Anda di halaman 1dari 90

Chronic Mitral

Regurgitation
Oleh :
Septian Adi Permana, S.Ked

Pembimbing :
dr. Sri Lilijana W, Sp. A (K)
Pendahuluan
Definisi :
suatu kelainan katup mitral jantung
dimana terdapat refluks darah dari
ventrikel kiri ke atrium kiri melalui
katup mitral karena katup mitral
tidak dapat menutup secara
sempurna dan terjadi dalam jangka
waktu yang lama (kronis).
normal
Mitral
Regurgitasi
Etiologi
1. Rheumatic Heart Disease
- Paling sering MR + MS/AS/AI, jarang
hanya MR
2. Prolaps Katup Mitral
- paling sering menyebabkan isolated MR
- mid / late sistolik click
3. Disfungsi otot papilaris
- sering pada pasien infark myocard yang
sembuh dan berhubungan dengan penyakit
jantung iskemik
Penyakit Jantung Rematik
Endothelial ulceration
associated with micro
thrombus formation

Neovascularization,
lymphocytes infiltration
and calcification in RHD
Valvular collagen
fibrinoid
degeneration
associated with
lymphocytic
infiltrate

Interstitial
calcification
associated with
loss of endothelial
surface lining
Valvular interstitial ed

Aschoff nodule in RHD.jpg


Prolaps Katup Mitral
Disfungsi Otot Papilaris
Etiologi (2)
4. Kardiomyopathy
- Kardiomyopati dilatasi, endomyocardial fibrosis
& obstructive hypertrophy cardiomyopathy
5. Dilatasi Ventrikel Kiri
- CHF, AI dilatasi ventrikel ki & annulus
mitralis
6. Kalsifikasi Annulus Mitralis
- Sering pada pasien usia tua
- Deteksi : fluroscopy / echocardiography
Kardiomyopathy
Dilatasi Ventrikel Kiri
Kalsifikasi Annulus
Mitralis
Etiologi (3)
7. Aneurisme ventrikel
8. Congenital
- Ostium primum ASD
9. Penyakit Jaringan Ikat
- SLE, rheumatoid arthritis, ankyllosing
spondilitis
10.Katup buatan
Aneurisme ventrikel
Katup buatan
Gejala Klinis
Asymptomatic
Gejala menetap MR berat
- fatigue
- dyspneu
Embolisasi sistemik, hemoptysis jarang
Jika terjadi eksaserbasi mendadak
komplikasi (infektif endokarditis,
rheumatic karditis)
Diagnosis Klinis
Bising Pansistolik
Silent MR
BJ 1 Halus
BJ 3
Bising Mid diastolic
Denyut apex
Sistolik thrill
Hipertensi pulmonal
SUPERIOR AORTA
VENA CAVA PULMONARY
ARTERY
PULMONARY VALVE
AORTIC VALVE LEFT ARTERIAL
APPENDIX
RA
MITRAL VALVE
LV
TRICUSPID VALVE RV 5th RIB
1

2 3

4 E

5
6

1. Stenoclavicular area 5. Apical Area


2. Aortic Area 6. Epigastric Area
3. Pulmonic Area
4. Right Ventricular Area 7. Ectopic Areas
(location variable)
a. Short duration
Early systolic

Early diastolic

Late systolic

Late diastolic
(presystolic)
b. Medium duration
Midsystolic

Middiastolic
c. Long duration
Holosystolic

Holodiastolic

Continuous
Bising

Bising Sistolik
Aortic stenosis
Mitral insufficiency
Mitral valve prolapse
Tricuspid insufficiency
Bising Diastolik
Aortic insufficiency
Mitral stenosis
S1 Medical
Continuing S2 S1
Implementation
...bridging the care gap
Pemeriksaan diagnostik
EKG :
LAH, LVH, fibrilasi atrium
Foto rontgen thoraks :
LA berdilatasi, LV berdilatasi, kongesti
paru LV
Cardiomegali
Kerley B lines
Kalsifikasi annulus mitralis
Pemeriksaan diagnostik (2)
Ekokardiogram :
derajat MR (bergantung pada ukuran
pancaraan regurgitasi) dan fungsi LV (EF
yang supernormal pada keadaan
kompensasi, sehingga EF < 60% dengan
MR berat gangguan LV)
Kateterisasi jantung :
gelombang v PCWP prominen,
ventrikulografi sinistra untuk derajat MR
atau EF
Atrial fibrilation
Assessment of Severity
1. Gejala gagal jantung kiri
2. Cardiomegali
3. BJ 3 menetap
4. Bising mid diastolik
5. BJ 2 yang lebar dan terputus
6. Hipertensi pulmonal
BJ 1 yang keras & BJ 3 yang
hilang sangat berat
Assessment of Severity (2)
Angiocardiography ventrikel kiri paling
baik
invasif & dilakukan saat pra operasi

Doppler echocardiography
pemeriksaan non invasif paling akurat
identifikasi etiologi secara 2 dimensi
Diagnosis Banding
Tricuspid Regurgitation
Bising pansistolik di linea parasternalis ki
bawah
Bising meningkat saat inspirasi & tidak
dihantarkan ke axilla
Pulsasi vena jugularis & hati

VSD
Bising pansistolik di SIC 3-4 kiri linea
parasternal
Tricuspid Regurgitation
Ventricle Septal Defect
Diagnosis Banding (2)
Aorta Stenosis
Bising ejeksi sistolik di bagian basis
jantung
N Penemuan MR AS
o
1. Denyut carotis Tajam / normal Meningkat
pengisian kurang
2. Denyut apex Kuat Ringan
3. Thrill sistolik Di apex Di basis
4. Duduk mendadak Bising meningkat Bising menurun
5. Berdiri mendadak Bising menurun Bising meningkat
6. Angina & pingsan Jarang terjadi Biasa terjadi
Aorta Stenosis
Diagnosis Banding (3)
Mitral Stenosis Berat
Bising mid diastolic & opening snap hilang
BJ 1 & opening snap keras, atrial fibrilasi,
denyut sistolik vena jugularis yang menetap
ASD
bising ejeksi sistolik di SIC 2 kiri linea
parasternalis
BJ 2 lebar dan menetap
Ro : plethora, EKG : RBBB
Mitral Stenosis Berat
Atrial Septal Defect
RBBB
Komplikasi
1. Gagal jantung
2. Infective endokarditis
3. Ruptur chorda tendinea
4. Atrial fibrilasi
5. Hipertensi pulmonal
Infective endokarditis
Prognosis
Asimtomatik : daya tahan hidup 5
tahun dengan terapi medis = 80%

Simtomatik : daya tahan hidup 5


tahun dengan terapi medis = 45%
Penatalaksanaan
Medis
afterload : ACEI , hidralazin/nitrat
(manfaatnya belum terbukti)
preload (mengobati kongesti paru dan
menurunkan jumlah MR dengan
menurunkan lubang MV) : diuretik, nitrat
inotropik : digoksin
Penatalaksanaan (2)
Profilaksis endokarditis
Pembedahan (perbaikan lebih
disukai dari pada penggantian)
MR akut atau sistomatik
MR asimtomatik dengan dekompensasi LV
(EF < 55-60% atau sistolik akhir LVSD >
45 mm) (Circulation 81:1173, 1990)
IABP : stabilitas, jembatan pada
pembedahan
Indikasi Operasi
Pada pasien yang menunjukkan gejala
klinis dan menderita MR berat
Mitral valvuloplasty lebih aman dan
lebih dianjurkan dari penggantian
katup mitral hanya saja tidak
dilakukan pada semua kasus
Pada PJR, katup mitral menebal,
kalsifikasi dan sebagian stenosis
dilakukan panggantian katup mitral
Acute Mitral
Regurgitation
Etiologi
1. IMA dengan ruptur / disfungsi otot
papilaris
2. Infektif endokarditis dengan ruptur
chorda tendinea / perforasi katup
3. Ruptur chordae tendinea dapat terjadi
spontan pada prolaps katup mitral,
infektif endokarditis / trauma dada
kedua
4. Malfungsi dari katup buatan
Diagnosis Klinis
Onset cepat dispneu karena udema
paru
Bising sistolik di apex / basis
BJ 3 keras
BJ 4 terdengar (jarang pada kronis)
P 2 keras hipertensi pulmonal
Tanpa thrill
Sangat diperlukan operasi
Syndrom Prolaps
Katup Mitral
Pendahuluan
Definisi : kumpulan gejala yang
terjadi akibat prolaps katup mitral ke
atrium kiri pada saat fase sistolik
ventrikel kiri
Etiologi
Degenerasi myxomatosa
Elongasi katup mitral dan
chorda tendinea
Penurunan produksi kolagen
type 3
Etiologi (2)
Penyakit yang menyebabkan/menyertai
MVP :
Kelainan bawaan pada jaringan ikat
Marfan syndrome, osteogenesis imperfecta,
ehler-danlos syndrom
Rheumatic endocarditis
Penyakit Jantung Iskemi
Kardiomiopati
Penyakit Jantung Bawaan
ASD, VSD, PDA
Patofisiologi
MVP stress M.Papillaris iskemi &
disfungsi M.Papillaris disfungsi
ventrikel myocard
Faktor pendukung :
Ruptur chorda tendinea
Dilatasi progresif annulus katup mitralis
Kalsifikasi annulus katup mitralis
Gejala Klinis
Asymptomatics ( 15-30 th)
Nyeri dada yang tidak khas tidak dipengaruhi
aktivitas
Berdebar-debar
Dyspneu
Fatigue
Pingsan
Aritmia : ventrikuler ektopik, ventrikuler takikardi,
paroxysmal SVT
Diagnosis Klinis
Mid / late sistolik click apex
karena ketegangan mendadak dari
elongasi chordae / prolaps katup
mitral
Mid / late bising sistolik pan sistolik
jika berat
Maneuver
Semua aktivitas yang menurunkan
volume ventrikel kiri meningkatkan
kejadian
No
MVP
Maneuver MR e.c MVP MR e.c PJR
1. Meningkatkan Click dan bising Bising mengeras
volume : lebih halus dan
- Latihan handgrip lebih lambat
- Squatting
- Mengangkat kaki
- Tidur tiba-tiba
2. Click dan bising Bising melemah
Menurunkan volume keras dan lebih
: cepat
-Berdiri tiba-tiba
-Valsava
Komplikasi
1. MR kronis berat
2. Infektif endokarditis
3. Aritmia (paroxysmal SVT)
4. Emboli sistemik (hemiplegia)
5. Sudden death (sangat jarang)
Supra ventrikel takikardia
Emboli
Penutup
Prognosis : baik
Kelainan Tulang Yang Menyertai :
High arched palate
Pectus excavatum
Scoliosis
Punggung yang mendatar
Sendi yang hipermobile
Pemeriksaan penunjang :
Echocardiography
High arched
palate

Pectus excavatum
Scoliosis

Sendi yang hipermobile

Anda mungkin juga menyukai