Anda di halaman 1dari 34

REFERRAT

LABIOSCHIZIS
(BIBIR SUMBING)
Dibuat Oleh:
Fitria Febrita S 15710368
Panca Herdy Prasetya 15710381

Pembimbing :
Drg. Wahyuni Dyah Parmasari, Sp.Ort

SUB DEPARTEMEN GIGI DAN MULUT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
KUSUMA
SURABAYA
2016
DEFINISI
Bentuk Pemisahan Abnormal Pada bibir
disebut dengan istilah Labioschizis/ Bibir
Sumbing / Cleft Lip
Labioschizis adalah suatu kelainan bawaan
berupa celah pada bibir atas di antara mulut
dan hidung. Kelainan ini dapat komplit dan
inkomplit.
Celah pada satu sisi disebut Labioschisis
Unilateral dan jika celah terdapat pada kedua
sisi disebut Labioschisis Bilateral.
Ada tiga jenis kelainan cleft, yaitu:
Cleft lip tanpa disertai cleft palate
Cleft palate tanpa disertai cleft lip
Cleft lip disertai dengan cleft palate
PREFALENSI
Bibir sumbing secara rutin terkait dengan lebih dari
200 sindrom / malformasi

Insidensinya bervariasi antar kelompok etnis


sebagai berikut :
American Indian (3.6:10,000)
Asia (3:1000)
Amerika Afrika (0.3:1000)
Rata-rata, sekitar 1 dalam setiap 500-750 kelahiran
hidup menghasilkan sumbing

Penelitian tanggal 1 Juni 2009, disebutkan bahwa


jumlah penderita bibir sumbing atau celah bibir di
Indonesia bertambah 3.000-6.000 orang setiap tahun
atau satu bayi setiap 1.000 kelahiran adalah penderita
bibir sumbing
ETIOLOGI
Beberapa faktor penyebab bibir sumbing terbagi
menjadi faktor herediter dan faktor eksternal :

1.Faktor Herediter
a. Mutasi gen
b. Kelainan kromosom
75 % dari faktor keturunan resesif dan 25 %
bersifat dominan
2. Faktor Eksternal/Lingkungan
Faktor usia
Obat-obatan
Nutrisi, terutama pada ibu yang kekurangan folat
Penyakit infeksi sifilis, virus rubella dan agen teratogenik
(seperti steroid, antikonvulsan)
Radiasi
Stres emosional
Trauma (trimester pertama)
Kondisi ibu hamil yang mengalami mual dan muntah
berlebihan beresiko melahirkan bayi sumbing
GEJALA

Gejala utama dari celah bibir dan / atau


langit-langit sumbing adalah pembukaan
terlihat di bibir.
Gejala lain dapat terjadi sebagai akibat dari
sumbing meliputi :
Masalah Feeding/Masalah Asupan Makanan

Masalah Bicara

Masalah Dental

Infeksi berulang pada telinga bagian tengah

Masalah pendengaran

Masalah Pernapasan
PATOFISIOLOGI
Labioskizis terjadi akibat kegagalan fusi atau
penyatuan frominem maksilaris dengan frominem
medial yang diikuti disrupsi kedua bibir rahang
dan palatum anterior. (Minggu Keenam Pasca
Konsepsi)
LANJUTAN

Cacat terbentuk pada trimester pertama


kahamilan, prosesnya karena tidak
terbentuknya mesoderm, pada daerah
tersebut sehingga bagian yang telah
menyatu (proses nasalis dan maksilaris)
pecah kembali.
KLASIFIKASI
Unilateral komplit.
Jika celah bibir yang terjadi hanya di salah satu
sisibibir dan memanjang hingga ke hidung
Unilateral Inkomplit.
Jika celah bibir terjadi hanya disalah satu sisi
bibir dan tidak memanjang hingga ke
hidung.
Bilateral Komplit.
Jika celah bibir terjadi di kedua sisi bibir dan
memanjang hingga ke hidung.
Bilateral Inkomplit.
Jika celah ini terjadi secara inkomplit dimana
kedua hidung dan daerah kedua premaxilla
tidak mengalarni pemisahan dan hanya
menyertakan dua sisi bibir.
Klasifikasi yang diusulkan oleh Veau dibagi dalam 4
golongan yaitu :
Golongan I : Celah pada langit-langit lunak
Golongan II : Celah pada langit-langit lunak dan
kerasdibelakang foramen insisivum
Golongan III : Celah pada langit-langit lunak dan keras
mengenai tulang alveolar dan bibir pada satu sisi
Golongan IV : Celah pada langit-langit lunak dan keras
mengenai tulang alveolar dan bibir pada dua sisi
2. Berdasarkan lengkap / tidaknya celah terbentuk
Celah satu sisi / Unilateral Cleft Lip / Labioschizis
unilateral ini dibagi lagi menjadi :
a. Celah satu sisi lengkap/ Complete unilateral cleft
lip/ Labioschizis unilateral complete
b. Celah satu sisi tidak lengkap/ Incomplete
unilateral Cleft lip/Labioschizis Unilateral
incomplete.
Celah dua sisi / Bilateral Cleft Lip / Labioschizis
Bilateral ini dibagi lagi menjadi :

