Anda di halaman 1dari 37

Nama : Junizar, S.

Kom
NIP : 19760618 200604 1 004
Pangkat/Gol : Penata (III/c)
Jabatan : Kasubbid Promosi
Jabatan *

*(Promosi Jabatan Struktural / Fungsional)


DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL
UU Nomor 5 Tahun 2014 ttg ASN (Aparatur Sipil Negara);
UU Nomor 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan;
PP Nomor 16 Tahun 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS;
PP Nomor 21 Tahun 2014 ttg Pemberhentian PNS yang mencapai BUP
bagi Pejabat Fungsional;
PP Nomor 7 Tahun 1977 ttg Peraturan Gaji PNS sebagaimana telah
beberapa kali diubah ( No. 30 Tahun 2015 tgl 5-6-2015);
PP Nomor 32 Tahun 1996 ttg Tenaga kesehatan;
PP Nomor 99 Tahun 2000 ttg Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana
telah diubah dengan PP Nomor 12 Tahun 2002
PP Nomor 97 Tahun 2000 ttg Formasi PNS sebagaimana telah diubah
dengan PP Nomor 54 tahun 2003;
Permenpan Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional
Bidan dan Angka Kreditnya
Permenpan dan RB Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya.
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya
Jabatan Fungsional
Peningkatan = proses, cara, perbuatan
meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb) .
bertambah.
Kapasitas = 1 ruang yg tersedia; daya
tampung; 2 daya serap (panas, listrik, dsb); 3
keluaran maksimum; kemampuan berproduksi;
4 El kemampuan kapasitor untuk menghimpun
muatan listrik (diukur dl satuan farad);
berkapasitas v memiliki kapasitas.
Kemampuan.
Sumber daya =suatu nilai potensi yang
dimiliki
Bidan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
kebidanan pada sarana pelayanan kesehatan

Perawat adalah PNS yang diberi tugas, tanggung


jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
keperawatan pada fasilitas pelayanan kesehatan
atau pelayanan kesehatan lainnya.

Penambahan kemampuan terhadap


nilai potensi yang ada pada Bidan / Perawat

Permenpan Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008 Bidan


Permenpan dan RB Nomor 25 Tahun 2014 Perawat
1. APOTEKER
RUMPUN JABATAN KESEHATAN
13. ORTOTIS PROSTETIS
2. ASISTEN APOTEKER 14. PENYULUH KESEHATAN
3. BIDAN MASYARAKAT (Promotor
4. DOKTER Kesehatan)
5. DOKTER GIGI 15. PERAWAT
6. DOKTER PENDIDIK KLINIS 16. PRANATA LABORATORIUM
7. EPIDEMIOLOGI KESEHATAN KESEHATAN
8. ENTOMOLOG KESEHATAN 17. PSIKOLOG KLINIS
9. FISIOTRAFIS 18. RADIOGRAFER
10.FISIKAWAN MEDIS 19. SANITARIAN
11.NUTRISIONIS 20. TEKNISI ELEKTROMEDIS
12.OKUPASI TERAPIS 21. TEKNISI GIGI
22. TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
23. TERAPIS WICARA
o Penilaian Prestasi Kerja bagi pejabat
Fungsional ditetapkan dengan Angka
Kredit oleh Pejabat yang berwenang
setelah mendengar pertimbangan tim
penilai

