Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK KONSELING:

Ketrampilan-ketrampilan konseling
Oleh: Elly Irawan & Siti Fathonah

LOKAKARYA DAN TOT KRR REGIONAL


BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan cara melakukan observasi dan


memantapkan hubungan baik
Mempraktikkan ketrampilan mendengar aktif
Mempraktikkan ketrampilan bertanya yang
efektif
Mempraktikkan cara membantu klien dalam
pengambilan keputusan
Menjelaskan cara mengatasi situasi sulit dalam
konseling

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Observasi Tingkah Laku Verbal Dan
Non Verbal
Tingkah Laku Non Verbal
Bahasa tubuh, tatapan mata, nada/intonasi suara,
tempo bicara, posisi tubuh, ekspresi wajah.
Tingkah Laku Verbal
Semua suara-suara bermakna dari Konselor/ klien,
termasuk ungkapan-ungkapan.
Kesenjangan
Ketidaksesuaian antara tingkah laku verbal dan
non verbal atau antara dua pernyataan.

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Memantapkan Hubungan Baik

Menerima klien apa adanya


Menjalin kerjasama dengan klien
Memberirespons positif: pujian dan
dukungan

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Pujian Dan Dukungan

Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau
kekaguman sehingga mendorong tingkah
laku yang baik, penghargaan terhadap
tindakan/usaha yan telah dilakukan klien
dengan baik.
Contoh :
Hari ini kamu kelihatan segar sekali

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Memberi Dukungan
Memberi dukungan, kepercayaan dan
harapan. Konselor mengungkapkan kata-kata
agar klien tahu bahwa konselor percaya klien
dapat mengatasi masalah dan membantu klien
mengatasi masalah.
Contoh :
Kamu sudah memilih keputusan yang tepat
untuk merencanakan masa depanmu

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Mendengar Aktif

Merupakan proses aktif yang


membutuhkan partisipasi aktif dari yang
mendengarkan
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Mendengarkan dengan usaha untuk
memahami sudut pandang orang yang
bicara
Mendengarkan dengan usaha memahami
perasaan yang tersurat maupun tersirat.

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Ungkapan Kata-kata Klien
Saya bingung tentang hubungan saya dengan pacar saya.
Saya sayang sama dia, tapi sikapnya sering kurang ajar, dia
suka meraba-raba tubuh saya. Awalnya saya marah, tetapi dia
terus memaksa, dan akhirnya terpaksa saya diamkan saja.
Sebenarnya saya tidak suka dengan perbuatannya, karena
takut dia berbuat yang lebih jauh, dan itukan dilarang agama.
Konselor A : Memang anak laki-laki suka begitu, suka
kurang ajar, lawan saja.
Konselor B : Sebaiknya kamu bicarakan saja terus terang
kalau kamu tidak mau melanggar hukum
agama.
Konselor C : Bisa saya bayangkan betapa sulitnya kamu
menghadapi permasalahan ini. Kamu sayang
sama pacarmu, tetapi tidak suka dengan
perlakuannya.
LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL
REFLEKSI PERASAAN
Mengungkapkan perasaan klien yang teramati
oleh konselor yang berasal dari nada suara,
raut wajah dan bahasa tubuh klien maupun dari
hal-hal yang tersirat dari kata-kata verbal klien
REFLEKSI ISI
Menyatakan kembali ucapan pesan klien
dengan menggunakan kata-kata lain, dengan
cara meringkas dan memperjelas inti ucapan
yang baru dikatakan klien.

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Tips Mendengar Aktif
Terima klien apa adanya, hargai klien sebagai
individu yang berbeda dari individu lainnya
Dengarkan apa yang dikatakan klien dan juga
bagaimana ia mengatakan hal itu. Perhatikan
intonasi suara, pemilihan kata, ekspresi wajah
dan gerakan-gerakan tubuh
Tempatkan diri pada posisi klien selama
mendengarkan
Beri waktu pada klien untuk berpikir, bertanya dan
berbicara, sesuaikan dengan kecepatan klien

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Dengarkan klien dengan seksama, jangan berpikir
apa yang akan anda katakan selanjutnya
Lakukan pengulangan/refleksikan apa yang anda
dengar, sehingga baik anda maupun klien anda
tahu bahwa anda telah paham
Duduk menghadap klien dengan nyaman, hindari
gerakan yang mengganggu, tatap dan perhatikan
klien ketika berbicara
Tunjukkan tanda perhatian verbal (hmm, yaa, lalu,
terus, oh, begitu) dan non verbal (sesekali
mengangguk).

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Bertanya Yang Efektif
Jenis Pertanyaan
JENIS KEGUNAAN CONTOH
Pertanyaan Untuk menanyakan Sudah berapa lama kamu kecanduan
Tertutup riwayat hidup dan rokok?
pribadi Apakah kamu bersekolah?

