Subtitle
Pengertian
A ir p an as
B ah an kim ia
P en yeb ab
Listrik
R ad iasi
keserius
an luka
K lasif i
k asi
Tingkat
keserius Berat (major burn)
an luka
Derajat II-III > 20 % (usia < 10 tahun/ usia > 50 th
Derajat II-III > 25 % usia selain butir pertama
Luka bakar muka, telinga, tangan, kaki, & perineum
Cedera jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa
memperhitungkan luas luka bakar
Luka bakar listrik tegangan tinggi
Disertai trauma lainnya
Pasien-pasien dengan resiko tinggi.
R u le O f N in e
No Area %
1 Head and neck 9
2 Anterior trunk 18
3 Posterior trunk 18
4 Genitalia 1
5 Right arm 9
6 Left arm 9
7 Right thigh 9
8 Left thigh 9
9 Right leg 9
10 Left leg 9
Total 100
Patofi
siologi
P em eriksaan P en u n jan g
LED
Mengkaji hemokonsentrasi
Elektrolit serum
Deteksi ketidakseimbangan cairan & biokimia
Kadar kalium (meningkat dlm 24 jam
pertama henti jantung)
GDA & Sinar X dada
Fungsi pulmonal (cedera inhalasi asap)
Koagulasi
Memeriksa faktor pembekuan yg menurun pd luka
bakar massif
Kadar karbon monoksida serum
Meningkat cedera inhalasi asap
P en atalaksan aan M ed is
Mematikan sumber api (menyelimuti,
Pre menutup bagian yg terbakar, berguling,
Hospit menjatuhkan diri ke air)
Merendam/ mengaliri luka merendam/
al menyiram dgn air mengalir (15 menit) luka
bakar ringan untuk menghentikan proses
koagulasi protein sel jaringan, menurunkan
suhu jaringan agar memperkecil derajat luka &
mencegah infeksi sehingga sel epitel mampu
berfoliferasi
Rujuk ke Rumah Sakit RS yg memiliki unit
luka bakar & selama perjalanan pasien sudah
terpasang infus
P en atalaksan aan M ed is
Infus (RL)
Kateter
A B C
Periksa (diuresis)
Periksa
NGT
Bersihkan Berikan O2
CVP (LB>
40%)