o Tim Penilai dibentuk oleh Pimpinan Instansi


Pembina Jabatan Fungsional atau Pimpinan
Instansi Pengguna Jabatan Fungsional, dan
bertugas menilai Prestasi kerja Pejabat
Fungsional.
ANGKA KREDIT ADALAH :
Satuan Nilai dari tiap butir kegiatan dan atau
akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai
oleh pejabat fungsional yang digunakan sebagai
salah satu syarat untuk pengangkatan dan
kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional
Susunan Keanggotaan Tim
Penilai :
Seorang Ketua merangkap anggota
dari unsur Teknis
Seorang Wakil Ketua merangkap
anggota
Sekretaris merangkap anggota
Sekurang-kurangnya 4 (empat)
anggota, sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang dari pejabat fungsional rumpun
kesehatan.
Syarat Keanggotaan Tim
Penilai :
Serendah-rendahnya menduduki jabatan/pangkat
setingkat dengan jabatan/pangkat dari pejabat
fungsional yang dinilai;
Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai
kinerja pejabat fungsional;
Dapat aktif melakukan penilaian;
Secara teknis memahami prinsip penilaian,
menyangkut :
1. Butir kegiatan
2. Satuan hasil
3. Unsur Utama/Penunjang
4. Angka Kredit kumulatif minimal
5. Secara keseluruhan memahami jabatan fungsional
Anggota Tim
Penilai
Masa Jabatannya 3 (tiga) tahun
Dapat diangkat kembali untuk masa
jabatan berikutnya
Setelah menjabat 2 (dua) masa jabatan,
dapat diangkat kembali setelah melampaui
tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan
Ketua Tim Penilai berhak :
Mengusulkan pergantian anggota tim penilai yang
berhalangan, sekurang-kurang 6 (enam) bulan atau
pensiun kepada pejabat yang berwenang
Mengangkat anggota tim penilai pengganti, apabila
terdapat anggota tim penilai yang turut dinilai

Kedudukan Tim Penilai :


1. Tim Penilai Kementerian
2. Tim Penilai Direktorat Jenderal
3. Tim Penilai Provinsi
4. Tim Penilai Kabupaten/Kota
5. Tim Penilai Unit Kerja
Apabila suatu Institusi/Instansi belum dapat
membentuk Tim Penilai karena tidak ada
PNS yang memenuhi syarat keanggotaan,
maka penilaian dan penetapan Angka
Kredit dapat dimintakan kepada Tim
Penilai terdekat atau Tim Penilai setingkat
lebih tinggi atau Tim Penilai Pusat
Tugas Tim Penilai :
1. Melakukan penilaian Angka Kredit dalam membantu pejabat yang
berwenang menetapkan Angka Kredit sesuai tingkat
kewenangannya;
2. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
jabatan fungsional itu sendiri

Dalam menjalankan tugasnya Tim Penilai


dituntut untuk :
1. Profesional, tercemin dari jabatannya secara fungsional
bertanggung jawab di bidang profesinya;
2. Obyektif, tercermin ketika digantikannya anggota Tim
Penilai yang ikut di Nilai;
3. Kompeten, tercermin dalam penetapan Tim Penilai di luar
jabatan fungsional mengarah pada kompetensinya;
4. Mentalitas baik.
Fungsi Tim Penilai :
1. Memverifikasi terhadap penilaian sementara yang dilakukan pejabat fungsional;
2. Menentukan besarnya angka kredit yang diperoleh pejabat fungsional;
3. Menyampaikan hasil rapat tim penilai kepada pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit, berupa angka kredit yang telah dituangkan dalam
PAK;
4. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan jabatan fungsional;
5. Melaporkan hasil pelaksanaan jabatan fungsional secara berkala dalam setiap
penilaian;
6. Merekomendasikan kepada pejabat yang berwenang untuk :
a. Menegur pejabat fungsional apabila dalam jangka waktu 4 (empat)tahun
lebih sejak menduduki pangkat terakhir blm dpt mengumpulkan AK yg
ditentukan utk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi;
b. Menegur pejabat fungsional apabila setiap tahun sejak menduduki
pangkat/jabatan tertinggi dalam jenjangnya blm dpt mengumpulkan AK
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh), atau 20 (dua puluh) dari unsur utama sesuai
jenjang tertinggi jabatannya;
c. Mengangkat kembali dalam jabatan fungsional;
d. Memberhentikan dari jabatan fungsional
e. Membebaskan sementara.
Sekretariat Tim Penilai :

Dipimpin seorang Sekretaris yang secara fungsional di jabat


oleh pejabat di bidang kepegawaian

Tugas Sekretariat Tim Penilai :

