Anda di halaman 1dari 25

DIARE PADA ANAK

Dr SUPRIYANTO SpA
SMF Kes Anak RSMS
Purwokerto
Pengertian
- diare = b a b dg konsistensi
cair/lembek dan
frekuensi lebih dari normal
- gastroenteritis radang
Pembagian :
- diare akut : < 7 hari
- diare prolong : 7 14 hr
- diare kronis : > 14 hr
- diare disentriform : berlendir/darah
Kepentingan klinis
Diare kematian
Penularan endemis
Diagnosis penyebab, komplikasi &
penyakit penyerta
Tatalaksana dirumah
difasilitas kesehatan
Pencegahan
Penyebab diare
1. Infeksi :
- a. virus : rotavirus, norwalk, dsb
- b. bakteri : E coli, shigela, salmonela,
kolera, streptokokus, dsb
- c. parasit : amuba, cacing, dsb
2. Non infeksi :
- intoleransi, malabsorbsi
- alergi, keracunan, dsb
Cara mencari penyebab ?
mengenali ciri khas masing2 penyebab
diare : ada beberapa yg spesifik :
Ax.: - perjalanan klinis penyakit
- sifat2 gejala klinis yg ada
- gejala penyerta
Px.: -tanda2 fisik yg spesifik
Penunjang :
- lab : darah / feses
- radiologi : komplikasi
Gejala spesifik infeksi virus
- dimulai panas dan muntah, diikuti
diare
- diare cair, ampas sdkt spt biji lombok,
L/D (-), feses asam
- frekuensi 10 15 x/hr (saat puncak)
- lama diare rata2 : 3 5 hr / lebih
- kadang disertai kembung
- tenesmus jarang
- dapat menyebabkan dehidrasi
Gejala spesifik kolera
- diare sangat profuse (sering &
banyak)
- disertai muntah2 yg hebat
- feses spt cucian beras, L/D (-)
- cepat menjadi dehidrasi, rata2
berat
- sering disertai asidosis metabolik
- sering menyebabkan kematian
Gejala spesifik amubiasis

- diare sedikit2 ( + 5 ml)


- terdiri lendir & darah
- frekuensi sangat sering (> 20 x/hr)
- tenesmus nyata / berat
- kadang disertai spasme / spt kejang
- jarang tjd dehidrasi
- bila sarang amuba tidak di rektum
gjl tak spesifik, spt diare oleh sebab yg
lain.
Gejala spesifik infeksi bakteri

- diare cair dg ampas ckp byk lembek


- volume rata2 banyak
- frekuensi jarang (rata2 < 6 x/hr)
- bau busuk
- sering berlendir, jarang berdarah
- tenesmus (+) / ringan sedang
- jarang disertai muntah
- kadang panas tinggi sp kejang
Gejala spesifik intoleransi laktosa

- sering terjadi pd bayi / neonatus


- sering berhub dg susu formula
- diare : cair, nyemprot, kuning, asam
- frekuensi agak sering (rata2 > 5x/hr)
- volume cukup banyak sesuai usia
- KU tampak biasa/ tak tpk sakit
- kd ada meteorismus, pantat lecet
Perlu dicatat :