a. Celah dua sisi lengkap/Complete bilateral cleft


lip/Labioschizis Bilateral Complete

b. Celah dua sisi tidak lengkap/Incompete


bilateral cleft lip/labioschizis bilateral incomplete

c. Celah dua sisi dengan satu sisi lengkap, sisi


yang lain tidak lengkap
KOMPLIKASI

Masalah asupan makanan


Masalah dental
Infeksi Telinga
Gangguan berbicara
DIAGNOSA

Diagnosa Prenatal
Pemeriksaan celah dini pada janin dapat kita lihat
dengan menggunakan transvagina ultrasonografi
pada minggu ke-11 masa kehamilan dan bisa juga
dideteksi dengan menggunakan trans abdominal
ultrasonografi pada usia kehamilan minggu ke-16.
Deteksi dini memperkenankan kepada
keluarga untuk menyiapkan diri
terlebih dahulu terhadap suatu
kenyataan bahwa bayi mereka akan
memiliki suatu kelainan/cacat
Diagnosa Postnatal
Biasanya, celah (cleft) pada bibir dan palatum segera didiagnosa
pada saat kelahiran. Celah dapat terlihat seperti sudut kecil pada
bibir atau dapat memanjang dari bibir hingga ke gusi atas dan
palatum.
Namun tidak jarang, celah hanya terdapat pada otot palatum
molle (soft palate (submucous cleft), yang terletak pada bagian
belakang mulut dan tertutupi oleh mouths lining. Karena letaknya
yang tersembunyi, tipe celah ini tidak dapat didiagnosa hingga
beberapa waktu.
TERAPI
Penatalaksaan tergantung pada beratnya
kecacatan. Penatalaksanaannya adalah :
Tehnik pemberian nutrisi yang adekuat.
Mencegah komplikasi.
Fasilitas pertumbuhan dan perkembangan.
Pembedahan.
Operasi, dengan beberapa tahap, sebagai berikut :
1. Umur 3 bulan (rule over ten) : Operasi bibir dan alanasi(hidung),
evaluasi telinga.
2. Umur 10-12 bulan : Qperasi palato/celah langit-langit, evaluasi
pendengaran dan telinga.
3. Umur 1-4 tahun : Evaluasi bicara, speech theraphist setelah 3 bulan
pasca operasi.
4. Umur 4 tahun : Dipertimbangkan repalatoraphy dan Pharyngoplasty
5. Umur 6 tahun : Evaluasi gigi dan rahang, evaluasi pendengaran.
6. Umur 9-10 tahun : Alveolar bone graft (penambahan tulang pada
celah gusi)
7. Umur 12-13 tahun : Final touch, perbaikan-perbaikan bila
diperlukan.
8. Umur 17 tahun : Evaluasi tulang-tulang muka
Pembedahan pada bayi harus memperhatikan
syarat yang dikenal dengan Rule of Ten, yaitu :
Berat badan bayi minimal 10 pon (4,5kg).
Umur bayi minimal 10 minggu.
Hb lebih dari 10gr %.
Leukosit < 10.000 mm3
PROGNOSIS
Kelainan labioschisis merupakan kelainan bawaan
yang dapat dimodifikasi/ disembuhkan melakukan
operasi saat usia masih dini, dan hal ini sangat
memperbaiki penampilan wajah secara signifikan.

Terapi bicara yang berkesinambungan menunjukkan


hasil peningkatan yang baik pada masalah-masalah
berbicara pada anak labioschisis
PENCEGAHAN
1. Menghindari merokok
2. Menghindari alkohol
3. Memperbaiki Nutrisi
Asam Folat
Vitamin B-6
Vitamin A
4. Modifikasi Pekerjaan
5. Suplemen Nutrisi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai