Bab IV Balok Dan Portal
Bab IV Balok Dan Portal
TitikfPX 0; F 0
PY 0
V 6 X 3 0; V 18 kN
M ZF 0
M 6 X 3 X 1.5 0; M 27 kN .m
dM V .dx; M V .dx C 2
x2
M 2 M 1 M1 2 V .dx
Perubahan momen antara dua titik sama dengan luas dibawah
x
diagram geser diantara kedua titik tersebut
1
Perubahan Geser Akibat Beban
Terpusat
Pengaruh Beban Terpusat
Beban tepusat dapat dianggap sebagai hasil integrasi
beban dengan intensitas sangat tinggi pada jarak yang
sangat pendek:
Ada loncatan diagram geser sebesar intensitas beban
gaya terpusat pada titik kerja beban terpusat, termasuk
reaksi perletakan.
Adanya loncatan diagram geser menunjukkan kurva
diagram momen tidak mulus (bersudut).
Indentik untuk momen, ada loncatan diagram momen
sebesar intensitas beban momen pada titik kerja beban
momen
Diagram Geser dan Momen
Berdasarkan sifat-sifat geser dan momen yang dipaparkan
sebelumnya, diagram geser dan momen dapat dibentuk
dengan cara-cara sbb:
Membentuk persamaan geser dan momen dengan
persamaan keseimbangan (lihat Contoh 2).
Membentuk persamaan geser dan momen dengan
integrasi intensitas beban dan diagram geser (lihat
Contoh 3).
Menghitung geser dan momen pada titik-titik tertentu
berdasarkan akumulasi perubahan berdasarkan
hubungan beban, geser dan momen, tanpa
membentuk persamaan diagram geser atau momen
secara eksplisit (lihat Contoh 4).
Contoh 3
Buatlah diagram geser dan momen dengan metode integrasi untuk
struktur dibawah ini. Reaksi perletakan sudah diberikan.
dM
Nilai momen maximum diperoleh pada titik dengan dx V 0
V 0.15 x 2 3 x 10 0 x 4.23 ft
M max 0.05 4.23 3 1.5 4.23 2 10 4.23 19.24 ft k
Contoh 4
Buatlah diagram geser dan momen struktur dibawah ini dengan
metode akumulasi perubahan inkremental berdasarkan hubungan
beban, geser dan momen. Reaksi perletakan sudah diberikan.
bervariasi
Beban terpusat = ada loncatan DG sebesar nilai beban
terpusat
2. Perubahan DG antara dua titik = luas intensitas beban
Tidak ada beban dalam suatu segmen = DG tidak
berubah
Beban terdistribusi = DG berubah sebesar luas
intensitas beban
Beban umum/campuran = DG berubah sebesar jumlah
total beban
Ciri-ciri Bidang Momen
1. Kemiringan bidang momen = geser
DG konstan = kemiringan DM konstan
DG = 0, DM maksimum