KEMIH
4. Urethtritis
Urethtritis akut: disebabkan oleh infeksi
gonore atau Chlamydia trachomalis. Fase akut
dg dysuria
Uretritis kronik: sering pada perempuan dan
merupakan penyebab sistitis kambuhan.
Penyebab Kronik: stenosis distal uretra,
diuresis kurang, dan persetubuhan
Infeksi Genital
5. Prostatitis
Prostitis: adanya peningkatan jumlah sel-sel
radang pada stroma prostat didekat asinus
prostat.
Prostatitis akut: demam dan nyeri di daerah
prostat, biasanya krn infeksi gonorrhea
Prostitis kronis: refluks di dalam prostat, paparan
kuman terus menerus, penyakit autoimun,
metabolit urin yang bersifat iritatif atau nyeri
neuropatik
Infeksi Genital
7. Epididimitis
Inflamasi pada epididimis, yang menyebabkan rasa nyeri dan
pembengkakam, biasanya unilateral dan timbul dengan cepat
Epididymitis akut dapat dianggap sebagai infeksi asendens saluran
kemih.
obstruksi uretra distal karena prostat sering menyebabkan timbulnya
epididymitis karena tekanan tinggi sewaktu miksi. Infeksi dimulai dari
kauda epididymis dan biasanya meluas ke korpus dan hulu
epididymis
8. Orkhitis
Peradangan pada testis, umumnya disebabkan oleh virus dan juga
kadang-kadang melibatkan epididimis
Epidemiologi/ Faktor Risiko
Jenis kelamin:
Sebelum usia 1 tahun lebih banyak pada laki-laki
Setelah 1 tahun lebih banyak pada perempuan
Karena uretra perempuan lebih pendek
Usia: orang tua > usia muda
Faktor hormonal: wanita hamil, wanita menopause
Gangguan BAK (kelainan anatomis saluran kemih, incomplete
bladder emptying)
Penderita diabetes mellitus
Penderita cedera korda spinalis
Penderita yang menggunakan kateter
Pasien immunocompromized
Etiologi
Bakteri
Umumnya aerob gram negatif berasal dari uretra bagian bawah,
genitalia, rektum
Kelompok enterobacteriaceae seperti :
Escherichia coli
Klebsiella pneumoniae
Enterobacter aerogenes
Proteus
Providencia
Citrobacter
Pseudomonas aeruginosa
Acinetobacter
Enterokokus faecalis
Stafilokokus aureus
Jamur
Virus
Penularan
1. Hematogen/ Descending
Terjadi pada pasien dengan daya tahan tubuh rendah
karena ada fokus infeksi ginjal
Contoh mikroorganisme Staphylococcus aureus,
Salmonella sp., Pseudomonas, Candida sp., dan
Proteus sp.
2. Ascending lebih sering terjadi
Kolonisasi mikroorganisme di uretra dan daerah
introitus vagina mikroorganisme masuk ke kandung
kemih multiplikasi bakteri di kandung kemih
bakteri naik ke ginjal
Gambaran Klinis: Pielonefritis
Demam tinggi
Kedinginan gemetaran
Rasa nyeri pada punggung atas dan panggul
Mual
Muntah
Gambaran Klinis: Sistitis
Urgency
Disuria (rasa terbakar dan perih saat berkemih)
Frequency
Hematuria
Urin berwarna gelap dan keruh
Urin berbau menyengat
Ketidaknyamanan pada daerah pelvis
Nyeri suprapubik
Perasaan tertekan pada perut bagian bawah
Demam
Nokturia
Gambaran Klinis: Uretritis
Disuria (rasa terbakar pada saat BAK)
Gangguan pada penis
Pemeriksaan Penunjang
Biakan urin
Dinilai: jenis mikroorganisme, kuantitas koloni, sensitivitas
terhadap antimikroba