Anda di halaman 1dari 8

D ukungan dan Reaksi

Rakyat Terhadap
Proklam asi
Kem erdekaan

Nama : Willian Andres


Kelas : XI KU AKUNTANSI
R eaksi Lan g su n g D an S p on tan
Terh ad ap K em erd ekaan R ep u b lik
In d on esia

COMITE VAN ACTIE (KOMITE VAN AKSI)

Dukungan Pemimpin Karesidenan

Peranan SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO


IX

Peristiwa lapangan IKADA di Jakarta


D u ku n g an Terh ad ap
P roklam asi

Kemerdekaan yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus


1945 ternyata mendapat sambutan yang luar biasa di
berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Dukungan terhadap pembentukan Negara Republik
Indonesia dapat disebutkan, diantaranya:
Di Sulawesi Selatan, Raja Bone (Arumpone) La
Mappanjuki, yang masih tetap ingat akan
pertempuran-pertempuran melawan Belanda pada
awal abad XX, menyatakan dukungannya terhadap
Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia.
Mayoritas raja-raja suku Makasar dan Bugis mengikuti
jejak Raja Bone mengakui kekuasaan Dr. Sam
Ratulangie yang ditunjuk pemerintah sebagai Gubernur
Republik di Sulawesi.
Raja-raja Bali juga mengakui kekuasaan
Republik
Empat raja di Jawa Tengah ( Kasunanan
Surakarta, Mangkunegaran, Kasultanan dan
Pakualaman Jogyakarta) menyatakan dukungan
mereka kepada Republik pada awal September
1945.
R eaksi R akyat In d on esia A tas K em erd ekaan
In d on esia

Di Tingkat Pusat

Setelah berhasil merumuskan teks


proklamasi Bung Karno berpesan kepada
para pemimpin yang bekerja pada pers
dan kantor berita, terutama B.M Diah
untuk memperbanyak teks proklamasi
dan menyiarkannya ke seluruh dunia.
Semua alat komunikasi yang ada
dipergunakan untuk menyebarluaskan
berita proklamasi kemerdekaan. Berita
proklamasi yang telah menyebar ke
seluruh kota Jakarta, segera
Di Tingkat Daerah

Rakyat menyambut berita proklamasi dengan


semangat perjuangan yang tinggi, dibuktikan
dengan pelucutan senjata tentara Jepang,
pengambilan kekuasaan, semangat membara
untuk terus berjuang merebut dan
mempertahankan kemerdekaan.
Disamping melalui siaran radio, surat
selebaran, berita proklamasi secara resmi juga
dibawa oleh para utusan yang kebetulan
menghadiri Sidang PPKI dan menyaksikan
peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta
Kontribusi Daerah Dalam Mempertahankan
Kemerdekaan
Indonesia

1. Pertempuran di Bandung ( 23 Maret 1946)

2. Pertempuran di Sumatera ( Medan Area, 10


Desember 1945)

3. Pertempuran di Surabaya ( 10 November 1945)

4. Pertempuran Ambarawa ( November 1945)

5. Pertempuran Merah Putih di Manado

6. Peristiwa Merah Putih di Biak


TERIM A KASIH

Anda mungkin juga menyukai