Pertanyaan Untuk mempelajari Bagaimana perasaan kamu sekarang?


Terbuka perasaan, keper- Bagaimana pendapat pacarmu dengan
cayaan dan keputusan kamu untuk menggugurkan
pengetahuan klien kehamilan?
Pertanyaan Untuk menanggapi Kamu tadi mengatakan bahwa kamu
Mendalam pertanyaan klien pernah kecanduan narkoba, bisa kamu
ceritakan lebih lanjut?
Apakah maksud kamu dengan impian
menakutkan itu?
Pertanyaan Tidak tepat Tentunya kamu tidak ingin melanjutkan
Mengarahkan digunakan hubungan dengan pacarmu lagi?
(bersifat Apakah kamu mengidap PMS?
sugestif)

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Tips Bertanya Efektif
Gunakan intonasi suara yang menunjukkan
perhatian, minat dan keakraban
Gunakan kata-kata yang dipahami klien
Ajukanpertanyaan satu persatu. Tunggu
jawaban dengan penuh minat, jangan
memotong
Gunakan kata-kata yang mendorong klien
tetap berbicara seperti : dan?, bagaimana?,
lalu?, maksudnya?

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Bila harus menanyakan hal-hal yang sangat pribadi,
jelaskan mengapa hal itu harus ditanyakan
Hindari penggunaan kata tanya mengapa. Karena
kemungkinan klien dapat merasa disalahkan
Ajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai
cara bila klien belum paham
Hindari pertanyaan yang mengarahkan
Gunakan pertanyaan terbuka karena lebih efektif
dari pada pertanyaan tertutup

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Membantu Klien Dalam Pengambilan
Keputusan
Faktor yg mempengaruhi
pengambilan
N keputusan
Rasio/akal :
Didasarkan pada pengetahuan dan penalaran. Orang bisa
memutuskan semata berdasarkan informasi yang
dipahaminya dengan berbagai konsekuensi yang masuk akal
baginya
Pertimbangan praktis :
Didasarkan pada pertimbangan kepraktisan dalam
menjalankan pilihan/keputusan. Orang menilai potensi,
kemampuan dan kepercayaan dirinya dalam menindak-lanjuti
pilihan tsb.

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Keadaan fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami tubuh,
seperti rasa sakit, tidak nyaman atau nikmat.
Orang akan menghindari pilihan yang
menimbulkan rasa sakit dan cenderung memilih
sesuatu yang memberikan rasa nikmat/nyaman
Emosi :
Didasarkan pada perasaan. Orang akan
bereaksi terhadap suatu situasi secara subyektif,
demikian pula dalam membuat pilihan/keputusan

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Hubungan interpersonal :
Didasarkan pada hubungan sosial yang terkait
dengan keputusan tsb. Keputusan yang dapat
merusak hubungan seseorang dengan orang lain
yang dianggap penting akan cenderung
dihindari, dan sebaliknya
Kondisi struktural :
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan
politik. Lingkungan luas ini bisa mendukung atau
menolak suatu keputusan yang diambil
seseorang

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


4 K Proses Pengambilan
Keputusan
1. KONDISI masalah yang dihadapi :
Apa masalahnya, ruang lingkupnya, dan tujuan
yang hendak dicapai dengan keputusan yang
akan diambil
2. Daftar KEMUNGKINAN pilihan atau
alternatif keputusan :
Cari kemungkinan sebanyak mungkin : Pilihan a,
b, c, dst.

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


3. Timbang KONSEKUENSI dari setiap pilihan yang
ada :
Setiap pilihan selalu mengandung konsekuensi,
baik yang positif maupun yang negatif
Timbang tiap pilihan sesuai kondisi masalah.
Faktor-faktor berpengaruh akan secara otomatis
masuk ke dalam pertimbangan ini hingga
menghasilkan prioritas pilihan

4. Buat KEPUTUSAN dan tinjau kembali apakah


keputusan itu sudah merupakan pilihan terbaik bagi
kita

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


4 K Pengambilan Keputusan yang
Baik
1. KONDISI masalah yang dihadapi:

2. Daftar KEMUNGKINAN atau pilihan keputusan:


a. ...
b. ...
c.

3. KONSEKUENSI untuk tiap pilihan:


Konsekuensi a:
Positif Negatif
..
..
Konsekuensi b:
Positif Negatif
..
..
Konsekuensi c:
Positif Negatif
..
..

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Situasi Sulit Dalam Konseling

Klien pasif dan diam


Klien menangis
Klien menanyakan hal pribadi
Konselor melakukan suatu kesalahan
Konselor tidak dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan
Konselor tidak menemukan solusi masalah
Konselor dan klien saling mengenal

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL


Sekian,
Terima Kasih

LOKAKARYA DAN TOT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA REGIONAL

Anda mungkin juga menyukai