Anda di halaman 1dari 40

Minuman Ringan :

Non-Alkohol
&
Kelompok 5 :
Berkarbonasi

1. Ade syukron (3335150030)


2. mustavia (33351500)
3. Petrus edison (33351500)
4. Tia lestari (33351500)
5. Vicky Zayan g (3335150015)
pada dasarnya, sebagai makhluk hidup manusia memiliki
kebutuhan pokok yang idak dapat ditinggalkan. Yaitu kebutuhan
terhadap air. Air dapat digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari
membersihkan tubuh, unutk memasak, sampai untuk dikonsumsi
sebagai air minum.
Minuman atau beverage pada prinsipnya mempunyai pengertian
bahwa semua jenis cairan yang dapat diminum. Fungsi minuman bagi
kehidupan manusia adalah sebagai penghilang rasa haus, perangsang
nafsu makan, sebagai penambah tenaga, dan sebagai sarana untuk
membantu pencernaan makanan.
Minuman dapat dikategorikan dalam kelompok minuman yang
berasal dari bahannya, daerah asal, cara pembuatannya, warna, teknik
penyajiannya, dan kadar alkoholnya. Secara garis besar minuman
dapat dibedakan menjadi 2. Minuman beralkohol dan non alcohol.
Minuman non-alkohol
minuman non alcohol adalah segala minuman
(kecuali obat) yang didalamnya tidak terdapat alcohol.
Macam-Macam Minuman
non alkohol
1. Mineral water

Mineral water atau air mineral adalah


air yang murni dengan kandungan
mineral yang tinggi. Air mineral
dibedakan menjadi 2 :
Natural mineal water (air mineral
murni): Berasal dari sumber mata air
pegunungan atau air tanah dalam bumi
yang mempunyai sifat tidak berasa,
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
mengandung bahan-bahan kimia. Air
mineral yang dikonsumsi dibagi menjadi
2 yaitu air mineral yang berasal dari PAM
(air sumur) dan air mineral kemasan.
1. Mineral water

Artificial mineral water (air


mineral buatan):
Artificial mineral water (air
mineral buatan): Berasal dari
campuan antara bahan-bahan
mineral ke dalam air tawar dan
dapat ditambah dengan gas
carbon dioxide dapat
ditambahkan dengan aroma dari
buah-buahan. Yang termasuk
dalam minuman jenis ini adalah
soft drinks, tonic soda, ginger ale,
lemon drinks, dan orange crush.
2. Stimulant drinks

Temasuk dalam minuman ini


adalah coffee, tea, chocolate, and
milk. Coffee dapat dihidangkan
dalam kondisi panas atau dingin
coffee panas disajikan dengan coffee
cup disertai gula pasir, susu atau
cream sedangkan ice coffee disajikan
dengan ice tea glass disertai simple
syrup
3. Nourishing drinks

Jenis minuman yang mengandung


zat-zat makanan atau bergizi. Yang
termasuk dalam kategori ini adalah
aneka juice menggunakan bahan
dasar buah atau sayuran yang segar.
Setiap buah-buahan dan juga sayur-
sayuran dapat dipakai sari buah
dengan cara memerasnya untuk
mendapatkan airnya. Sari buah ini
sebaiknya diminum segar dan dingin,
dan dalam banyak hal digunakan
sebagai bahan pencampur untuk
membuat minuman campuran.
Squash ini dapat berupa cairan atau
serbuk yang didapat dari sari buah-
4. Refreshing drinks

