Anda di halaman 1dari 15

CYSTINE -

LEUCINE -
TYROSIN
oleh :
Kurnia
Khairunnisa Z
Laely Usdiana
Lulu Afifah
Mayya Azlia
Maria C
Melda Naomi
CYSTINE
MORFOLO
GI
Kristal tampak sebagai
piringan heksagon
tidak berwarna. Sisinya
tidak selalu rata dan
seringkali berlapis.
Kristal jernih ini
cenderung
berkelompok.
ETIOLOGI
Sistinuria merupakan kelainan
herediter dengan ciri khas
gangguan reabsorpsi asam
amino dibasik (sistin) pada
tubulus proksimal nefron dan
membentuk kalkulus di
kandung kemih.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Mikroskopik
Uji kimia (reaksi sianida-nitroprusida)
Prinsip : Natrium sianida mereduksi
sistin menjadi sistein dan gugus silfihidril
yang bebas kemudian bereaksi dengan
nitroprusida membentuk warna ungu.
Catatan : bahan pemeriksaan dari
pasien dengan kelompok usia yang lebih
tua dianjurkan menggunakan urine 24
jam
LEUCINE
MORFOLOGI
Kristal leusin berwarna kuning atau
coklat, nampak berminyak, sangat
retraktil, sferoid (bulat) dengan
radial dan striasi- striasi yang
konsentris. Bentuk leusin yang
sferoid bisa jadi bukan bentuk leusin
yang asli, karena bentuk leusin yang
asli jika mengkristal adalah
berbentuk lempengan. Leusin larut
dalam asam asetat panas, alkohol
panas, dan larutan basa, namun
tidak larut di dalam asam klorida.
ETIOLOGI
Leusin adalah salah satu jenis asam
amino dan sering muncul sebagai
kristal di urin bersama tirosin pada
penyakit hati yang parah. Kristal
leusin sangat bermakna secara
klinis, karena kristal leusin
ditemukan pada urin pasien dengan
penyakit sirup maple, penyakit urin
oatshouse, dan penyakit hati yang
parah seperti sirosis hati terminal,
beberapa hepatitis virus, dan atrofi
kuning hati akut.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Mikroskopik
Uji Kimia
Sedimen yang tersangka
mengandung leusin dicampur
dengan 1 tetes larutan
cuprisulfat 10%. Terjadilah warna
biru menandakan adanya leusin.
Kalau kemudian dipanasi tidak
boleh terjadi reduksi cuprisulfat
tersebut, warna biru tidak boleh
berubah menjadi warna kuning.
Metode Kromatografi
TYROSINE
MORFOLOGI
Kristal tirosin tampak
seperti jarum tipis rapuh
yang tidak berwarna atau
berwarna kuning. Kadang-
kadang saling menempel
membentuk klaster atau
ikatan namun dapat juga
tunggal atau dalam
kelompok kecil.
ETIOLOGI
Kristal tirosin merupakan kristal
asam amino yang tidak normal
dan terdapat dalam urine sebagai
akibat tingginya aminoasidemia,
biasanya pada pasien dengan
kelainan metabolik keturunan
yang jarang. Kristal ini juga dapat
ditemukan dalam urine pasien
dengan penyakit hati yang berat,
walaupun jarang.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Mikroskopik
Uji Kimia
Campurlah cukup banyak dari
sedimen yang disangka
mengandung tyrosine dengan 2
mL dari reagen Moerner
(formalin 1 mL + aquadest 45
mL + asam sulfat pekat 55 mL)
Panaskan dengan hati-hati
sampai mendidih
Timbul warna hijau = tyrosine
(+)
Metode Kromatografi
DAFTAR PUSTAKA
Arianda, Dedy. 2015. Kimia klinik seri
1. Bekasi: AM-PUBLISHING.
Gandasoebrata, R. 2010. Penuntun
Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian
Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai