Anda di halaman 1dari 14

PEMANASAN GLOBAL

Pengertian
Pemanasan global adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, dan
daratan bumi
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi
telah meningkat 0.74 0.18C (1.33
0.32F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar
peningkatan temperatur rata-rata global
sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia.
.
Temperatur rata-rata global 1850 sampai 2006
relatif terhadap 19611990
Penyebab pemanasan global
Sebagian dari panas ini sebagai radiasi
inframerah gelombang panjang ke
angkasa luar. Namun sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca
antara lain uap air, karbondioksida, dan
metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Dengan semakin
meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di
atmosfer, semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.
Bertambahnya gas CO2
Mengukur pemanasan global

Hasil pengukuran konsentrasi CO2 di Mauna Loa


Prakiraan peningkatan temperature terhadap beberapa skenario
kestabilan (pita berwarna) berdasarkan Laporan Pandangan
IPCC ke Empat. Garis hitam menunjukkan prakiraan terbaik;
garis merah dan biru menunjukkan batas-batas kemungkinan

yang dapat terjadi


Dengan memasukkan unsur-unsur
ketidakpastian terhadap konsentrasi gas
rumah kaca dan pemodelan iklim, IPCC
memperkirakan pemanasan sekitar 1.1C
hingga 6.4C (2.0F hingga 11.5F) antara
tahun 1990 dan 2100
Model-model ini tidak secara pasti
menyatakan bahwa pemanasan yang terjadi
antara tahun 1910 hingga 1945 disebabkan
oleh proses alami atau aktivitas manusia;
akan tetapi; mereka menunjukkan bahwa
pemanasan sejak tahun 1975 didominasi
oleh emisi gas-gas yang dihasilkan manusia
Dampak pemanasan global
Perubahan cuaca
Naiknya permukaan air laut
Perubahan jumlah dan pola
presipitasi
Pertanian
Hewan dan tumbuhan
Cuaca
Gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil.
Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan,
mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di
daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta akan lebih cepat mencair.
Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.
Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung
untuk meningkat.
Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara
rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit
pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat
sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)
Badai akan menjadi lebih sering.
Air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa
daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan
bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda.
Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari
penguapan air, akan menjadi lebih besar.
Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
Tinggi muka laut
Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub,
terutama sekitar Greenland. Tinggi muka laut di seluruh
dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama
abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi
peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad
ke-21.
Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6
persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh,
dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit
pasir akan meningkat.
Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat
air pasang akan meningkat di daratan.
Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh
dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru
juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan
daerah yang sudah dibangun.
Pertanian
Bagian Selatan Kanada, mungkin akan mendapat
keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan
lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan
pertanian tropis semi kering di beberapa bagian
Afrika mungkin tidak dapat tumbuh.
Daerah pertanian gurun yang menggunakan air
irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat
menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim
dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami,
akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa
tanam.
Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami
serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat
Hewan dan tumbuhan
Hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah
kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan
akan mengubah arah pertumbuhannya,
mencari daerah baru karena habitat lamanya
menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,
pembangunan manusia akan menghalangi
perpindahan ini. Spesies-spesies yang
bermigrasi ke utara atau selatan yang
terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan
pertanian mungkin akan mati.
Beberapa tipe spesies yang tidak mampu
secara cepat berpindah menuju kutub
mungkin juga akan musnah.
Kesehatan manusia

Para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang


terkena penyakit atau meninggal karena stress panas.
Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis,
seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk. Saat ini, 45
persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka
dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria;
persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika
temperature meningkat. Penyakit-penyakit tropis lainnya
juga dapat menyebar seperti malaria, seperti demam
dengue, demam kuning, dan encephalitis.
Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi
dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat
akan memperbanyak polutan, serbuk sari.
Pengendalian pemanasan global

Mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer


dengan menyimpan gas tersebut atau komponen
karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon
sequestration (menghilangkan karbon).
Mengurangi produksi gas rumah kaca.
Kerjasama internasional mensukseskan pengurangan
gas-gas rumah kaca. Di tahun 1992, pada Earth
Summit di Rio de Janeiro, Brazil, 150 negara berikrar
untuk menghadapi masalah gas rumah kaca dan
setuju untuk menterjemahkan maksud ini dalam
suatu perjanjian yang mengikat. Pada tahun 1997 di
Jepang, 160 negara merumuskan persetujuan yang
lebih kuat yang dikenal dengan Protokol Kyoto.

Anda mungkin juga menyukai