Anda di halaman 1dari 15

Kegiatan 2.

Penelitian Mekanisasi Proses


Pengolahan Biodiesel dari Mikroalgae Jenis
Botryococcus braunii dan Nannochloropsis
TUJUAN

Mendapatkan komponen teknologi


pengolahan minyak nabati mikroalgae
menjadi biodiesel
Mendapatkan biodiesel dari
mikroalgae
Model alat pengepress minyak nabati
mikroalga
METODOLOGI

PENENTUAN SPESIES TERBAIK

Hasil penelitian tahun sebelumnya:


mengandung minyak tinggi
mudah dibudidaya
banyak ditemukan di Indonesia

Kandidat spesies:
Nannochloropsis
Botryococcus sp
METODOLOGI

KULTIVASI MIKROALGA / PERSIAPAN BAHAN BAKU

Kultivasi di laboratorium (in door)

Kultivasi di luar laboratorium (out door)

Pengambilan biomassa dalam jumlah besar disentral

budidaya Lampung/Jepara
METODOLOGI

TEKNIK PEMISAHAN MINYAK NABATI MIKROALGA

Kombinasi menggunakan solvent dan pengepresan, yaitu heksan


teknis dan peralatan pengepress hidroulik
( Perbandingan biomassa dan solven = 1 : 1 ( 100 gr : 100 ml)

Pada perlakuan penggunaan solven dan pengepresan untuk pemisahan


minyak mikroalgae dilakukan perlakuan berdasarkan lama maserasi 24
jam dan 48 jam. Kemudian dilanjutkan perlakuan kadar air biomassanya,
yaitu :
Biomassa tiris (biomasa setelah pemanenan yang ditiriskan)
Biomassa semi kering (biomassa kadar air 50%)

* Setiap perlakuan dilakukan 3 5 kali ulangan


Mikroalgae
Kultivasi Panen
Botryococcus
braunii dan in door dan biomassa
Nannochloropsis out door

maserasi
Press (24 dan 48 Biomassa
hydroulik (tiris, dan
jam)
setengah kering)

minyak nabati
Transesterifikasi
Evaporasi kasar Esterifikasii
(crude oil)

Minyak
biodiesel
HASIL KEGIATAN

Kultivasi Botryococcus braunii dan Nannochloropsis

Gambar Produksi Botryococcus braunii dan Nannochloropsis di BBRP2B


HASIL KEGIATAN

Pemanenan Botryococcus braunii dan Nannochloropsis

Gambar . Pemanenan
Botryococcus braunii dan
Nannochloropsis dengan kain Gambar . Panen Biomassa dengan
satin filterbag dan kain satin
HASIL KEGIATAN

Biomassa mikroalgae

Gambar . Hasil Panen Biomassa Gambar . Penjemuran Biomassa


basah/tiris Mikroalgae dengan
sinar matahari
( 1 ton bak kultur menghasilkan ( Biomassa tiris menghasilkan 20 %
10 - 20 kg biomassa tiris ) berat kering , kadar air 10% )
HASIL KEGIATAN

Ekstraksi Minyak Nabati Mikroalgae

Tabel 1 Rerata persentase kandungan minyak nabati


mikroalgae (k.air biomas. 80%)

Maserasi 24 Maserasi 48
Jenis Mikroalgae jam jam

Botryococcus braunii 12,84 9,64


bb* = pasta basah kadar air 80%

Nannochloropsis 11,98 9,15


HASIL KEGIATAN
Ekstraksi Minyak Nabati Mikroalgae
Tabel 2 . Rata-rata kandungan minyak nabati mikroalgae dgn
kadar air 50%

Jenis Mikroalgae Maserasi 24 jam

Botryococcus braunii 6,55

Nannochloropsis 2,98
HASIL KEGIATAN
Hasil analisis asam lemak mikroalgae
Tabel 3. Hasil analisis asam lemak mikroalgae
(%)

Jenis asam Botryococcus


lemak braunii Nannochloropsis

Biomassa Minyak Biomassa Minyak

Asam laurat ttd 0,704 ttd ttd

Asam miristat 43,651 3,321 50,288 4,740

Asam palmitat 56,348 1,095 9,772 25,256


Asam stearat ttd 0,892 ttd ttd

Ket: Kadar air biomassa 50%


Hasil minyak nabati mikroalgae

A B

Ket: A: Botryococcus braunii B: Nannochloropsis


Alat press hydroulik

Sebelum penyempurnaan

Setelah penyempurnaan
KENDALA DAN SOLUSI

Alat press yang sudah disempurnakan


perlu perbaikan lagi. Yaitu
pengepressan biomassa lebih dari 100
gram memerlukan alat yang lebih besar
lagi.

Anda mungkin juga menyukai