- tidak semua kasus diare gejalanya khas


- perlu ketrampilan untuk melacak
kemung kinan penyebab diare t.u dari
anamnesis
- pemeriksaan penunjang belum tentu
membantu untuk menentukan penyebab,
hanya sebagian kasus yg penyebabnya
dapat ditemukan dari pemeriksaan feses
- sebagian besar penyebab diare sulit
dideteksi / dibuktikan (tidak diketahui)
Diare kematian ?
Penyebab terbanyak : DEHIDRASI
Penyebab lain :
- infeksi sepsis
- infeksi kronis gizi buruk
- invaginasi nekrosis usus
- perforasi peritonitis / sepsis
- dsb
Kenapa tjd dehidrasi ?
(kehilangan cairan yg cukup banyak)
- diare sangat banyak, minum kurang
- dg muntah2 yg berat
Persepsi yg keliru :
- dipuasakan
- menganggap diare sbg hal biasa
- hanya mengandalkan obat2an
- menunda ke pelay / fasilitas kesehatan
Bgmn cegah dehidrasi ?
Pd pend diare yg belum tjd dehidrasi :
- pemberian cairan > vol diare + muntah
- cairan yg diberikan tdpt KH + elektrolit
- pemberian nutrisi tinggi kalori
- bila muntah pembr cairan sdkt2 & srg
- bila masukan < keluaran kirim ke RS
- kenali tanda2 dehidrasi
Tanda dehidrasi
Tanda / gejala Tidk dehidrasi D. tidak berat Dehidrasi berat
1. kead umum Baik/biasa Gelisah *) Jelek/tak sadar
2. nafsu minm Biasa/sdkt tbh Tampak haus *) Tak mampu
3. mata cekung (+) (++) (+++)
4. air mata (+) (-) (-)
5. mulut kering (-) (+) (++)
6. turgor kulit < 1 dt 1-2 dt *) > 2 dt
Kehilangan < 5 % BB 5 10 % BB > 10 % BB
cairan
Rehidrasi Plan A Plan B Plan C
Cairan pengganti / rehidrasi
Diare kehilangan air + elektrolit
Cairan pengganti : air + KH + elektrolit
Air : abs pasif ikut nutrien & elekt
KH tu di-/-mono sakarid : abs aktif /
mudah diabsorbsi perlu utk kalori
tubuh
Elektrolit utk pengganti yg hilang, dpt
diabs aktif dlm usus
Yg terlengkap dg proporsi ideal : ORALIT
Plan A : rehidr utk kehilangan air < 5%
Cairan rehidrasi = oralit dapat
diganti dg CRT (cairan rumah tangga),
misal : LGG, kuah sayur, air tajin, dst
Pemberian : + 50 ml/kgBB dlm 4-6 jam
Ditambah CWL sesuai pengeluaran
(~usia/BB anak) :
- usia < 1 th = + 50 ml/x bab
- 1-5 th = 50 100 ml/x bab
Plan B : rehidr utk dehid sedang
Kehilangan cairan 5-10 % BB
Rehidrasi : dg cairan: 50 100
ml/kgBB (rata2 75ml/kg) dlm 4 6
jam + CWL
Cairan rehidrasi : oralit (diberikan
peroral) bila gagal : rehidrasi dg
IVFD / infus. Cairan infus
kristaloid : RL, RA, NaCl
Masalah : gagal rehidrasi peroral
1. bayi/anak selalu muntah
2. tak mau minum oralit
3. vol diare (keluaran) > vol minum
(intake)
Penyelesaian :
- pembr oralit sdkt2 sesering mungkin
- diganti cairan lain yg dpt diterima
- rujuk ke RS / Puskesmas dg perawatan
diberikan infus
Plan C : rehidr utk dehidr berat

Kehilangan cairan > 10% BB rehidrasi


: dg kebutuhan cairan : > 100 ml/kgBB
harus diberikan lewat infus
rujuk ke RS / PKM dg perawatan
sering menyebabkan kematian
cara rehidrasi :
infus 100 ml/kg dlm 3-6 jam
evaluasi
Cairan infus : kristaloid : RL, RA, NaCl
Cara rehidrasi (100 ml/kg dlm 3-6 jam)

Usia Tahap I : Tahap II : Jumlah :


30 ml/kg 70 ml/kg 100
ml/kg
>1 30 menit 2,5 jam 3 jam
tahun
<1 60 menit 5 jam 6 jam
tahun
Terapi lain ?
1. antibiotik :
bila diketh penyebabnya bakteri
sebagian besar diare tak perlu
2. anti diare :
- adsorben : boleh (masih kontroversi)
- spasmolitik : tidak boleh, byk
merugikn
3. suplemen :
- dlm penelitian : vit A, Zn
Diare menular ?
Menular bila penyebab infeksi / mikro-
organisme : virus, bakteri, parasit
Cara penularan ? Melalui :
- tangan (terbanyak)
- alat makan/minum
- makanan ( lalat, kecoa ?)
Sumber : - lingkungan : wc, sampah, comb
- makanan tak higienis
- kontak penderita, dsb
Cegah penularan ?
biasakan berperilaku sehat : a.l
- cuci tangan dg sabun seblm makan
- makan / minum yg telah dimasak
- buah sayur : telah dicuci air bersih
- kebersihan alat makan / minum/botol su2
- hindari kontak dg penderita diare
- hindari jajanan yg tak higienis
- imunisasi ? Masih dlm penelitian
- dst

Anda mungkin juga menyukai