A PENGERTIAN Apendisitis merupakan peradangan pada apendik periformis. Apendik periformis merupakan saluran kecil dengan diameter kurang lebih sebesar pensil dengan panjang 2 6 inci. B ETIOLOGI Peradangan menyebabkan stenosis Tumor Diet rendah serat Fecalith (feses keras) C. PATOFIS Peradangan pada apendik dapat terjadi oleh adanya ulserasi dinding mukosa atau obstruksi lumen (biasanya oleh fecolif/faeses yang keras). Penyumbatan pengeluaran sekret mukus mengakibatkan perlengketan, infeksi dan terhambatnya aliran darah. Dari keadaan hipoksia menyebabkan gangren atau dapat terjadi ruptur dalam waktu 24-36 jam. Bila proses ini berlangsung terus- menerus organ disekitar dinding apendik terjadi perlengketan dan akan menjadi abses (kronik) D. MANIFESTASI Nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilikus yang meningkat berat dan terlokalisasi pada titik Mc. Burney (setengah jarak antara umbilikus & tulang ileum kanan), meningkat karena berjalan, bersin, batuk E. PEMERIKSAAN PENUNJANG Sel darah putih ; diatas 12.000/mm3 (lekositosis), neutrofil meningkat sampai 75 % Urinalisis : normal, tetapi eritrosit/leukosist mungkin ada Foto Abdomen : Dapat menyatakana adanya pengerasan material pada apendiks (fekalit F. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian Nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilikus yang meningkat berat dan terlokalissi pada titil Mc. Burney (setengah jarak antara umbilikus & tulang ileum kanan), meningkat karena berjalan, bersin, batuk, atau napas dalam (nyeri berhenti tiba-tiba diduga perforasi atau infark pada apendiks). 2. Diagnosa Keperawatan Sebelum oprasi Nyeri Abdomen b.d Obstruksi dan peradangan apendiks Potensial kekurangan volume cairan b.d mual, muntah,anoreksia dan diare Kurang pengetahuan tentang prosedur preop dan post op b.d kurang terpapar terhadap informasi Resiko tinggi terjadi komplikasi peritonitis b.d perforasi/ruptur apendiks Sesudah Oprasi Nyeri b.d Luka oprasi Kurang pengetahuan b.d kurang informasi tentang perawatan di rumah dan tindak lanjut yang dibutuhkan. Potesnsial kekurangan cairan dan elektolit b.d demam dan pemasukan cairan yang tidak memadai. Potensial tidak efektifnya pola napas b.d efek anastesi dan mobilisasi 3. Intervensi Nyeri Kaji dan catat kualitas, lokasi dan durasi nyeri. Gunakan skala nyeri Jelaskan penyebab rasa sakit, cara menguranginya Kolaborasi therapi dengan pemberian antiemetik, sedatif, dan analgesik sesuai program Ajarkan teknik relaksasi Bantu posisi pasien untuk kenyaman optimal Ciptakan lingkungan yang tenang Selamat belajar