Minuman yang telah dicampur


dengan soda(berkarbonasi)/air
tawar. Termasuk dalam kategori ini
adalah squashes dan syrup.
Squashes adalah minuman yang
berbentuk cairan atau bubuk yang
diperoleh dari buah-buahan. Syrup
adalah hasil larutan gula dengan
air atau sari buah. Fungsi syrup
dalam minuman adalah sebagai
pemberi tambahan pemanis,
warna, dan pengaroma.
Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi adalah
minuman tidak memiliki kandungan
alkohol yang mengalami proses
karbonasi. Karbonasi terjadi ketika gas
CO2 terlarut secara sempurna dalam air.
Proses ini akan menghasilkan sensasi
karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi
dan sparkling mineral water. Hal tersebut
diikuti gengan raeksi keluarnya buih
(foaming) pada minuman soda yang
tidak lain adalah proses pelepasan
kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Air soda memiliki rumus kimia H2CO3.
Untuk membuat air soda, komponen yang
paling penting adalah air dan gas
karbondioksida. Air soda memang dibuat
dengan melarutkan g Bila diinjeksi ke dalam
air dengan tekanan tinggi, karbondioksida
akan membentuk asam karbonat. Itulah
sebabnya minuman berkarbonasi disebut
juga minuman berkarbonasi (carbonated
beverages). Asam karbonat tersebutlah
yang bertanggung jawab terhadap
timbulnya sentuhan khas soda di mulutas
karbondioksida (CO2) ke dalam air.
Karbonasi

Karbonasi merupakan suatu proses penginjeksiaan gas-gas CO2 ( karbon


dioksida ) kedalam minuman sehingga memiliki gelembung-gelembung yang
memberikan tekstur segar dan memberikan efek kepuasan saat
meminumnya. Komposisinya sangatlah sederhana karena terdiri dari 90% air
dan sisanya baru kombinasi antara pemanis buatan, gas CO 2, pencita rasa,
pewarna, asam fosfat, kafein, dan beberapa mineral, terutama aluminium.
Dalam minuman karbonasi ditemukan dua jenis kandungan, yaitu
vitamin C yang disebut asam askorbat dan dua zat pengawet sodium
benzoate dan potassium benzoate. Berikut ini reaksi karbonasi.
Pengaruh minuman berkarbonasi
bagi tubuh
1. Softdrink menguras air 2. Tingkat kandungan fosfat
dalam tubuh. yang tinggi dalam softdrinks
Seperti halnya diuretik yang dapat menghancurkan mineral
bukannya memberikan air untuk penting dalam tubuh. Softdrink
tubuh kita, tapi malah terbuat dari air murni yang juga
menghabiskannya. Pemrosesan dapat menghancurkan mineral
gula tingkat tinggi dalam penting dalam tubuh. Kekurangan
softdrinks memerlukan sejumlah mineral yang serius dapat
besar air dalam tubuh kita. menyebabkan penyakit jantung
Untuk mengganti air ini, orang (kekurangan magnesium),
harus minum 8-12 gelas air
osteoporosis (kekurangan kalsium)
untuk setiap gelas yang
dan banyak lagi.
diminum.
3. Jumlah gula yang tinggi dalam 4. Softdrinks sangat
softdrinks mempengaruhi pencernaan.
hal ini dapat menyebabkan pankreas Kafein dan jumlah gula yang tinggi
memproduksi insulin dalam jumlah dapat menghentikan proses
besar, yang mengakibatkan benturan pencernaan. Ini artinya
gula, Kelebihan dan kekurangan gula metabolisme dalam tubuh bisa
dalam insulin dapat menyebabkan terhambat. Softdrink bila diminum
diabetes dan penyakit yang terkait bersamaan dengan kentang goreng
dengan ketidakseimbangan dalam tubuh akan membutuhkan waktu
berminggu minggu untuk di
cernakan.
7. Softdrink mengandung aspartame
yang di hubungkan dengan depresi, insomnia, penyakit saraf dan banyak penyakit
lainnya. Di Amerika, FDA telah menerima lebih dari 10400 keluhan konsumen terhadap
aspartame.
8. Softdrink bersifat sangat asam
tubuh manusia secara alamiah memiliki pH 7,0. Softdrink memiliki pH 2,5, artinya
anda memasukkan sesuatu yang ratusan ribu kali lebih asam ke dalam tubuh anda.
Penyakit berkembang dalam lingkungan asam. Softdrink akan mengendapkan limbah
asam dalam tubuh yang menumpuk dalam sendi dan di sekitar organ tubuh.
Contohnya, pH tubuh penderita kanker atau randang sendi selalu rendah. Semakin
parah penyakit seseorang, semakin rendah pH tubuhnya.
Bahan Penyusun Minuman
Berkarbonasi
1. Air

