Halal
Halal
Pasal 49-50:
BPJPH: badan penyelenggara jaminan produk halal adalah badan yang
mengatur dan menjamin kehalalan suatu produk yang ada di
Indonesia.
BPJPH mengatur mengenai sertifikasi makanan halal, bpjph akan
menetapkan lph (lembaga pemeriksa halal)
PENGAWASAN
Selain itu pada pasal 50 juga dikatakan bahwa LPH mengawasi proses-
proses produksi produk yang halal dan tidak halal. Mulai dari alat yang
digunakan pada saat penyembelihan pada unggas contohnya dengan
alat yang digunakan untuk menyembelih babi, harus jelas terpisah dan
tidak diperbolehkan digunakan secara bersamaan. Begitu pula proses
pengepakan dan proses pendistribusian, semuanya harus dilakukan
dalam keadaan terpisah.
PENGAWASAN
Pasal 51
BPJPH dan kementerian dan/atau lembaga terkait yang memiliki kewenangan
pengawasan JPH dapat melakukan pengawasan secara sendiri-sendiri atau bersama-
sama.
Pengawasan JPH dengan kementerian dan/atau lembaga terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 52
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 53
Pasal ini menjelaskan bahwa yang berperan dalam penyelenggarraan
JPH bukan hanya BPJH tetapi masyarakat (ayat 1) juga turut berperan
menyelenggaraannya. Peran yang dimaksud (ayat 2) adalah
Melakukan sosialisasi mengenai JPH
Mengawasi produk dan produk Halal yang beredar.
Peran serta masyarakat berupa pengawasan produk dan produk halal
yang beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b berbentuk
pengaduan atau pelaporan ke BPJPH.
Pasal 54
Pasal ini menjelaskan bahwa BPJPH dapat memberikan penghargaan
kepada masyarakat yang berperan serta dalam penyelenggaraan JPH.