Askep Gastritis
Askep Gastritis
Gastritis
Oleh
Tarsisius V. Tance, S,Kep.Ns
a. Pengertian
Gastritis adalah Suatu peradangan
pada mucosa lambung yang dpt
bersifat akut, kronik atau lokal.
b. Etiologi
Gastritis akut:
Pemakaian sering obat-obatan seperti
aspirin yang tanpa pelindung selaput
enterik
Peminum alkohol
Gastritis kronik atau tipe
spesifiknya dpt tampak terutama
pd keadaan klinik berikut:
1. Gastritis akut
- nyeri epigastrium, mual, kembung
muntah,
- Dpt ditemukan hematemesis dan
melena.
2. Gastritis kronis
Kebanyakan tdk mempunyai
keluhan, hanya sbg mengeluh nyeri
ulu hati, anoreksia, nausea
e. Pengkajian
Apakah pasien mengeluh nyeri ulu hati, tdk dpt
makan, mual dan muntah
Kapan terjadinya gejala, apakah sbm makan, stl
makan, stl mencerna makanan pedas, obat-
obatan tertentu atau alkohol
Apakah gejala berhubungan dgn ansietas,
strees, alergi, makan minum terlalu byk atau
makan terlalu cepat
Bagaimana gejalanya berkurang atau hilang
Apakah ada riwayat peny. Lambung sebelumnya
Apakah psn ada muntah darah atau tdk
Adakah nyeri tekan abdomen
Dehidrasi atau perubahan turgor kulit atau
membran mucosa kering.
f. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dgn adanya iritasi
mucosa lambung
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
b.d intake nutrisi tdk adekuat
3. Hipertermia b.d pelepasan pirogen dan
endogen
4. Resiko gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit b.d penurunan cairan
intravaskuler
5. Resiko kekurangan volume cairan b.d
ketidakcukupan masukan cairan dan
kehilangan cairan berlebihan akibat
muntah
6. Kecemasan b.d kurang pengetahuan
7. Kurang pengetahuan b.d kurang informasi
g. Perencanaan dan intervensi
Tujuan :
Menghilangkan nyeri
Mempertahankan intake nutrisi tetap
adekuat
Mengatasi hipertermia
Memepertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit
Mempertahankan volume cairan
tubuh
Mengurangi ansietas
h. Intervensi keperawatan
1. Menghilangkan nyeri:
Anjurkan klien u/ mempelajari tehnik
relaksasi
Anjurkan klien utk menghindari
makanan dan minuman yang
mengiritasi lbg, misalnya alkohol
Anjurkan klien utk menggunakan
pola makan pd interval yang teratur
2. Mempertahankan nutrisi tetap
adekuat
Berikan makan dlm porsi kecil tapi sering
dan tdk mendorong irirtasi
Berikan makanan padat sesegera
mungkin
Berikan minum yang tdk mengandung
kafein
3. Mengatasi hipertermia
Pantau tanda-tanda vital setiap 2 jam
Berikan kompres dingin
Penatalaksanaan pemberian antipiretik
sesuai indikasi
4. Mempertahankan
keseimbangan cairan dan
elektrolit
Pantaumasukan dan haluaran cairan setiap
hari
Observasi adanya indikasi gatritis
hemoragik
Beri munim 6-8 gelas air setiap hari
5. Mempertahankan volume cairan
tubuh
Observasi intake dan out put cairan
Observasi tanda-tanda dehidrasi
6. Mengurangi ansietas
Dorong klien u/ mengekspresikan
masalah dan rasa takut
Bantu klien mengidentifikasi situasi
yang menimbulkan ansietas
Ajarkan strategi penatalaksanaan
stres
7. Meningkatkan pengetahuan
klien tentang penyakitnya
Etiologi:
Jamur Candida albicans
Gejala Klinik:
Dapat ditemukan mulai dari bercak
putih pd bibir, lidah, mucosa
Kesukaran minum
Diare