1. Membantu pelaksanaan tugas Tim Penilai dalam melakukan


penilaian AK;
2. Membuat resume penilaian awal lengkap dengan catatan yang
diperlukan;
3. Menyiapkan daftar usul penetapan angka kredit sesuai hasil
verifikasi hasil penilaian sementara;
4. Melaporkan permasalahan penilaian awal atas kegiatan yang
bersifat khusus atau memerlukan keahlian tertentu;
5. Mencatat dan membuat laporan hasil persidangan Tim Penilai;
6. Menyiapkan penetapan angka kredit sesuai daftar usul penetapan
angka kredit yang telah disepakati dalam persidangan Tim Penilai;
7. Membantu Tim Penilai dalam menyiapkan dan membuat
rekomendasi kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit;
8. Membantu Tim Penilai dalam menyiapkan surat peringatan bagi
pejabat fungsional yg sdh waktunya diberi peringatan karena
Fungsi Sekretariat Tim Penilai :

1. Menerima, mengadministrasikan dan mengagendakan usul


penetapan angka kredit pejabat fungsional;
2. Menyiapkan persidangan Tim Penilai;
3. Melayani keperluan Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya;
4. Mendokumentasikan hasil kerja tim penilai dan bukti prestasi kerja
yang telah dinilai;
5. MembantuTim Penilai dalam menuangkan hasil penilaian AK
pejabat fungsional yang telah disepakati Tim Penilai dalam PAK;
6. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Tim Penilai.

Periode Penilaian :

Sekurang-kurangnya 2 X setahun ( Januari dan


Juli )
Juli untuk kenaikan pangkat Oktober
Januari untuk kenaikan pangkat April

PERMENPAN DAN RB Nomor 25 Tahun 2014


Komponen terkait dlm penetapan AK
Pejabat yang berwenang menetapkan
kenaikan pangkat/jabatan
Pejabat yang berwenang menetapkan AK
Tim Penilai
Pejabat Kepegawaian
Atasan Langsung
Pejabat Fungsional
Pejabat Pengusul
Pimpinan Unit Terkait
Pejabat pembina Kepegawaian
Tim Penilai
Sekretariat Tim penilai

Dengan ketentuan
Setelah menurut hitungan sementara
memenuhi AK kumulatif
Ditandatangani pimpinan unit kerja
Bukti Fisik / Lampiran
SP Melakukan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
serta bukti fisiknya
SP Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
serta bukti fisiknya
SP Melakukan Kegiatan Penunjang serta bukti
fisiknya
Salinan atau Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Latihan (STTPL) dan atau
keterangan/penghargaan yang pernah diterima
yg disyahkan oleh pejabat yang berwenang
SATUAN HASIL
Hasil yang diperoleh dalam melakukan suatu
kegiatan yang dapat dijadikan sebagai
bukti fisik untuk melakukan penilaian AK

Contoh :
Sertifikat, buku, naskah, makalah, karya, jam
kegiatan, rencana, tindakan, penghargaan,
gelar dll
LANGKAH-LANGKAH PENGUMPULAN AK

1. Membuat inventarisasi bulanan


- Mengumpulkan bukti fisik
2. Membuat Srt Pernyataan Melakukan kegiatan :
- Pelayanan kesehatan
- Pengabdian pada masyarakat
- Pengembangan profesi
- Penunjang tugas
- Telah mengikuti pendidikan dan peltihan
3. Menyusun DUPAK
4. Membuat Resume
5. Membuat surat pengusulan utk dilakukan penilaian
ANGKA KREDIT KUMULATIF
Jumlah AK Kumulatif Minimal yang harus
dipenuhi setiap PNS untuk dapat diangkat
dalam Jabatan dan Kenaikan Jabatan/Pangkat
Jafung adalah :
Paling rendah 80 % AK berasal dari Unsur Utama dan
Paling tinggi 20 % AK berasal dari Unsur Penunjang
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK
PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PERAWAT AHLI

PERSEN PERAWAT PERAWATMUD


PERAWAT MADYA
NO UNSUR TASE PERTAMA A
% III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
I UNSUR UTAMA :