Airmerupakankandunganterbesardidalamcarbonatedsoft
drink.Airyangdigunakanharusmempunyaikualitastinggi.
Sederet proses diperlukanuntuk mendapatkan kualitas air
yangdiinginkan, antara lain: klorinasi, penambahan kapur,
koagulasi, sedimentasi, filtrasi
pasir,penyaringandengankarbon aktif,dan
demineralisasidenganionexchanger.Karbondioksioda
yangdigunakan juga harus semurni mungkin dan tidak
berbau. Air berkarbonasi dibuat dengan cara melewatkan es
kering (dry ice) ke dalamair es.
Standar
air
untuk
minuman
ringan
2.Konsentrat

Konsentrat adalah inti sari/isi/bagian yang utama dari suatu bahan/zat.


Misalnya: konsentrat sari buah, konsentrat protein, konsentrat whey dan
lainlain. Konsentrat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong
dalam pembuatan minuman.
Tujuan utama dari penggunaan konsentrat adalah sebagai pemberi
flovor sekaligus sebagai pewarna bagi minuman ringan yang diolah.
Penggunaan konsentrat dalam jumlah dan jenisnya tergantung dari produk
yang akan diolah.
3. Bahan pemanis

Gulaselainsebagaipemanisdanpenambahkalori,jugamemberi
pengaruhpadakenampakanminuman serta sebagai pembawa
komponen flavoursehingga tersebar merata dalam
minuman,sedangkan pemanis buatanyang umum digunakan adalah
sakarin serta natrium, kalsium,magnesium,dankaliumsiklamat.
Bahan pemanis yang digunakan

bahan pemanis yang digunakan ada 2. yaitu:


Alami : gulapasir,gulacair,gulainvertcair,gulajagungdengankadar
fruktosatinggidandektrosa.
Buatan :
sakarin.
Standar
gula
untuk
minuman
ringan
4. Rasa asam

Bertujuan untuk memberikan rasa asam pada minuman


berkarbonasi,memodifikasikanmanisnya gula,berlaku sebagai
pengawet, dandapat mempercepat inversi gula
dalamsirup/ minuman. Acidulant yang digunakan dalam
minuman harus dari jenis asam yang
dapatdimakan(edible/foodgrade)antaralain
asamsitrat,asamphospat,asammalat,asamfumarat,asamtantr
at,asamadipat,danlain lain.
5. Aroma

Pemberianaromadisiapkanolehindustriber c)Emulsi (mencampur essential oil


kaitandenganindustriminumandenganfor dengan bahan pengemulsi) misalnya:
mulakhusus,kadangkadangtelahditambah vegetable gum
denganasamdanpewarna,dalambentuk: Misalnya:citrusflavour,rootbeer
a)Ekstrakalkoholik(penyaringbahankering
denganlarutanalkoholik) d)FruitJuice,misalnya:orange,grapefrui
t,lemonlimedangrape
Misalnya:jahe,anggur,lemonlime.
b)Larutanalkoholik(melarutkanbahandala e)Caffeine,sebagaipemberirasapahit
mlarutanairalkoholik) (bukasebagaistimulant)
Misalnya:strawberry,cherry,creamsoda.
f)Sintetikflavour,misalnya:ethylacetate
atauamylbutyrateyangmemberikan
aromagrape.
6. Karbondioksida

penggunaan dari CO2 dalam pembuatan minuman


berkarbonasi tentu untuk mendapatkan rasa tertentu pada
minuman serta mendapatkan efek extra sparkle atau suara
mendesis disertai warnanya yang berkelip ketika dituangkan. Pada
saat CO2 diarutkan dalam air maka pH akan menurun drastis ke
kisaran pH 3,2-3,7. CO2 juga bersifat antibakteri sehingga dapet
mengawetkan minuman dengan sendirinya
7. Bahan aditif

bahan aditif adalah bahan sengaja ditambahkan


pada suatu prouk yang bertujuan untu meningkatkan
kualitas produk tersebut. Dapat beruba pewarna,
pemanis, atau pengawet.
Proses Pembuatan
Minuman Berkarbonasi
Proses pengolahan minuman ringan terdiri
dari beberapa tahap yaitu pengolahan air,
karbondioksida, proses pembuatan syrup,
proses pencampuran, pemurnian CO2,
pengemasan dan penyimpanan.
1. Pengolahan air

