sebagai bahan baku /penolong untuk keperluan
proses produksi industri farmasi atau produk
antara, produk ruahan, dan produk jadi yang
mengandung ephedrine, pseudoephedrine,
norephedrine/phenylpropanolamine, ergotamin,
ergometrine, atau Potasium Permanganat.
Produksi adalah kegiatan atau proses
menyiapkan, mengolah, membuat, dan
menghasilkan Narkotika secara langsung atau
tidak langsung melalui ekstraksi atau non-
ekstraksi dari sumber alami atau sintetis kimia
atau gabungannya, termasuk mengemas
dan/atau mengubah bentuk Narkotika.
Pedagang Besar Farmasi adalah
perusahaan berbentuk badan hukum yang
memiliki izin untuk melakukan kegiatan
pengadaan, penyimpanan, danpenyaluran
sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat
kesehatan.
BAB II
PEREDARAN
Pasal 6
Industri Farmasi yang memproduksi Narkotika
PBF atau Intalasi Farmasi Pemerintah yang
menyalurkan Narkotika
Lembaga Ilmu Pengetahuan yang memperoleh,
menanam, menyimpan, dan menggunakan
Narkotika dan/atau Psikotropika
Penyaluran :
Pasal 9
Berdasarkan surat pesanan
Berdasarkan LPLPO : Puskesmas
IF IF Daerah, IFRS
Pemerint Pemerintah
ah Pusat (termasuk IF TNI-
Kepolisian)
IF
Pemerint IFRS, IF Klinik
ah Daerah dan
Daerah Puskesmas
Penyerahan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor
Obat Jadi
Narkotika, Psikotropika, Prekursor obat jadi:
Apoteker
Bahan Kuat
Tidak Bisa Dipindah
Dalam Ruang khusus
Di tempat aman
Pintu berkunci 2 berbeda, kunci dikuasai apoteker
Pemusnahan
Dilakukan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor yang :
a. Diproduksi tetapi tidak memenuhi persyaratan
dan tidak dapat di reproses
b. Kadaluarsa
c. Tidak memenuhi persyaratan penggunaan
d. Dibatalkan ijin edarnya
e. Berhubungan dengan tindak pidana
a. Nama, bentuk sediaan, dan kekuatan
b. Jumlah persediaan
c. Tanggal, nomer dokumen, dan sumber
penerimaan
d. Jumlah yang diterima
e. Tanggal, nomer dokumen, dan tujuan
penyaluran/penyerahan
f. Jumlah yang disalurkan
g. Nomor batch-tanggal kadaluarsa
h. Paraf atau identitas petugas
Pelaporan paling sedikit terdiri dari :
a. Nama, bentuk sediaan, dan kekuatan
b. Jumlah persediaan awal dan akhir bulan
c. Tanggal, nomer dokumen, dan sumber
penerimaan
d. Jumlah yang diterima
e. Tanggal, nomer dokumen, dan tujuan
penyaluran/penyerahan
f. Jumlah yang disalurkan
g. Nomor batch-tanggal kadaluarsa
Pelanggaran terhadap ketentuan mengenai
penyimpanan dikenai sanksi administratif oleh
Menteri atas rekomendasi dari Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan berupa:
A. Teguran
B. peringatan;
C. denda administratif
D. penghentian sementara kegiatan; atau
E. pencabutan izin