A. PENDIDKAN
B. PELAYANAN > 80 80 120 160 240 320 440 560
KESEHATAN
C. PENGEMBANGAN
%
PROFESI

II UNSUR PENUNJANG :

KEGIATAN YANG < 20 20 30 40 60 80 110 140


MENDUKUNG PELAYANAN
TUGAS
%

JUMLAH 100 % 100 150 200 300 400 550 700


JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK
PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PERAWAT TRAMPIL

PERAWAT PERAWAT
PERSEN PERAWAT
PELAKSAN PERAWAT PELAKSANA PELAKSANA
NO UNSUR TASE PENYELIA
A PEMULA LANJUTAN
% II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
I UNSUR UTAMA :

A. PENDIDKAN
B. PELAYANAN KESEHATAN > 80 20 32 48 64 80 120 160 240
C. PENGEMBANGAN
PROFESI
%

II UNSUR PENUNJANG :

KEGIATAN YANG < 20 5 8 12 16 20 30 40 60


MENDUKUNG PELAYANAN
TUGAS
%

JUMLAH 100 % 25 40 60 80 100 150 200 300


PENETAPAN ANGKA KREDIT BERSIFAT FINAL
Artinya :
Tidak dapat diajukan keberatan oleh PNS ybs oleh
karena itu anggota tim penilai harus benar-benar
kompeten bekerja secara teliti, obyektif, total dan
komitmen
Besaran AK Jafung

Pemula = 15
Pelaksana = 20
Pelaksana Lanjutan = 50
Penyelia = 100
Pertama = 50
Muda = 100
Madya = 150
Utama = 200
Permenpan dan RB Nomor 25 Tahun 2014
Pasal 15

Pengembangan
Jabatan Pangkat/Gol
Profesi
Perawat Ahli III/b III/c 2
Pertama
Perawat Ahli Muda III/c III/d 4
Perawat Ahli Muda III/d IV/a 6
Perawat Ahli Madya IV/a IV/b 8
Perawat Ahli Madya IV/b IV/c 10
Perawat Ahli Madya IV/c IV/d 20
Perawat Ahli Utama IV/d IV/e 25
Kepmenpan No. 01/PER/M.PAN/1/2008
Pasal 15

Pengembangan
Jabatan Pangkat/Gol
Profesi
Bidan Madya IV/a IV/b 12
Perawat
Angk
Gol.
Tingk Jenjang a Tunjanga BU Syarat Pengangkatan
Ruan
at Jabatan Kred n Jabatan P dalam Jabatan
g
it
Pelaksan II/c 60 Rp. Terampil
a II/d 80 240.000,- 1. Berijazah D.III
Keperawatan
2. Min II/c
Pelaksan III/a 100 3. SKP bernilai Baik dalam 1
Teram Rp.
a tahun terakhir
pil 265.000,-
Lanjutan
III/b 150 Ahli
58
III/c 200 1. Ijazah paling rendah Ners;
Rp. th
Penyelia 2. III/a
III/d 300 500.000,- 3. SKP bernilai Baik dalam 1
III/a 100 Rp. tahun terakhir
Pertama
III/b 150 300.000,-
III/c 200 Rp. Pengaktn dari Jab lain :
Muda 1. Memenuhi Persyaratn yg
AHLI III/d 300 600.000,-
ditentukan
IV/a 400 Rp. 2. Pengalamn min 1 th
60 3. Usia mak. 50 th
Madya IV/b 550 850.000,-
th 4. Tersedia formasi
IV/c 700
Bidan
Angk
Gol.
Tingk Jenjang a Tunjanga BU Syarat Pengangkatan
Ruan
at Jabatan Kred n Jabatan P dalam Jabatan
g
it
P. Rp. Terampil
II/a 25
Pemula 240.000,- 1. Berijazah D.I Kebidanan
II/b 40 2. Min II/a
Pelaksan Rp. 3. SKP bernilai Baik dalam 1
II/c 60 tahun terakhir
a 240.000,-
Teram II/d 80
pil Pelaksan III/a 100
Rp.
a 58 Ahli
III/b 150 265.000,-
Lanjutan th 1. Ijazah paling rendah
III/c 200 Rp. S.1/D.IV Kebidanan;
Penyelia 2. III/a
III/d 300 500.000,-
3. SKP bernilai Baik dalam 1
III/a 100 Rp. tahun terakhir
Pertama
III/b 150 300.000,-
III/c 200 Rp. Pengaktn dari Jab lain :
Muda 1. Memenuhi Persyaratn yg
AHLI III/d 300 600.000,-
ditentukan
IV/a 400 Rp. 2. Pengalamn min 2 th
Dokumentasi

