RESTRUCTURING AND
FINANCIAL INFORMATION
AJENG TITA
TETY INDAH A.
NUR RAVITA HANUN
INTRODUCTION
Merger : Kombinasi dari 2 atau lebih
perusahaan yang mana satu perusahaan
bertahan di bawah nama perusahaan
namanya sendiri sementara yang lain tidak
lagi ada sebagai legal entity (Badan hukum).
Consolidation : Kombinasi dari satu atau lebih
perusahaan yang mana semua perusahaan
tidak lagi ada sebagai legal entity dan
sebuah badan hukum/perusahaan baru akan
diciptakan.
Acquisition : Satu perusahaan membeli
secara keseluruhan atau sebagian
kepemilikan salah satu atau beberapa
atau semua saham dari perusahaan lain
atau beberapa atau semua aset dari
perusahaan lain.
Divestiture : Transaksi yang mana satu
perusahaan menjual subset dari asetnya
untuk perusahaan lain
Going Private : Transaksi yang mana
pemegang saham publik dari perusahaan
dibeli oleh pemilik swasta.
Leveraged Buyout (LBO) : Transaksi yang
mana proporsi substantial dari pemegang
saham ekuitas saat ini dibeli menggunakan
uang tunai yang ditinggikan jumlahnya
oleh peningkatan hutang.
Spinoff : Transaksi yang mana masalah-
masalah perusahaan untuk pemegang
saham yang hadir yang sahamnya terpisah
untuk subpart dari perusahaan saat ini.
EXPLAINING CORPORATE
RESTRUCTURING BEHAVIOUR
Mengapa perusahaan melakukan
restrukturisasi perusahaan ? ada 2
perspektif utama antara lain :
1.Untuk memaksimalkan nilai pasar
dari ekuitas yang dipegang oleh
pemegang saham.
2.Untuk memaksimalkan kesejahteraan
dari keberadaan manajemen.
SOURCES OF VALUE IN
CORPORATE RESTRUCTURING
Strategic Opportunities
Satu motivasi untuk mergers adalah untuk
membeli opsi pada prospek pertumbuhan di
masa depan yang mungkin mempunyai
ledakan potensi keuntungan. Peluang
strategi potensial yang lain dalam
restrukturisasi perusahaan adalah
menggunakan kekuatan pasar. Banyaknya
sumber informasi kemungkinan digunakan
dalam menjelajahi kesempatan strategis.
Laporan keuangan bisa memainkan peran
kunci dalam dalam sebuah subset dari
eksplorasi ini.
Synergy and Reverse Synergy
Banyak pernyataan yang dibuat pada saat akuisi
membuat referensi untuk keuntungan sinergi dari
menggabungkan 2 entitas. Berikut 2 komentar
dari financial press yang dilustrasikan sebagai
berikut:
The chairman of the acquiree menyatakan
antusiasme untuk penggabungan, menyebutnya
luar biasa cocok. Ini adalah benar-benar suatu
situasi dimana 2 ditambah 2 membuat 5.
The chairman mengatakan bahwa kita berharap
bahwa dengan menggabungkan keahlian dan
keterampilan kita, kita dapat menambahkan 2 dan
2 dan lima atau enam.
Increase in Managerial Effectiveness
Sumber potensial ketiga yang diperoleh dari
restrukturisasi perusahaan adalah
peningkatan dalam managerial
effectivenees. Satu contoh adalah dimana
ada manajemen kinerjanya tidak memenuhi
syarat dan digantikan setelah akuisisi oleh
tim yang lebih efektif. Restrukturisasi
perusahaan dapat juga menyebabkan
peningkatan efektivitas manajerial jika ada
penyelarasan yang lebih baik dari
kepentingan pribadi manajemen dengan
pemegang saham.
Exploiting Capital Market Mispricing
Kelas keempat dari keuntungan yang diperoleh jika
individu mampu baik untuk mendeteksi dan
mengeksploitasi capital market mispricing dari
sekuritas. Financial press sering membawa cerita
tentang orang-orang memperoleh sebuah perusahaan,
menjual subset dari aset yang mencakup harga
pembelian total dan, akibatnya memperoleh sisa aset
pada biaya nol. Investment bankers sangat aktif dalam
memajukan capital market mispricing. Perlu dicatat
bahwa jika pasar modal melakukan misprice securities,
kemudian perusahaan berharap untuk mengeksploitasi
mispricing itu melalui akuisisi untuk menguji potensi
mispricing perusahaan mereka sendiri maupun dari
potential acquiree, terutama jika cara pembayarannya
melibatkan equity securities.
Other Sources
Banyak pihak berpotensi yang diakibatkan dari
restrukturisasi perusahaan. Untuk contoh
shareholders, bondholders, workers, dan
consumers. Sekalipun restrukturisasi perusahaan
tidak meningkatkan nilai pasar, dia bisa
mengakibatkan redistribusi nilai.
Mempertimbangkan dampak pada shareholders
dan bondholders dari sebuah merger tidak
meningkatkan cash flow tapi menurunkan
kemungkinan bankcrupty.
Motif eksplisit untuk restrukturisasi perusahaan
dapat untuk mendistribusikan kekayaan antara
berbagai pihak.
INFORMATION SOURCES ABOUT
FIRM VALUE
Organized Securities Markets
Organized securities markets seperti New york
Stock Exchange (NYSE) dan London Stock
Exchange (LSE) bisa menyediakan informasi
secara langsung (direct) dan tidak langsung
(indirect) mengenai nilai perusahaan.
Informasi langsung (direct) dapat diperoleh
ketika perusahaan yang dinilai
diperdagangkan secara publik. Sebagai aturan
umum, harga pasar saat ini mewakili harga
minimum bahwa penawar potensial akan
membayar untuk memperoleh kendali atas
perusahaan.
Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan lain mungkin
menawar pada harga yang lebih besar dari harga pasar saat ini:
1. Akuisisi atau pembelian diharapkan dapat menciptakan nilai tambah
(katakanlah) sinergi atau peningkatan efektivitas manajerial.
2. Bidding party mungkin memiliki akses ke informasi pribadi yang
mereka rasakan tidak tercermin dalam harga pasar saat ini.
3. Pasar telah mengabaikan informasi dalam domain public dan
pengambilaihan atau pembelian adalah upaya untuk
mengeksploitasi pasar modal yang undervaluation.
4. Perusahaan penawar telah membuat kesalahan dalam penilaian
atau sedang mengejar strategi yang ditujukan (katakanlah)
memaksimalkan ukuran perusahaan daripada market capitalization.