Air merupakan bahan utama untuk pembuatan minuman


berkarbonasi. Ada tahap dalam pembuatan ringan, antara lain:
a. pembersihan air: meliputi tahap pengendapan, penggumpalan dan
penyaringan.
b. penghilangan mikroorganisme melalui klorinasi atau penyaringan
mikro.
c. penghilangan mineral terlarut, untuk menurunkan kesadahan air.
d. pengontrolan terhadap karat, bau, dan rasa serta warna air
1. Pengolahan air

Pengoperasian pengolahan air dapat dijelaskan sebagai berikut:


Air dari sumber ditampung dalam bak penampung air.
Dilakukan pengendapan dalam tangki pengendapan.
Kedalam air ditambahkan bahan kimia pengendap seperti Ca(OH2)
atau soda abu (Na2CO2), alumunium atau ferro sulfat untuk
membentuk kebebasan yang cukup dan menghasilkan flokulan.
Hasil akhirnya adalah penggumpalan dan pengendapan serta air
menjadi jernih.
1. Pengolahan air

Perlakuan klorinasi dapat menghilagkan bau, rasa dan


warna sehingga air menjadi bebas hama.
Tahap penyaringan bertujuan untuk menghilangkan
padatan tersuspensi dalam air.
Setelah proses penyaringan air dialirkan ke dalam
saringan karbon berisikan arang aktif lalu dilewatkan
pada saringan mikron, sehingga air yang keluar dapat
diminum langsung. Air inilah yang digunakan sebagai
bahan dasar dalam pembuatan minuman ringan.
2.Pembuatan Sirup

Air yang sudah mengalami proses pemurnian dicampur dengan


gula pasir sambil diadukaduk dan dipanasi untuk mendapatkan
minuman sirup sederhana. Suhu yang digunakan untuk
pemanasan ini tidak lebih dari 25C.
Untuk mendapatkan sirup yang diinginkan, selanjutnya
dilakukan precoating dengan menggunakan karbon aktif untuk
menghilangkan warna dan bau asing atau tidak sedap.
2.Pembuatan Sirup

Disaring dengan menggunakan filter press dengan saringan


yang berlapislapis. Bahan kimia yang digunakan adalah filter
aid.
Sirup yang keluar dari proses ini kemudian dicampur dengan
konsentrat. Sesuai dengan jenis minuman yang akan dibuat oleh
pabrik.
Sirup yang sudah dicampur dengan konsentrat, telah siap
digunakan pada tahap lebih lanjut, yaitu proses campuran dan
homogenisasi dengan bahan lain.
3.Pemurnian CO2

CO2 cair atau beku untuk dapat dicampur perlu


diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk gas pemurnian
CO2. selanjutnya dilakukan dengan menggunakan
penyaringan kertas CO2 yang telah dimurnikan harus
segera dicampur dengan sirup pada suhu rendah.
Faktor yang berperan penting dalam proses ini adalah
suhu dan tekanan.
4.Proses Pencampuran

Proses ini dilakukan dengan mencampurkan air dan sirup


dilakukan sesuai dengan bahan baku minuman yang telah
ditetapkan.
Air yang akan dicampur sebelumnya perlu diatur oleh alat untuk
memperoleh bahan baku minuman yang dikehendaki.
Proses pencampuran ini dilakukan pada suhu yang rendah,
sehingga suhu minuman diusahakan mencapai 5C. Pada suhu
tersebut akan memudahkan minuman saat dicampur dengan
CO2.
6. pengepakan

Setelah mendapatkan minuman berkarbonasi yang diingkan. Maka


selanjutnya adlah mengemas prosuk tersebut dengan bahan yan gbaik dan
tidak ada mikroorganisme didalamnya agar kualitas produk tetap terjaga
dengan baik.
pengemas yang dapat ditemukan sekarang di kehidupan sehari-hari
adalah kemasan botol plastic, botol kaca, dan kaleng.
Terima Kasih
For your
Attention

Anda mungkin juga menyukai