Catatan / Inventarisasi Harian/Bulanan


Catat semua kegiatan yang
dilakukan, berisikan Uraian
kegiatan, tanggal, satuan hasil,
jumlah volume kegiatan, AK, dan
jumlah AK
Simpan bukti fisiknya (bila ada)
Tanda tangan/paraf atasan
langsungnya (Pejabat yang
mengetahui bahwa saudara telah
melakukan kegiatan tsb)
ATASAN LANGSUNG ADALAH PEJABAT YANG
MEMBERIKAN KETERANGAN TERHADAP
PELAKSANAAN TUGAS PEJABAT FUNGSIONAL
SEBAGAI BAWAHAN

SURAT KETERANGAN
SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN
KEGIATAN
SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN KEGIATAN

SURAT YANG MENYATAKAN TELAH


MELAKUKAN/MELAKSANAKAN KEGIATAN DALAM KURUN
WAKTU TERTENTU THDP KEGIATAN SUB UNSUR
TERTENTU YG DILAKUKAN SESUAI URUTAN TANGGAL YG
MENCANTUMKAN URAIAN KEGIATAN, TANGGAL, SATUAN
HASIL, JUMLAH VOLUME KEGIATAN, JUMLAH AK DAN
KETERANGAN YG DIKETAHUI ATASAN LANGSUNG
Perawat Ahli

65% angka kumulatif dari


diklat, tugas pokok, dan
pengembangan profesi
ditambah angka kredit Ijazah
Ners, dengan tidak
memperhitungkan unsur
penunjang

Perawat Terampil
UJI KOMPETENSI PERAWAT

Surat BKN Nomor : K.26-30/V.75-10/14 Tanggal


28 Juli 2016 Perihal Pelaksanaan Uji Kompetensi
Perawat Gigi dan Perawat

01 Januari 2016 01 Januari 2018

Lulus Diklat
Penjenjangan BIDAN
PEMBEBASAN SEMENTARA

Perawat Terampil II/c III/c dan Bidan Terampil II/a III/c dan Bidan
Perawat Ahli III/a IV/d dalam waktu 5 Ahli III/a s.d IV/b dalam waktu 5 tahun
tahun sejak dalam pangkat terakhir tdk sejak dalam pangkat terakhir tdk dpt
dpt mengumpulkan AK setingkat lebih mengumpulkan AK setingkat lebih
tinggi tinggi

Perawat Penyelia (III/d) setiap Bidan Penyelia (III/d) setiap tahun


tahun tidak dapat mengumpulkan tidak dapat mengumpulkan paling
paling kurang 10 AK dari Kegiatan kurang 10 AK dari Kegiatan Tugas
Pelayanan Keperawatan Pokok

Perawat Ahli (IV/e) setiap tahun tidak Bidan Madya (IV/c) setiap tahun
dapat mengumpulkan paling kurang 25 tidak dapat mengumpulkan paling
AK dari Kegiatan Pelayanan kurang 20 AK dari Kegiatan Tugas
Keperawatan dan pengembangan Pokok.
profesi
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL

Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan


sementara dari JF tdk dapat mengumpulkan AK yg
ditentukan utk KP setingkat lebih tinggi

Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan


sementara dari JF tdk dpt mengumpulkan AK yg ditentukan

Dijatuhi HD tingkat Berat dan telah mempunyai kekuatan


hukum tetap, kecuali HD berat berupa penurunan pangkat
TERIMA KASIH
085279503636
junizarbkd@gmail.co
m

Anda mungkin juga menyukai