Anda di halaman 1dari 32

Rusaknya Seni Berkomunikasi

Akibat Media Sosial

Disusun Oleh :
Endah Rochmalasari (1500676)
Ghina Avia Telia H (1500268)
Muhammad Ihsan D (1501269)
Nicky Rachmat Fauzan (1500517)
Risga Arisganari (150

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan
Masalah

Tujuan
Manfaat

Pendekatan

Multidisipliner

Metode Penelitian

Metode Riset Kuantitatif


Sistematika Penulisan
Makalah
BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

LANDASAN TEORI

BAB III

PEMBAHASAN

BAB IV

PENUTUP
LANDASAN
TEORI
Pandangan hidup

Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran,


pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Kemudian
atas dasar pemikiran ini manusia menggunakannya sebagai
pedoman, petunjuk, arahan dalam kehidupannya. Pandangan
juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang
diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah dalam waktu dan tempat hidupnya yang dapat
digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia.
Tipe Tipe Pandangan Hidup
Dilihat dari segi pola kehidupan bermasyarakat, pandangan
hidup diholongkan menjadi 2 (dua). Yaitu:
1. Pandangan Hidup Tradisional
Dalam ilmu sosial budaya dasar, pandangan hidup masyarakat
biasa disebut sistem nilai budaya. Karena berkembang secara
turun temurun sesuai dengan tradisi masyarakat, maka sistem
budaya ini disebut juga pandangan hidup tradisional.
pandangan hidup tradisional merupakan gambaran pola hidup
berdasarkan berbagai macam norma kehidupan tradisional,
seperti :
a. Norma kehidupan.
b. Norma kehidupan kekeluargaan.
c. Norma kehidupan gotong-royong.
Terdapat bermacam macam pandangan
hidup modern yang dianut kelompok manusia,
dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu:
a. Pandangan Hidup Liberalisme
Setiap anggota organisasi/warga negara
bebas berusaha guna mewujudkan
kesejahteraan berdasarkan nilai-nilai
kehidupan liberalnya.
b. Pandangan Hidup Sosialisme
Anggota organisasi/warga negara
mewujudkan kesejahteraan tidak secara
idividual, tetapi dengan cara kolektif,
kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip
yang telah di tetapkan oleh negara.
c. Pandangan Hidup Komunisme
Negara lebih berperan mengatur
usaha/perjuangan warga negara untuk
mewujudkan kesejahteraan kolektif dan
setiap warga negara harus tunduk dan patuh
pada prinsip yang ditetapkan oleh negara.
d. Pandangan Hidup Sosialisme Religius
Anggota organisasi/warga negara berusaha
untuk mewujudkan kesejahteraan bersama
secara kolektif berdasarkan prinsip
kebersamaan yang sesuai dengan ajaran
agama,dan di ridhoi oleh Tuhan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pandangan hidup

1. Keadaan jasmani yang kurang baik berkaitan


dengan fisik dan keadaan tubuh manusia;
2. Kemiskinan, berkaitan dengan kebutuhan
manusia seperti sandang, pangan dan
sebagainya;
3. Ketidakadilan, setiap orang yang bermasyarakat
memiliki kesempatan yang sama mengenai hak
dan kewajibanya;
4. Malapetaka, akan membuat manusia menjadi
takut dan akan memandang kurang positif
terhadap kehidupan.
Unsur-unsur pandangan
hidup
1. Cita-cita, adalah apa yang diinginkan, yang
dapat dicapai dengan usaha dan perjuangan;
2. Kebajikan, adalah segala hal yang baik dan
bermanfaat yang membuat manusia tertib,
damai, tentram, sejahtera, dan bahagia;
3. Usaha atau perjuangan, adalah kerja keras,
yang dilandasi keyakinan/percaya diri
4. Keyakinan/percaya diri, diukur dengan
kemampuan akal jasmani dan iman kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa.
PEMBAHASAN
Faktor yang
Mempengaruhi
Matrealisme pada Gaya
Hidup Modern

Faktor
Faktor Faktor Faktor
Lingkunga
Keluarga Psikologis Teknologi
n
FAKTOR
KELUARGA
Dalam pembahasan mengenai materialisme pada gaya hidup modern,
keluarga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pandangan hidup yang
mengarah ke materialisme.
Hal tersebut berdasarkan pada pengumpulan angket yang sebelumnya
telah disebar kepada mahasiswa teknik sipil kelas A angkatan 2015. Dimana
hasil angket menunjukan bahwa mahasiswa cenderung mendapatkan uang
saku yang cukup banyak dan tidak dikontrol setiap pengeluaran oleh orang
tuanya.
FAKTOR
LINGKUNGAN

