan urutan instruksional.
Membagikan tugas kepada petugas produksi
Penulisan program permulaan
Test individual dengan tiga siswa baru
Produksi akhir
Testing pemakaiannya
Distribusi dan pelaksanaannya, termasuk buku pegangan bagi para pemakai , pendidikan
guru, rencana penyebaran.
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang sudah dipaparkan di atas


dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
- Pegembangan kurikulum meliputi empat langkah, yaitu
merumuskan tujuan pembelajaran (instructional
objective),menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar
(selection of learning experiences),mengorganisasi
pengalaman-pegalaman belajar (organization of learning
experiences), dan mengevaluasi (evaluating).
- Dalam menjalankan langkah-langkah ini diperlukan upaya
yang komperehensif agar pengembangan kurikulum dapat
berjalan secara efektif dan efisien dan dapat mencapai
tujuan pendidikan.
Perbedaan dan Persamaan
Persamaannya, yakni semua pada hakikatnya
mengikuti struktur kurikulum serta komponen-
komponennya: tujuan, bahan pelajaran, proses
belajar mengajar, dan evaluasi.
Perbedaannya terletak pada kelengkapan dan
kerincian pada setiap tahap. Perbedaan lain
adalah alur kerja yang digunakan ada yang
bersifat induktif seperti dalam model Hilda Taba
dan ada yang bersifat deduktif seperti yang
terdapat pada model David Warwick.
Persoalan
Organisasi kurikulum >< Langkah-
langkah
Di Indosesia pakai model yg mana?
Langkah2 KBK
Mengidentifikasi kompetensi
Merumuskan jabaran kompetensi
Menyusun pengalaman belajar
Menetapkan topik dan subtopik
Menetapkan alokasi waktu yang diperlukan
untuk mempelajari tiap topik dan subtopik
Memberi nama mata pelajaran/mata kuliah
Menetapkan bobot SKS sesuatu mata
pelajaran/mata kuliah

Anda mungkin juga menyukai