Karena gaya hidup seseorang cenderung mengikuti gaya hidup


orang-orang yang ada disekitarnya, dimana lingkungan sosial ini
menjadi tempat sosialisasi kedua setelah keluarga.
Hal tersebut berdasarkan pada pengumpulan angket yang
sebelumnya telah disebar kepada mahasiswa teknik sipil kelas A
angkatan 2015. Dimana hasil angket menunjukan bahwa mahasiswa
cenderung melakukan banyak pengeluaran bila tinggal di lingkungan
yang penuh pusat perbelanjaan.
FAKTOR
PSIKOLOGIS

Dalam pembahasan mengenai materialisme pada gaya hidup


modern, faktor psikologis ini menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi pandangan hidup yang mengarah ke materialisme
namun tidak memiliki pengaruh sebesar faktor keluarga. Hal tersebut
berdasarkan pada pengumpulan angket yang sebelumnya telah disebar
kepada mahasiswa teknik sipil kelas A angkatan 2015. Dimana hasil
angket menunjukan bahwa mahasiswa tidak terlalu cenderung memilih
faktor psikologis sebagai penyebab materialisme pada gaya hidup.
.
FAKTOR
TEKNOLOGI

Dalam pembahasan ini, faktor teknologi di banyak kelompok


masyarakat telah ikut mempengaruhi terjadinya materialisme pada
gaya hidup modern. Hal tersebut berdasarkan pada pengumpulan
angket yang sebelumnya telah disebar kepada mahasiswa teknik sipil
kelas A angkatan 2015. Dimana hasil angket menunjukan bahwa
persentase kecil bahwa mahasiswa memilih setuju untuk faktor
teknologi sebagai penyebab materialisme pada gaya hidup. Namun
persentase besarnya, yakni mahasiswa cenderung memilih tidak setuju
pada teknologi menjadi penyebab materialisme pada gaya modern.
Ket : Persentase pengaruh materialisme pada gaya
hidup modern mengambil pernyataan yang
bernilai setuju
Solusi
1. Keluarga sebagai faktor terbesar dalam pembentukan karakter
seorang individu perlu melakukan hal yang mengontrol anaknya
dalam melakukan pengeluaran yang berlebih dengan cara
memberikan uang saku secukupnya serta mengontrol pengeluaran
yang dilakukan anaknya.
2. Perlunya memilih lingkungan yang baik agar tidak terpengaruh oleh
gaya hidup yang materialisme seperti dengan bergaul dalam
lingkungan yang mengedepankan kesederhanaan.
3. Mahasiswa sebagai manusia yang telah menginjak usia dewasa, perlu
untuk bisa mengontrol sikap dririnya dalam mengurungkan niat untuk
tidak mengedepankan materi di atas segalanya.
4. Perlunya pemahaman yang lebih untuk memanfaatkan teknologi yang
ada sebagai sarana yang dapat membantu membuat perkembangan
pandangan hidup dalam gaya hidup seseorang.
PENUTUP
Kesimpulan
Faktor faktor yang mempengaruhi
materialisme pada gaya hidup modern
mahasiswa teknik sipil kelas A angkatan
2015, yakni sebagai berikut :
1. Faktor Keluarga
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Psikologis
4. Faktor Teknologi
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
Faktor Primer
Faktor Teknis
Faktor Perilaku
Faktor Situasional
Faktor Keterbatasan Waktu
Faktor Jarak Psikologis

16% 29%
39% 16%
Faktor Sekunder
Faktor Teknis
Faktor Perilaku
Faktor Situasional
Faktor Keterbatasan Waktu
Faktor Jarak Psikologis

3% 3%
42% 19%
32%
Faktor Tersier
Faktor Teknis
Faktor Perilaku
Faktor Situasional
Faktor Keterbatasan Waktu
Faktor Jarak Psikologis
19%
13% 42%
10% 16%
Faktor Quarter
Faktor Teknis Faktor Perilaku
Faktor Situasional Faktor Keterbatasan Waktu
Faktor Jarak Psikologis

16%
32%
26%
10%
16%
Faktor Kelima
Faktor Teknis Faktor Perilaku
Faktor Situasional Faktor Keterbatasan Waktu
Faktor Jarak Psikologis

13%
45% 19%
3%
19%

Anda mungkin juga menyukai